Pencarian Rumus Perhitungan Jumlah Sampel Minimal yang Digunakan Pada Penelitian Perilaku Perjalanan Terdahulu
Abstract
Fasilitas adalah salah satu komponen penting yang harus dikelola dengan baik, ekonomis dan efesien sesuai dengan prinsip-prinsip Manajemen Aset Fasilitas. Perhitungan jumlah sampel minimal sangat dibutuhkan bagi kasus Karakteristik Perilaku Perjalanan. Kasus tersebut seringkali berhubungan dengan jumlah populasi yang sangat besar. Oleh karena itu diperlukan suatu penelitian awal mengenai bentuk-bentuk rumus perhitungan jumlah sampel minimal yang banyak digunakan oleh peneliti terdahulu berdasarkan studi literatur. Tujuan dilakukannya penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya rumus perhitungan jumlah sampel minimal yang digunakan oleh peneliti terdahulu. Apabila rumus tersebut ada, maka dapat diketahui bentuk-bentuk rumus perhitungan jumlah sampel minimal yang digunakan oleh peneliti terdahulu bagi Kasus Proporsi. Metode penelitian dilakukan berdasarkan studi literatur. Hasil penelitian dapat disampaikan beberapa hal penting sebagai berikut: 1). Peneliti terdahulu banyak yang tidak membahas mengenai rumus perhitungan jumlah sampel yang digunakan pada penelitiannya; 2). Peneliti terdahulu banyak yang hanya menuliskan jumlah sampel saja tanpa adanya rumus perhitungan jumlah sampel yang digunakan. Berdasarkan uraian di atas, maka dapat ditarik kesimpulan perlu adanya penelitian lanjutan untuk dapat menemukan Metoda yang Tepat bagi Kasus Penelitian Karakteristik Perilaku Perjalanan berupa Proporsi. Hal tersebut penting untuk dilakukan, mengingat bahwa Kasus Penelitian Karakteristik Perilaku Perjalanan sangat berkaitan dengan jumlah populasi, jumlah surveyor dan biaya yang besar serta waktu pelaksanaan yang cukup lama.
Full Text:
PDFReferences
Asra, A. & Prasetyo A. (2015). Pengambilan Sampel dalam Penelitian Survei. Penerbit PT RAJAGRAFINDO PERSADA, Depok.
Dube, J., Theriault, M., & Rosiers, F.D. (2013). “Commuter rail accesbility and house values: The case of the Montreal South Shore, Canada, 1992 – 2009”. Transportation Research A 54 (2013), pp. : 49-66.
Engebretsen., Christiansen, P. & Strand, A. (2017). “Bergen light rail – Effects on travel behavior”. Journal of Transport Geography 62 (2017), pp. : 111–121.
Feng, J., Dijst, M., Wissink, B., Prillwitz, J. ( 2017). “Changing travel behavior in urban China: Evidence from Nanjing 2008–2011”. Transport Policy 53 (2017), pp. :1–10.
Gu, Y., Deakin, E., Long, Y. (2017). ”The effects of driving restrictions on travel behavior evidence from Beijing”. Journal of Urban Economics 102 (2017), pp. : 106–122.
Hansson, L., & Holmgren, J. (2017). “Reducing dependency on special transport services through public transport”. Transportation Research Procedia 25 (2017), pp. : 2450-2460.
Kah, A.J., Lee, K.C., Lee, H.S. (2016). “Spatial–temporal distances in travel intention–behavior”. Annals of Tourism Research 57(2016), pp. : 160–175.
Louis, E., Manaugh, K., Lierop, D., Geneidy, A.E. (2014). “The happy commuter: A comparison of commuter satisfaction across modes”. Transportation Research Part F 26 (2014), pp. : 160–170.
Lu, Q.C., Zhang, J., Peng, R.Z., Rahman, A.B.M.Z. (2014). “Inter-city travel behaviour adaptation to extreme weather events”. Journal of Transport Geography 41 (2014), pp. : 148–153.
Matsumoto, T & Hidaka, K. (2015). “Evaluation the effect of mobile information services for public transportation through the empirical research on commuter trains”. Technology in Society 43 (2015), pp. : 144-158.
Menon, B. & Mahanty, B. (2016). “Modeling Indian four-wheeler commuters’ travel behavior concerning fuel efficiency improvement policy”. Travel Behaviour and Society 4 (2016), pp. : 11–21.
Ngoc, A.M., Hung, K.V., Tuan, V.A. (2017). “Towards the Development of Quality Standards for Public Transport Service in Developing Countries: Analysis of Public Transport Users Behavior”. Transportation Research Procedia 25 (2017), pp. : 4560–4579.
