Pengaruh Perkuatan Grouting Terhadap Beban Maksimum Yang Dapat Diterima Tanah Dasar Pada Ruas Jalan Lamongan - Gresik
Abstract
Salah satu metode perbaikan tanah pada tanah lempung cenderung ekspansif adalah Water-Cement grouting. Pertimbangan teknis dilaksanakannya pekerjaan grouting sepanjang 1,35 Km di ruas jalan Batas Kota Lamongan – Batas Kabupaten Gresik (Link 028.7) Km. Sby. 39+650 – 41+000 adalah struktur badan jalan banyak mengalami deformasi permanen dengan kondisi kestabilan subgrade diduga mempunyai CBR rendah sehingga badan jalan menjadi getar jika dilewati kendaraan bermuatan berat. Tujuan pelaksanaan grouting adalah untuk mengatasi deformasi permanen dengan perkuatan lapisan subgrade untuk meningkatkan kemampuan jalan dalam menahan beban yang melintas. Untuk mengetahui kemampuan subgrade di lokasi studi dalam menahan pembebanan existing maka dilakukan analisa terhadap besar beban maksimum (Pmak) yang dapat ditahan oleh lapisan subgrade pada kondisi sebelum dan setelah grouting. Analisa dilakukan secara numerik menggunakan Program Plaxis Versi.21. Faktor dari perkuatan water-cement grouting yang disimulasikan pada penelitian ini yaitu asumsi ketebalan lapisan grouting dengan 6 type jenis ketebalan sebaran grouting dan nilai parameter tanah campuran yang berasal dari 90% material tanah asli Lapis 1 Lempung Kelanauan dan 10% material grouting. Hasil analisa pemodelan menunjukkan nilai beban maksimum (Pmak) semakin meningkat pada tanah yang terdapat lapisan grouting. Nilai Pmak pada subgrade sebelum grouting sebesar 80,379 kN/m2 meningkat menjadi 347,582 kN/m2 pada tanah subgrade yang terdapat lapisan grouting setebal 2m. Semakin tebal lapisan grouting di intra layer subgrade maka semakin besar nilai Pmak yang diperlukan tanah untuk mencapai ultimate bearing capacity dan semakin kecil nilai penurunan tanahnya. Hal ini mengindikasikan tanah subgrade mengalami kenaikan daya dukung setelah dilakukan grouting.
Full Text:
PDFReferences
Arfan, Muhammad. (2016). “Studi Stabilitas Pada Abutment Jembatan Dengan Menggunakan Beronjong (Gabion) pada sungai Jernih Kabupaten Muaraenim Provinsi Sumatera Selatan”. Bearing: Jurnal Penelitian dan Kajian Teknik Sipil, Universitas Muhamadiyah Palembang, Vol. 4, No. 4, (2016).
Bentley. Plaxis 2D-Tutorial Manual Connect Edition V20.04. USA.
Bowles, E. Joseph. (1996). Foundation Analysis and Design Fifth Edition. Mc Graw Hill, Inc, International Edition. USA.
Bowles, E. Joseph. (1979). Physical and Geotechnical Propertoes of Soils. McGraw Hill, Inc, International Edition. USA.
Departemen Pekerjaan Umum. (2005). Pedoman Penanganan Tanah Ekspansif untuk Konstruksi Jalan. Departemen Pekerjaan Umum. Jakarta.
Direktorat Jenderal Bina Marga. (2019). Kumpulan Korelasi Parameter Geoteknik dan Fondasi. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat. Jakarta.
Donald. (2017). Kajian Kerusakan Perkerasan Ruas Jalan Nasional Lintas Timur Simpang Bukit Timah Km 236 Kabupaten Rokan Hilir. Master Thesis. Universitas Islam Riau. Pekan Baru.
Dwiyanto, et. al. (2009). “Penanggulangan Tanah Longsor Dengan Metode Grouting”. Laporan Hibah Penelitian Strategi Nasional. Program Studi Teknik Geologi, Fakultas Teknik, Universitas Diponegoro. Semarang.
Gere, M. James, dan Goodno, J. Barry. (2009). Mechanics of Material Seventh Edition. Cengage Learning. Canada.
Lambe, T.W & Whitman, R.V. (1962). Soil Mechanics. A Wiley-Interscience Publication. John wiley & Sons, Inc.Canada.
Mansyur, dkk. (2020). “Penentuan Kohesi dan Sudut Geser Dalam Pada Beton Busa”. Seminar Nasional Teknik Sipil Politeknik Negeri Jakarta, Prosiding Online e-ISSN: 2715-5668. Jakarta.
PPK 4.5 Provinsi Jawa Timur. (2020). Bahan Presentasi Pre Construction Meeting Paket Preservasi Jalan Babat-Lamongan-Gresik.. Surabaya, Jawa Timur.
Rubikon, CV. (2020). Laporan Survey Soil Investigation (Deep Boring,) Project: Preservasi Jalan Tuban-Babat-Lamongan-Gresik. Lamongan, Jawa Timur.
SNI 6882:2014. Spesifikasi Mortar Untuk Pekerjaan Unit Pasangan. Jakarta.
Soemitro, R.A.A & Warnana D. Desa. (2020). Karakteristik Tanah Tidak Jenuh. ITB Press. Bandung.
Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, No. 1, Maret 2018.
Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2019). “Reflection on Basic View of Public Infrastructure for Infrastructure Asset Management in Indonesia”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 3, Sup. 1, Juni 2019.
Terzaghi, P. (1996). Soil Mechanics in Engineering Practice. A Wiley-Interscience Publication. John wiley & Sons, Inc. Canada.
Wesley, L.D. (2017). Mekanika Tanah Edisi Baru. Andi Publisher. Jakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v6i0.12079
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jumlah Pengunjung :
Flag Counter
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.