Analisis Rasio Luas Kolam Tampung Terhadap Luas Daerah Terbangun dalam Upaya Pengendalian Banjir di Wilayah Drainase Selatan Kota Balikpapan
Abstract
Kota Balikpapan mengalami peningkatan penduduk selaras dengan permintaan akan tempat tinggal, hal ini menyebabkan peningkatan debit limpasan pada saluran drainase kota akibat perubahan tutupan lahan. Implementasi prinsip Zero Delta Q Policy sesuai peraturan pemerintah No.26 Tahun 2008 kemudian dilakukan agar dapat mereduksi besaran debit limpasan dari perumahan menuju saluran drainase kota, dalam mencegah peningkatan debit limpasan dan banjir. Prinsip ini dicek penerapannya pada perumahan Jamrud Residence, Neo Batakan Permai, dan GBR 6 di wilayah drainase selatan. Metode yang dilakukan yaitu analisis curah hujan maksimum, debit limpasan saat kondisi kawasan belum terbangun (Q awal) dan kawasan terbangun (Q terbangun), delta Q (selisih antara Q awal dan Q terbangun), hidrograf kolam tampung, rasio luasan kolam tampung terhadap kawasan terbangun, dan persamaan regresi linier. Qawal pada perumahan Jamrud Residence, Neo Batakan Permai, dan GBR 6 sebesar 0,3485 m3/detik, 4,4017 m3/detik, dan 0,4077 m3/detik. Q terbangun pada perumahan Jamrud Residence, Neo Batakan Permai, dan GBR 6 sebesar 1,0043 m3/detik, 15,0329 m3/detik, dan 0,9166 m3/detik. Rasio luasan kolam tampung pada perumahan Jamrud Residence, Neo Batakan Permai, dan GBR 6 sebesar 8,267%, 9,891%, dan 10,256%. Permodelan regresi linier luasan kolam tampungan terhadap luas kawasan yaituY = dengan koefisien determinasi (R2) sebesar 0,9998 ≈ 1.
Full Text:
PDFReferences
Anonim. (2010). Tata Cara Pembuatan Kolam Retensi dan Polder. Satuan Kerja Pengembangan Penyehatan Lingkungan Permukiman, Direktorat Jenderal Cipta Karya, Departemen Pekerjaan Umum.
Astriawati. (2017). Perencanaan Sistem Drainase Apartemen Grand Dharma Husada Lagoon Surabaya. Tugas Akhir Sarjana. Departemen Teknik Sipil. Institut Teknologi Sepuluh November. Surabaya.
BMKG (2020). Curah Hujan Maksimum Harian Kota Balikpapan. Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika. Balikpapan.
BPS (2019). Kota Balikpapan Dalam Angka. Badan Pusat Statistik. Balikpapan.
Maulana, M.A., Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2019). “River Infrastructure Preliminary Recognition”. Journal of Infrastructure & Facility Asset Management. Vol. 1, No. 1, pp: 1 – 10.
Ockert J. Gericke & Jeff C. Smithers. (2014), “Review of Methods Used to Estimate Catchment Response Time for The Purpose of Peak Discharge Estimation”. Hydrological Sciences Journal. Vol. 59, No. 11, pp:1935-1971, DOI: 10.1080/02626667.2013.866712
Bima Sakti Rahayu (2017). Siteplan Perumahan Jamrud Residence. PT. Bima Sakti Rahayu. Balikpapan.
Kalimantan Pelita Nusantara (2020). Siteplan Perumahan GBR 6. PT. Kalimantan Pelita Nusantara. Balikpapan.
Keysya Maju Jaya (2019). Siteplan Perumahan Jamrud Residence. PT. Keysya Maju Jaya. Balikpapan.
PP 26/2008. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 26 Tahun 2008 Tentang Rencana Tata Ruang Wilayah Nasional.
SNI 03-2453-2002. SNI 03-2453-2002 tentang Tata Cara Perencancanaan Sumur Resapan Air Hujan Untuk Lahan Pekarangan.
SNI 2415-2016. SNI 2415-2016 tentang Tata Cara Perhitungan Debit Banjir.
Suprayitno, H. & Soemitro, R.A.A. (2018). “Preliminary Reflexion on Basic Principle of Infrastructure Asset Management”. Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas. Vol. 2, No. 1, Maret 2018, Hal.: 1 – 10.
Suripin. (2004). Sistem Drainase Yang Berkelanjutan. Andi Offset. Yogyakarta.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26151847.v5i1.8736
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jumlah Pengunjung :
Flag Counter
Jurnal Manajemen Aset Infrastruktur & Fasilitas by Departemen Teknik Sipil ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.