Evaluasi Kinerja Aset Fasilitas Wisata Domba di Kabupaten Garut
Abstract
Wisata Domba atau De Wisdom merupakan perpaduan wisata alam dan wisata edukasi. Atraksi utama wisata ini adalah peternakan domba dan panorama pegunungan. Wisata Domba beralamat di Kampung Cimuncang, Desa Rancabango, Kecamatan Tarogong Kaler, Kabupaten Garut. Total luas area wisata ini adalah 3 hektar. Makanan yang dijual di De Wisdom Garut sangat minim, pengunjung difabel kesulitan menggunakan toilet, mushola yang tersedia hanya mampu menampung satu orang, pengunjung kesulitan menemukan lokasi setiap fasilitas, sampah berserakan, dan pengunjung difabel seperti tuna netra maupun pengguna kursi roda menggunakan lintasan yang sama dengan pengunjung lainnya. Kinerja aset fasilitas De Wisdom Garut dievaluasi berdasarkan enam aspek yaitu fisik, lingkungan, fasilitas utama, fasilitas pendukung, infrastruktur, dan aksesibilitas. Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan jenis pendekatan kuantitatif dan kualitatif. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi ilmiah, wawancara, studi dokumentasi dan kuesioner. Hasil yang diperoleh dari penelitian ini ialah fasilitas rekreasi di wisata De Wisdom Garut dalam kondisi rusak dan tidak terawat, belum lengkapnya fasilitas utama, fasilitas pendukung, dan infrastruktur. Rekomendasi penyelesaian masalah yang disarankan ialah perencanaan pengembangan aset fasilitas Wisata De Wisdom di Kabupaten Garut.
Full Text:
PDFReferences
Alaeddinoglu, Faruk & Can, Ali Sekluk. (2011). “Identification and Classification of Nature-Based Tourism Resources: Western Lake Van Basin, Turkey”. The 2nd International Geography Symposium GEOMED 2010. (19), 198-207. Elsevier.
Australian Asset Management Collaborative Group. (2012). Guide to Integrated Strategic Asset Management. CRC Australia. Brisbane.
Bell, Simon. (2008). Design for Outdoor Recreation (2ndEd). Taylor & Francis Incorporation. New York.
Campbell, John D., Jardine, Andrew K.S. & McGlynn, J. (2011). Asset Management Excellence. CRC Press Taylor and Francis Group. United State of America.
Ginting, N & Sasmita, A. (2018). “Developing Tourism Facilities Based on Geotourism in Silalahi Village, Geopark Toba Caldera”. IOP Conf. Series: Earth and Environmental Science 126 (2018) 012163.
Marzuki, A., Khoshkam, M., Mohamad, D. & Kadir, I.A. (2017). “Linking Nature-Based Tourism Attributes to Tourists Satisfaction”. An International Journal of Tourism and Hospitality Research. Anatolia, 28:1, 96-99. Routledge.
Neufert, Ernst. (2003). Data Arsitek. Erlangga. Jakarta.
PerDaKab Garut (2011). Peraturan Daerah Kabupaten Garut Nomor 29 Tahun 2011 tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Garut Tahun 2011 – 2031.
PerDirjen 02/12. Peraturan Direktur Jendral Perlindungan Hutan dan Konservasi Alam No P.02/IVSET/2012 tentang Pembangunan Sarana Pariwisata Alam di Taman Nasional, Taman Hutan Raya dan Taman Wisata Alam.
PerMenHut 48/10. Peraturan Menteri Kehutanan Republik Indonesia Nomor P.48/Menhut-II/2010 tentang Pengusahaan Pariwisata Alam di Suaka Margasatwa, Taman Nasional, Taman Hutan Raya, dan Taman Wisata Alam.
PerMenKes 32/17. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 2017 tentang Standar Baku Mutu Kesehatan Lingkungan dan Persyaratan Kesehatan Air untuk Keperluan Higiene Sanitasi, Kolam Renang, Solus Per Aqua, dan Pemandian Umum
PerMenNakerTrans 15/08. Peraturan Menteri Tenaga Kerja dan Transmigrasi Republik Indonesia Nomor PER.15/MEN/VIII/2008 tentang Pertolongan Pertama Pada Kecelakaan di Tempat Kerja.
PerMenPar 17/14. Peraturan Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia Nomor 17 Tahun 2014 tentang Standar Usaha Kawasan Pariwisata.
PerMenPar 5/19. Peraturan Menteri Pariwisata Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2019 tentang Petunjuk Operasional Pengelolaan Dana Alokasi Khusus Fisik Bidang Pariwisata.
PerMenPU 3/13. Peraturan Menteri Pekerjaan Umum Republik Indonesia Nomor 03/PRT/M2013 tentang Penyelenggaraan Prasarana dan Sarana Persampahan dalam Penanganan Sampah Rumah Tangga dan Sampah Sejenis Sampah Rumah Tangga
Priskin, Julianna. (2001). “Assessment of Natural Resources for Nature-Based Tourism: The Case of The Central Coast Region of Western Australia”. Journal of Tourism Management, 22, 637-648. Pergamon. Australia.
Sekaran, U. (2011). Metode Penelitian untuk Bisnis. Salemba Empat. Jakarta.
Simanjuntak dkk. 2018. “Penyediaan Aksesibilitas Bagi Wisatawan Penyandang Disabilitas oleh Stakeholder di Kotamadya Denpasar Kecamatan Denpasar Selatan”. Jurnal IPTA. Volume 6, Nomor 1, 2018, hal. 55-69.
Siregar, D. (2004). Manajemen Aset. Gramedia Pustaka Utama. Jakarta.
Soemitro, R. A. A., & Suprayitno, H. (2018). “Pemikiran Awal tentang Konsep Dasar Manajemen Aset Fasilitas”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol.2, Sup.1, Juni 2018, Hal. : 1 -10.
Sugiama, A. G. (2013). Manajemen Aset Pariwisata. Guardaya Intimarta. Bandung.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Administrasi. CV Alfabeta. Bandung.
Suprayitno, H., & Soemitro, R. A. A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, Vol.2, No.1, Maret 2018, Hal. : 1-10.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i3.7099
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jumlah Pengunjung :
Flag Counter
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.