Analisis Proxemics dalam Transformasi Ruang Budaya Minangkabau terkait Pergeseran Fungsi pada Istano Basa Pagaruyuang

Rexha Septine Faril Nanda

Abstract


Istano Basa Pagaruyuang, sebuah bangunan bersejarah di Sumatera Barat yang menandakan kekayaan budaya suku Minangkabau. Bangunan yang dibangun oleh Raja Adityawarman ini, bukan hanya merupakan peninggalan sejarah, tetapi juga monumen yang mempertahankan identitas kuat suku Minangkabau. Sebagai Rumah Gadang, Istano Basa Pagaruyuang ini meruapakan pusat kekuasaan kerajaan yang mencerminkan kearifan lokal dan kekayaan budaya pada zamannya. Pembangunan kembali Istano setelah kebakaran tahun 2007 menjadi bukti ketahanannya dan menceritakan kisah yang berharga.Terletak di Nagari Padang Siminyak, Kecamatan Tanjung Emas, Kabupaten Tanah Datar, Istano Basa Pagaruyuang memiliki struktur bangunan sejarah yang terintegrasi dengan makna penting bagi masyarakat Minangkabau. Penelitian ini fokus pada proxemics, khususnya ruang interior Rumah Gadang di dalam Istano Basa Pagaruyuang. Perubahan fungsi dari pusat kerajaan menjadi situs cagar budaya telah memengaruhi komunikasi nonverbal, mengeksplorasi aspek-aspek ruang, jarak, dan perilaku individu. Literatur penelitian membahas aspek-aspek fundamental proxemics, mengambil teori dari Edward T. Hall dan penelitian lain yang mengeksplorasi dampak desain fisik terhadap perilaku manusia. Metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif komprehensif dengan observasi partisipatif, wawancara mendalam, dan analisis dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pergeseran fungsi Istano Basa Pagaruyuang telah memengaruhi transformasi ruang budaya Minangkabau, terutama terlihat dalam penggunaan ruang yang berubah dan pergeseran komunikasi nonverbal. Pembahasan mendetail melibatkan analisis ruang setiap area Rumah Gadang dan mengeksplorasi faktor-faktor proxemics yang mempengaruhi perubahan. Studi ini menyimpulkan bahwa pergeseran fungsi Istano Basa Pagaruyuang dari pusat kerajaan menjadi situs cagar budaya tidak hanya memengaruhi ruang fisik, tetapi juga hubungan sosial dan budaya yang kompleks yang tetap terjaga dalam monumen budaya ini.

Keywords


Proxemics; transformasi ruang; Minangkabau; Pergeseran fungsi

Full Text:

PDF

References


Afdhal, A. (2023). Tinjauan Peran Adat Dalam Tradisi Kepemimpinan Minangkabau: Kontinuitas dan Perubahan di Era Modern. Jurnal Administrasi Publik, 1(2), 119–134. https://doi.org/10.30598/publicusvol1iss2p119-134

Agnus, O. M. (2012). Proxemics: The study of space, The Indian Review of World Literature in English. Irwle, 8(1), 1–7. https://www.worldlitonline.net/proxemics-the-o.pdf

Alimin, N. N. (2016). Makna Arsitektur Dan Interior Istano Basa Pagaruyung Batu Sangkar Sumatra Barat. ISI Yogyakarta.

Amran, R. (1981). Sumatra Barat hingga plakat panjang. Sinar Harapan.

Bukit, E. S., Hanan, H., & Wibowo, A. S. (2012). Aplikasi Metode N . J . Habraken pada Studi Transformasi Permukiman Tradisional. Jurnal Lingkungan Binaan Indonesia V, 1(1), 51–62. https://adoc.pub/aplikasi-metode-nj-habraken-pada-studi-transformasi-permukim.html

Fadli, M. R. (2021). Memahami desain metode penelitian kualitatif. Humanika, 21(1), 33–54. https://doi.org/10.21831/hum.v21i1.38075

Farhan, M., Raharjo, W., & Hadi, D. S. N. (2023). Sense of Place Kawasan Nagari Pagaruyung sebagai Narasi Ruang Kerajaan Pagaruyung. Arsir: Jurnal Arsitektur, 7(1), 1–13. https://doi.org/10.32502/arsir.v7i1.4973

Hall, E. T. (1959). The Silent Language (1st ed., Vol. 2, Issue 3). Doubleday.

Hall, E. T. (1966). The Hidden Dimension. Doubleday.

Knapp, M. L., Hall, J. A., & Horgan, T. G. (2006). Nonverbal communication in Human Interaction. In Cengange Learning (8th ed., Vol. 78, Issue 7). Thomson Nelson.

Marthala, A. E. (2013). Rumah Gadang Kajian Filosofi Arsitektur Minangkabau (1st ed.). Humaniora.

Putri, M. S., Sundari, S., & Yulimarni, Y. (2021). Ornamen Sebagai Elemen Estetik Pada Istano Basa Pagaruyung. Artchive: Indonesia Journal of Visual Art and Design, 2(1), 55–64. https://doi.org/10.53666/artchive.v2i1.1733

Putri, Y. A., Syafwan, & Heldi. (2019). Kajian Arsitektur Istano Silinduang Bulan dengan Istano Basa Pagaryuang Kabupaten Tanah Datar Sumatera Barat. DEKAVE: Jurnal Desain Komunikasi Visual, 9 (2)(1). https://ejournal.unp.ac.id/index.php/dkv/article/view/106788

Samovar, L., Porter, R., & Mcdaniel, E. (2010). Intercultural Communication: A Reader (7th ed.). Wadsworth Cengange Learning.

Sommer, R. (1969). Personal Space: The Behavioral Basis of Design (Vol. 35, Issue 1). Prentice Hall Inc.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j12345678.v10i1.19789

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Jurnal Desain Interior by Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat, ITS is is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.

Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jdi