Evaluasi Jalur Evakuasi Bencana Kebakaran pada Sirkulasi Gedung Serbaguna UNIB

Debby Seftyarizki, Panji Anom Ramawangsa, Dwi Oktavallyan Saputri

Abstract


Gedung Serba Guna (GSG) Universitas Bengkulu (UNIB) merupakan gedung yang difungsikan untuk kegiatan publik. Sebagai fasilitas publik, GSG hendaknya memiliki kenyamanan dan keamanan dalam hal penyelamatan terhadap bencana, salah satunya bahaya kebakaran. Jalur evakuasi merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi optimasi proses penyelamatan. Pada GSG UNIB, jalur evakuasi bahaya kebakaran masih belum sepenuhnya dipahami. Oleh karena itu perlu dilakukan suatu evaluasi untuk mengetahui keefektifan penggunaannya dalam mengarahkan pengguna bangunan agar segera meninggalkan area berbahaya ketika terjadi bencana. Evaluasi yang dilakukan pada penelitian ini berupa pengamatan langsung pada GSG UNIB yang ditujukan untuk mengidentifikasi kelengkapan yang dimiliki berdasarkan standar dan peraturan-peraturan bangunan gedung yang berlaku terkait kondisi bahaya kebakaran. Secara umum hasil penelitian menunjukkan bahwa kondisi jalur evakuasi bencana kebakaran pada GSG UNIB telah cukup memenuhi standar, terutama pada area tangga, pintu, serta ketersediaan exhaust dan tanda penunjuk arah. Beberapa hal yang perlu menjadi perhatian adalah penambahan akses yang langung menuju area luar di lantai 2, serta ketersediaan peralatan seperti detektor, alarm, hidran, sprinkler, tabung pemadam yang diperlukan kedepannya untuk untuk mengoptimalkan kenyamana, keamanan, dan kelancaran proses evakuasi sebagai upaya mitigasi di GSG UNIB ketika terjadi kebakaran


Full Text:

PDF

References


Andhika, Praditha Khalis; Kasim, Fadli; & Hawibowo Singgih. (2013). “Optimasi Proses Evakuasi dalam Menghadapi Situasi Darurat Pada Gedung Graha Sabha Pramana (Studi Kasus Acara Wisuda)”. Teknofisika Vol.2, No.2, Hal : 25-41.

Frick, Heinz; Ardiyanto Antonius; & Darmawan AMS. (2008). Ilmu Fisika Bangunan. Penerbit Kansius. Yogyakarta.

Jimmy S, Juwana. (2005). Panduan Sistem Bangunan Tinggi Untuk Arsitek dan Praktisi Bangunan. Penerbit Erlangga. Jakarta.

Kowara, Rigen Adi; & Martiana, Tri. (2017). “Analisis Sistem Proteksi Kebakaran Sebagai Upaya Pencegahan Dan Penanggulangan Kebakaran”. Jurnal Manajemen Kesehatan RS Dr. Soetomo Vol.3, No.1, Hal : 70-85.

PerMen PU 26/08. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 26/PRT/M/2008 tentang Persyaratan Teknis Sistem Proteksi Kebakaran Pada Bangunan Gedung dan Lingkungan.

PerMen PU 45/07. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Nomor 45/PRT/M2007 tentang Pedoman Teknis Pembangunan Bangunan Gedung Negara.

Setiawan, Moch Fathoni; Purnomo, Andi; Santoso, Eko Budi. (2016). “Evaluasi Fungsi Tangga Darurat pada Gedung-gedung di Universitas Negeri Semarang”. Prosiding Temu Ilmiah IPLBI, Hal :55-60.

Soemitro, R.A.A. & Suprayitno, H. (2018). “Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, Sup. 1, Juni 2018, Hal : 1-13.

SNI 03-1746-2000. Standar Nasional Indonesia 03-1746-2000. Tata cara perencanaan dan pemasangan sarana jalan ke luar untuk penyelamatan terhadap bahaya kebakaran pada bangunan gedung.

SNI 03-6574-2001. Standar Nasional Indonesia 03-6574-2001. Tata Cara Perancangan Pencahayaan Darurat, Tanda arah dan Sistem Peringatan Bahaya paada Bangunan Gedung.

Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol. 2, No. 1, Maret 2018, Hal : 1-9.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v3i0.5186

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.