Evaluasi Peningkatan Pelayanan Terminal Bandar Udara Kelas I Mopah Merauke

Hamzah Hamzah, Dewanti Dewanti, Imam Muthohar

Abstract


Seiring dengan perkembangan dan rencana pemekaran Kabupaten Merauke menjadi Ibukota Propinsi Papua Selatan, yang berpotensi meningkatkan jumlah pergerakan lalu lintas penerbangan di Bandar Udara Kelas I Mopah Merauke serta dalam rangka menyongsong penyelenggaraan PON 2020 di Papua, maka telah dioperasikan terminal baru seluas 7.204 m2.Permasalahan yang dihadapi pada saat pengoperasian terminal baru adalah keterbatasan luas terminal dan fasilitas serta penggunaannya yang tidak sesuai dengan fungsi awal dari terminal berdasarkan masterplan yang ada. Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi tingkat pelayanan penumpang Di Bandar Udara Kelas I Mopah Merauke berdasarkan regulasi dan persepsi penumpang pada saat beroperasi di terminal lama dan setelah beroperasi di terminal baru. Penelitian ini dimulai melalui pengumpulan data hasil observasi peneliti, kuesioner terhadap penumpang serta wawancara penyelenggara bandar udara. Metode analisis yang digunakan adalah Penilaian berdasarkan PM 178 tahun 2015, IPA dan Metode Triangulasi. Berdasarkan PM 178 tahun 2015, hasil penelitian menunjukkan peningkatan kinerja pelayanan pada saat beroperasi di terminal lama sebesar 47,4% (kategori cukup) menjadi 68,1% (kategori baik) setelah beroperasi di terminal baru. Dari 35 Atribut pelayanan yang dinilai masih terdapat 11 atribut pelayanan yang belum sesuai dengan standar PM 178 tahun 2015 setelah beroperasi di terminal baru. Menurut persepsi penumpang, kinerja pelayanan bandar udara di terminal lama berada pada kategori rendah dengan 17 atribut pelayanan berkinerja rendah dari 30 atribut yang dinilai. Selain itu, juga terdapat 4 pelayanan tambahan yang diinginkan oleh penumpang. Hasil evaluasi menggunakan metode triangulasi menunujukkan bahwa masih terdapat 10 atribut pelayanan dan 3 rekomendasi tambahan yang belum mendapat perbaikan setelah beroperasi di terminal baru.

Full Text:

PDF

References


Darus, M. D. & Mahalli, K. (2015). “Analisis Tingkat Kepuasan Penumpang Terhadap Kualitas Pelayanan di Bandar Udara Internasional Kualanamu”. Jurnal Ekonomi dan Keuangan, Vol 3, Nomor 6, 2015, pp : 402-420.

Firdaus & Zamzam, F. (2018), Aplikasi Metode Penelitian, Penerbit Deepublish (Grup Penerbitan CV Budi Utama). Yogyakarta.

Kantor UPBU Kelas I Mopah Merauke, (2019). Data lalu Lintas Penumpang Tahun 2014-2018, Data Luas Terminal, Data Fasilitas, Layout Master Plan, Bandar Udara Kelas I Mopah. Merauke.

Martilla, J. A. & James, J.C. (1977). “Importance-Performance Analysis”. The Journal of Marketing, Vol. 41, No. 1, January 1977, pp : 77-79.

Murti, Bhisma, (2006). Desain dan Ukuran Sampel Untuk Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif di Bidang Kesehatan. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta

PermenHub 178/15. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 178 Tahun 2015 tentang Standar Pelayanan Pengguna Jasa Bandar Udara.

Rohman, S. Sulistio, H. & Djakfar, L. (2015). “Kajian Kinerja Pelayanan Terminal Penumpang Domestik (T1) di Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya”. Jurnal Tata Kota dan Daerah, Volume 7, Nomor 2, Desember 2015, pp : 107-118.

Soemitro, R. A. A. & Suprayitno, H. (2018).”Pemikiran Awal Tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas, Vol 2, Sup. 1, Juni 2018, pp : 1-14.

Suprayitno, H. & Soemitro, R. A. A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur dan Fasilitas, Vol 2, No. 1, Maret 2018, pp : 1-10.

Tjiptono, F. & Chandra, Gregorius. (2005). Service, Quality, & Satisfaction, Andi. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i2.6884

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.