Purwanto, E.A. & Sulistyastuti, D.R. (2017). Metode Penelitian Kuantitatif untuk Adiminstrasi Publik dan Masalah-Masalah Sosial Edisi Kedua. Penerbit GAVA MEDIA, Yogyakarta.
Sadhukhan, S., Banerjee, U. & Maitra, B. (2017). “Preference heterogeneity towards the importance of transfer facility attributes at metro stations in Kolkata”. Travel Behaviour and Society (2017), http://dx.doi.org/10.1016/j.tbs.2017.05.001.
Saghapour, T., Moridpour,. & Thompson, Russel. G. (2016). “Public transport accessibility in metropolitan areas: A new approach incorporating population density”. Journal Transport Geography 54 (2016), pp. : 273-285.
Satiennam, T., Jaensisrisak, S., Satiennam, W. & Detdamrong, S. (2016). “Potensial for Modal Shift by Passenger Car & Motorcycle Users Towards Bus Rapid Transit (BRT) in an Asian Developing City”. IATSS Research 39 (2016), pp. : 121-129.
Sierra, M.G., Bergh, J.C.J.M., Guasch, C.M. (2015). “Behavioural economics, travel behavior and environmental-transport policy”. Transportation Research Part D 41 (2018), pp. : 288–305.
Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, Sup.1, Juni 2018, hal. :1-14.
Supranto. J. (2008). Teknik Sampling untuk Survei & Eksperimen. Penerbit RINEKA CIPTA, Jakarta.
Suprayitno, H. & Ryansyah, M. (2018). “Karakteristik Pelaku dan Perilaku Perjalanan Penumpang Bus Trans Koetaradja, Koridor 1: Keudah - Darulsalam”. Jurnal Aplikasi Teknik Sipil 16 (2), 2018, hal. :55-62.
Suprayitno, H., Irlambang, D., Pramono, Y.A. & Wibowo, A.G. (2006). “Karakteristik Penumpang dan Perjalanan Pada KA Penumpang Ekonomi di Wilayah Gerbangkertasusila”. Jurnal Teknobisnis, Vol. 2, No. 1, Juli 2006, hal. : 41-48.
Suprayitno, H. & Upa, V.A. (2016). “Mamminasata BRT User Trip Characteristics for the Design of Demand Modelling Method for a New BRT Line”. IPTEK, The Journal for Technology & Science, Vol. 27, No. 3, December 2016, pp. : 47-52.
Suprayitno, H., Ratnasari, V. & Saraswati, N. (2018). “Behavior of Trip Length Distribution Pattern due to the Variation of Trip Length Interval Determination”. IPTEK, Journal of Engineering, Vol 4, No.1, 2018, pp. : 7-11.
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2017). “Identifikasi Awal Wilayah Pengaruh KA Komuter dengan Menggunakan Angkutan Umum Pengumpan”. Jurnal Rekayasa Sipil, Vol. 11, No. 3, 2017, hal. : 178-185.
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2017a). “Wilayah Pengaruh Kereta Api Komuter terhadap Pengguna Sepeda Motor di Kota Surabaya”. Jurnal Transportasi, Vol. 17, No. 3,Desember 2017, hal. :235-244..
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Analysing the Access and Eagress Distances for BRT Trans Mamminasata Makassar and Commuter Train SUSI”. Subbmitted & Presented in CITIES, Surabaya, 24 – 25 October 2018.
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Identifikasi Awal Wilayah Pengaruh Ditinjau dari Penggunaan Mobil di Kota Surabaya”. Jurnal Bangunan, Vol. 23, No. 2, Oktober 2018, hal. : 1-10.
Susanti, A., Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Identifikasi Kebutuhan Fasilitas Bagi Penumpang di Stasiun Kereta Api Berdasarkan Analisis Pergerakan Penumpang”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol.2, No. 1, Maret 2018, hal. : 23-33.
Upa, V.A., Suprayitno, H. & Rayansyah, M. (2018). “Perbandingan dan Sintesa Karakteristik Perilaku Pengguna Bis Trans Mamminasata dan Bis Trans Koetaradja”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, No. 2, September 2018, hal. : 69 – 81.
Wener, R.E. & Evans, G.W. (2011). “Comparing stress of car and train commuters”. Transportation Research Part F 14 (2011), pp. : 111–116.
Xianyu, J. (2013). “An exploration of the interdependencies between trip chaining behavior and travel mode choice”. Procedia - Social and Behavioral Sciences 96 (2013), pp. :1967- 1975.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v2i0.4824
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jumlah Pengunjung :
Flag Counter
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.