Analisis Standar Perancangan Geometri Rel Kereta Cepat (Studi Kasus : Kereta Cepat Jakarta - Bandung)

Rahmi Fajriati, Suryo Hapsoro Tri Utomo, Imam Muthohar

Abstract


Saat ini Indonesia sedang dalam tahap pembangunan transportasi masal kereta cepat untuk rute Jakarta - Bandung. Pembangunan kereta cepat dilakukan bekerjasama dengan pihak China. Hal ini membuat hampir seluruh proses perencanaan menggunakan standar perencanaan kereta cepat China. Peraturan Menteri No. 69 Tahun 2019 mengenai  Spesifikasi Perencanaan Kereta Berkecepatan Tinggi belum mengatur secara detail mengenai perencanaan geometri kereta cepat di Indonesia. Penelitian ini bertujuan menganalisis perencanaan geometri kereta cepat CR400AF Fuxing Train sehingga dapat dijadikan acuan untuk rekomendasi peraturan perencanaan geometri kereta cepat di Indonesia. Dengan menggunakan metode studi literatur serta pengumpulan data karakteristik kereta CR400AF Fuxing Train, didapatkan jari-jari lengkung minimum sebesar 7080 m, serta peninggian rel yang dibagi menjadi tiga yaitu, peninggian rel minimum 78,3 mm, peninggian rel normal 105,09 mm, dan peninggian rel maksimum 150 mm. Hasil analisis tersebut memenuhi standar perencanaan kereta cepat yang digunakan oleh China. Kemudian persamaan yang digunakan untuk menganalisis direkomendasikan sebagai acuan untuk perencanaan geometri kereta cepat, yaitu menggunakan persamaan dimana gaya sentrifugal yang diimbangi sepenuhnya oleh gaya berat. Selanjutnya, persamaan untuk menghitung peninggian rel menggunakan rumus yang telah umum digunakan namun dimodifikasi sesuai dengan spesifikasi perencanaan kereta cepat Jakarta-Bandung.


Full Text:

PDF

References


Budisusilo, Arif. (2019). “Milestone Kereta Cepat Jakarta-Bandung”. Bisnis.com, Jumat 17 Mei 2019.

CSR Qingdao Sifang Co,. Ltd Document No. EPC-KCIC-CRRC-002A 2018 about Overall Technological Scheme.

Esveld, Coenraad (2001). Modern Railway Track. MRT-Productions. Netherlands.

Hodas, Stanislav. (2014). Design of Railway Track for Speed and High-speed Railways. Procedia Engineering. Slovak Republic.

Hutabarat, Kevin W. (2017). Implikasi Redesain Geometri Jalur Kereta Api (Studi Kasus: Jalur KA Pekanbaru-Muaro KM 01+000-10+000). Skripsi Sarjana. Program Studi Teknik Sipil Fakultas Teknik. Universitas Gadjah Mada.

Kurniawan, Hafidz H. & Triana, Sofyan (2016). “Kajian Peraturan Perencanaan Geometri Jalan Kereta Api Indonesia”. Proceedings of the 19th International Symposium of FSTPT Islamic University of Indonesia. Yogyakarta.

PerMen Hub. 60/12. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 60 Tahun 2012 tentang Persyaratan Teknis Jalur Kereta Api.

PerMen Hub. 69/19. Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 69 Tahun 2019 tentang Standar Spesifikasi Teknis Kereta Api Berkecepatan Tinggi.

Pratama, Akhdi M. (2019). “Belajar Soal Kereta Cepat, Kemenhub Kirim Tim ke China”. Kompas, Jumat 11 Oktober 2019.

Rosyidi, Sri A. P. (2015). Rekayasa Jalan Kereta Api. LP3M UMY. Yogyakarta.

Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas, 2(1) Maret 2018.

TB 10621-2014. Professional Standard of The People’s Republic of China 2014 about Code for Design of High-speed Railway. China Railways Publishing House. Beijing.

Utomo, Suryo H. T. (2013). Jalan Rel. Beta Offset. Yogyakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v4i3.7104

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung :

Statistik Afiliasi Penulis

View My Stats

 

Flag Counter

 Flag Counter

 

 

Creative Commons License
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.