Analisis Campuran Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) Menggunakan Bahan Tambahan Karet Alam SIR 20 Terhadap Karakteristik Marshall

Intan Safitri

Abstract


Karet alam SIR 20 merupakan hasil produksi bahan setengah jadi dari perusahaan karet. Saat ini, volume karet alam SIR 20 hasil produksi perusahaan karet cukup melimpah dengan menurunnya harga karet di pasar global. Pemanfaatan material karet alam SIR 20 dalam campuran Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA) pada lapis permukaan (surface) pada struktur perkerasan jalan raya diharapkan mampu membantu menyelesaikan permasalahan tersebut. Penambahan bahan karet alam dalam campuran aspal ini menggunakan metode kering dengan persentase penambahan karet sebanyak 0%, 6%, 8% dan 10% terhadap berat aspal. Hasil dari penelitian menunjukkan bahwa variasi persentase penambahan karet SIR20 dalam campuran LTBA meningkatkan nilai karaktersitik marshall pada campuran aspal. Hasil optimum yang terbaik dari setiap kadar persentase ditunjukkan pada penambahan kadar karet 8% dan kadar aspal 5,8% dengan nilai stabilitas 2121,09 kg; nilai flow 3,80 mm; nilai VIM 3,82%; nilai VMA 17,25%; nilai VFA 77,91%; MQ 558,18 kg/mm.

Keywords


aspal karet, karet alam, karakteristik Marshall, SIR 20, Lapis Tipis Beton Aspal (LTBA).

Full Text:

PDF

References


DPUPR, “Konstruksi Perkerasan Lentur (Flexible Pavement),” Kabupaten Grobongan, 2014. https://dpupr.grobogan.go.id/info/artikel/29-konstruksi-perkerasan-lentur-flexible-pavement.

PUSBIN-KPK Departemen Pekerjaan Umum, “Bahan Perkerasan Jalan,” 2005, p. 101.

A. Surando, “Analisa Teknis Perbaikan Perkerasan Lentur Dengan Metode AASHTO (Studi Kasus : Pada Ruas Jalan Ki Hajar Dewantara Kecamatan Batanghari Kabupaten Lampung Timur),” Suci, Maha Putri, vol. 6, 2016, [Online]. Available: https://scholar.googleusercontent.com/scholar?q=cache:RHWR3XtECtAJ:scholar.google.com/+Lapisan+perkerasan+pada+jalan+raya+bersifat+memikul+dan+menyebarkan+beban+lalu+lintas+ke+tanah+dasar+tanpa+menimbulkan+kerusakan+yang+berarti+pada+konstruksi+jalan+sendiri+sehingga+memberikan+kenyamanan+kepada+pengguna+jalan+selama+masa+pelayanan+jalan+ter&hl=en&as_sdt=0,5.

D. Meisandy, “Pengaruh Penggunaan Abu Terbang (Fly Ash) Pada Beton,” vol. 2, 2016.

V. A. Putri, “Identifikasi Jenis Kerusakan Pada Perkerasan Lentur,” Universitas Lampung, 2016.

Donald, “Kajian Kerusakan Perkerasan Ruas Jalan Nasional Lintas Timur Simpang Bukit Timah Km 236 Kabupaten Rokan Hilir,” 2017, [Online]. Available: http://repository.uir.ac.id/id/eprint/1400.

P. Darma, “Pengaruh Kinerja Penambahan Karet Ban Bekas Sebagai Substitusi Pengganti Campuran Beraspal Daur Ulang Pada Lapis Permukaan Atas,” vol. 12, no. 2, pp. 62–67, 2015.

H. Prastanto, Y. Firdaus, S. Puspitasari, A. Ramadhan, and A. F. Falaah, “Sifat Fisika Aspal Modifikasi Karet Alam Pada Berbagai Jenis dan Dosis Lateks Karet Alam,” no. Mei, pp. 65–76, 2018, doi: 10.22302/ppk.jpk.v36i1.444.

Kumparan, “3 Cara yang Dilakukan untuk Meningkatkan Harga Komoditas Karet,” 2019. https://kumparan.com/venture/3-cara-yang-dilakukan-untuk-meningkatkan-harga-komoditas-karet-1qwZ6ld6l4t/full.

Indonesia Investments, “Karet (Alam),” 2018. https://www.indonesia-investments.com/id/bisnis/komoditas/karet/item185.

K. Puspiptek, J. R. Serpong, and T. Selatan, “PENGEMBANGAN STANDARDISASI KARET ALAM SEBAGAI BAHAN BAKU ASPAL KARET DAN PRODUK ASPAL KARET Development of Natural Rubber Standardization for Rubber Raw Material and Asphalt,” no. September 2016, 2017.

S. Sulaiman, R. Utami, and N. P. Yulianti, “Karakteristik Asphalt Concrete Wearing Course akibat penambahan Karet Alam Padat SIR20 dengan Metode Eksperimental,” pp. 203–207, 2018.

I. Susanto and N. Suaryana, “Evaluasi Kinerja Campuran Beraspal Lapis Aus ( AC-WC ) dengan Bahan Tambah Limbah Plastik Kresek,” vol. 17, pp. 27–36, 2019.

A. A. A. Lhwaint, I. B. Mochtar, and E. Ahyudanari, “Design and Properties of Crumb Rubber Aggregates Replacement in Hot Mixture Asphalt Concrete,” INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER SURABAYA, 2020.

F. Moreno and M. C. Rubio, “The Mechanical Performance of Dry-Process Crumb Rubber Modified Hot Bituminous Mixes : The Influence of Digestion Time and Crumb Rubber Percentage,” Constr. Build. Mater., vol. 26, no. 1, pp. 466–474, 2012, doi: 10.1016/j.conbuildmat.2011.06.046.

Veranita, “Penentuan Kadar Aspal Optimum Campuran Aspal Porus Menggunakan Retona Blend 55 Dengan Metode Australia,” vol. 2, no. 1, pp. 80–90, 2016.

N. Febrianto, A. Setyawan, and D. Sarwono, “Sifat-Sifat Marshall Pada Lapis Tipis Campuran Aspal Panas dengan Penambahan Crumb Rubber,” pp. 748–754, 2014.

Q. Ayun and C. A. Prastyanto, “Analisis Pengaruh Variasi Gradasi Aspal Porus Terhadap Parameter Marshall dan Permeabilitas,” vol. 19, 2021.

B. Prawiro and N. Pasca, “Pengaruh Penggunaan Limbah Beton Sebagai Agregat Kasar Pada Campuran Aspal Porus Dengan Tambahan Gilsonate,” 2014.

G. V. Besouw, M. R. E. Manoppo, and S. C. N. Palenewen, “Pengaruh Modulus Kehalusan Agregat terhadap Penentuan Kadar Aspal pada Campuran Jenis AC-WC,” J. Sipil Statik, vol. 7, no. 4, pp. 481–490, 2019.

D. Agnes, “Pengaruh Gradasi Crumb Rubber pada Karakteristik Campuran Aspal,” 2018.

E. Pasiowan, Miristika Amaria; Kaseke, Oscar H; Lintong, “Pengaruh Perubahan Rasio Antara Filler Dengan Bitumen Efektif Terhadap Kriteria Marshall Pada,” J. Sipil Statik, vol. 5, no. 8, pp. 475–483, 2017.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2579-891X.v20i2.9441

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Kunjungan:Web
Analytics

Creative Commons License
Jurnal Aplikasi Teknik Sipil by Pusat Publikasi Ilmiah LPPM Institut Teknologi Sepuluh Nopember is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License

Based on work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jats