Analisis Risiko Investasi Infrastruktur Berbasis Fuzzy Analytical Hierarchy Process (F-AHP)
Abstract
Pemenuhan infrastruktur sebagai aset memerlukan pengelolaan aset infrastruktur yang bertujuan untuk mendapatkan nilai atau “value” yang lebih besar untuk menghindari kerugian akibat risiko yang mungkin terjadi. Hal ini mendorong perlunya menganalisis skala risiko dari masing-masing elemen risiko yang berpengaruh terhadap kerugian proyek di Jalan Tol Padang-Sicincin dengan mengkombinasikan metode skala risiko dan severity index serta menganalisis bobot prioritas risiko antara dua elemen risiko dengan menggunakan proses F-AHP. Metode pengumpulan data menggunakan metode kuesioner yang dibagi dalam dua tahap dimana tahap pertama untuk menganalisis skala risiko dan tahap kedua untuk menganalisa bobot prioritas risiko. Bobot risiko yang dianalisis oleh proses F-AHP akan dibandingkan dengan hasil faktor andil pada Pedoman Analisis Risiko Investasi Jalan Tol Pd T-01-2005-B sebagai penentuan penerimaan atau pengalokasian risiko. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa nilai bobot prioritas untuk tahap pra-konstruksi dan tahap konstruksi adalah 56,41% dan 43,59%. Risiko tahap pra konstruksi dan risiko tahap konstruksi dikategorikan sebagai risiko tinggi dengan nilai skala risiko masing-masing adalah 16 dan 12. Risiko yang memiliki kategori risiko sangat tinggi yaitu risiko ketersediaan lahan (PKLA01) dan risiko penolakan masyarakat (PKLA03). Risiko dengan nilai bobot prioritas tertinggi adalah risiko pembebasan lahan (PKLA) untuk tahap pra-konstruksi dan risiko Force Majeure (KFOR) selama tahap konstruksi.
Full Text:
PDFReferences
Abbasianjahromi, H., Rajaie, H., & Shakeri, E. (2013). “A Framework for Subcontractor Selection In The Construction Industry”. Journal of Civil Engineering and Management, 19(2), 158–168. https://doi.org/10.3846/13923730.2012.743922
Ahmed, F., & Kilic, K. (2016). “Comparison of Fuzzy Extent Analysis Technique and Its Extensions with Original Eigen Vector Approach”. ICEIS 2016 - Proceedings of the 18th International Conference on Enterprise Information Systems, 2(1), 174–179. https://doi.org/10.5220/0005868401740179
Baccarini, D., & Archer, R. (2001). “The Risk Ranking of Projects: A Methodology”. International Journal of Project Management, 19(3), 139–145. https://doi.org/10.1016/S0263-7863(99)00074-5
Boender, C., De Graan, J., and Lootsma, F. (1989). “Multi- Criteria Decision Analysis with Fuzzy Pairwise Comparisons”. Fuzzy Sets and System, 29(2), 133–143. https://doi.org/10.1016/0165-0114(89)90817-5
Buckley, J. J. (1985). “Fuzzy Hierarchical Analysis”. Fuzzy Sets and System, 17(3), 233–247. https://doi.org/10.1016/0165-0114(85)90090-9
Chang. (1996). “Applications of The Extent Analysis Method on Fuzzy AHP”. European Journal of Operational Research, 95(3), 649–655. https://doi.org/10.1016/0377-2217(95)00300-2-5
Deng, H. (1999). “Multicriteria Analysis with Fuzzy Pairwise Comparison.” International Journal of Approximate Reasoning 21, 21, 215–231.
Fang, C. (2011). “Modeling and Analysing Propagation Behavior in Complex Risk Network: A Decision Support System for Project Risk Management.” ACM Journal, 52(Decision Support System). Retrieved from https://doi.org/10.1016/j.dss.2011.10.021
Marantika, D., Erwinsyah, M. B., Hatmoko, J. U. D., & Khasani, R. R. (2017). "Analisis Risiko Investasi Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung". Jurnal Karya Teknik Sipil, 6(1), 324–335.
Özdağoğlu, A. (2007). “Comparison of AHP and Fuzzy AHP for the Multi-Criteria Decision Making Processes with Linguistic Evaluations”. İstanbul Ticaret Üniversitesi Fen Bilimleri Dergisi, 6(11), 65-85–85.
Pd T-01-2005-B. Pd T-01-2005-B - Pedoman Analisis Risiko Investasi Jalan Tol. Puslitbang Jalan dan Jembatan. Badan Penelitian dan Pengembangan. Kementerian PUPR
Saaty, T. L. (2004). “Fundamentals of The Analytic Network Process – Dependence And Feedback In Decision-Making With A Single Network”. Journal of Systems Science and Systems Engineering, 13(2), 129–157.
Suprayitno, H., & Soemitro, R. A. A. (2018). "Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas 2(1), 1–10.
Susilo, L. J., & Kaho, V. R. (2018). Manajemen Risiko Berbasis ISO 31000:2018 ; Panduan untuk Risk Leaders dan Risk Practitioners. Gramedia. Jakarta.
Triantaphyllou, E., & Mann, S. H. (1995). “Using The Analytic Hierarchy Process For Decision Making In Engineering Applications : Some Challenges”. International Journal of Industrial Engineering, 2(1), 35–44.
Van Laarhoven, P. and Pedrycz, W. (1983). “A Fuzzy Extension of Saaty’s Priority Theory”. Fuzzy Sets and Systems, 11(1), 199–227. https://doi.org/10.1016/S0165-0114(83)80082-7
Veerabathiran, R. (2012). "Application of the Extent Analysis Method on Fuzzy AHP". International Journal of Engineering Science and Technology (IJEST), 4(07), 3472–3480.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i2.6886
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jumlah Pengunjung :
Flag Counter
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.