Identifikasi Kebutuhan Fasilitas Bagi Penumpang di Stasiun Kereta Api Berdasarkan Analisis Pergerakan Penumpang
Abstract
Infrastruktur adalah komponen penting yang harus direncanakan, dirancang, dibangun, dan dikelola dengan baik sesuai dengan prinsip-prinsip Manajemen Aset Infrastruktur. Salah satu infrastruktur transportasi yang penting adalah ketersediaan fasilitas di stasiun Kereta Api (KA). Oleh karena itu diperlukan penelitian mengenai identifikasi kebutuhan fasilitas bagi penumpang di stasiun KA berdasarkan analisis pergerakan penumpang. Metode yang dilakukan pada penelitian ini adalah pengamatan langsung di stasiun KA terkait pergerakan penumpang KA Komuter di stasiun asal dan stasiun tujuan. Hasil penelitian diketahui bahwa proses tiba di stasiun asal membutuhkan adanya ketersediaan tipe fasilitas seperti halnya fasilitas penyeberangan, trotoar, bus stop, fasilitas bagi pejalan kaki, parkir kendaraan, drop zone. Proses untuk dapat menggunakan KA Komuter di stasiun asal membutuhkan ketersediaan tipe fasilitas seperti halnya loket, tempat duduk, toilet, pintu masuk, kantin, mushola, fasilitas charger, hall, peron, tangga naik ke KA. Proses turun dari KA membutuhkan adanya ketersediaan tipe fasilitas seperti halnya tangga turun dari KA, peron, toilet, hall, pintu keluar, embarking yang harus disediakan di stasiun tujuan. Proses keluar dari stasiun tujuan membutuhkan adanya ketersediaan tipe fasilitas seperti halnya fasilitas bagi pejalan kaki, parkir kendaraan, parkir khusus bagi penjemput, taksi stand, gojek stand, trotoar, bus stop, fasilitas penyeberangan, terminal yang harus disediakan di stasiun tujuan.
Full Text:
PDFReferences
Adisasmita, S.A. (2011). Jaringan Transportasi – Teori dan Analisis. Penerbit Graha Ilmu. Yogyakarta.
Ahn, Y., Kowada, T., Tsukaguchi, H. & Vandebona, U. (2017). “Estimation of Passenger Flow for Planning and Management of Railway Stations”. Transportation Research Procedia, 25, pp. 315-330. World Conference on Transport Research. Shanghai.
Duncan, M. & Cook, D. (2014). “Is the provision of park-and-ride facilities at light rail stationa an effective approach to reducing vehicle kilometers traveled in a US context?”. Transportation Research Part A, 66, pp. 65-74.
Eboli, L., Fu, Y. & Mazzula, G. (2016). “Multilevel Comprehensive Evaluation of The Railway Service Quality”. Procedia Enggineering, 137, pp. 21-30.
Eboli, L., Forciniti, C. & Mazzula, G. (xxxx). “Spatial variation of the perceived transit service quality at rail stations”. Transportation Research Part A, xxx, pp. xxx.
Miro, F. (2004). Perencanaan Transportasi. Penerbit Erlangga. Jakarta.
Permen Perhubungan 29/11 (2011). Peraturan Menteri Perhubungan No 29 Tahun 2011 tentang Persyaratan Teknis Bangunan Stasiun Kereta Api. Menteri Perhubungan Republik Indonesia. Jakarta.
Suprayitno, H. (2016), “A Basic Framework For Regarding A Transportation System”. Prosiding Seminar Nasional Teknik Sipil XII, 28 Januari, halaman 240-249. Program Studi Pascasarjana. Jurusan Teknik Sipil. FTSP ITS. Surabaya.
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2017). “Identifikasi Awal Layanan Feeder di Tiap-Tiap Stasiun Pemberhentian KA Penumpang di Kota Surabaya”. E-Journal Rekayasa Teknik Sipil (REKATS) UNESA, Vol. 1, No. 1, halaman 439-445.
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Metoda Simulasi Bagi Perhitungan Kebutuhan Jumlah Tempat Duduk Pada Fasilitas Reservasi Tiket KA”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 1, No.1, halaman 23-32. Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS). Surabaya.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v2i1.3765
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jumlah Pengunjung :
Flag Counter
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.