Pemanfaatan Penilaian Indeks Daya Saing Daerah untuk Optimalisasi Sektor Unggulan dan Berkembang pada Aglomerasi Wilayah Kedungsepur

Zukruf Novandaya, Holi Bina Wijaya, M Indra Hadi Wijaya, Hafzhi Nur Azmi, Herlina Kurniawati

Abstract


Aglomerasi Wilayah Kedungsepur terdiri dari 6 daerah yaitu Kota Semarang, Kota Salatiga, Kabupaten Semarang, Kabupaten Demak, Kabupaten Semarang, Kabupaten Kendal,  dan Kabupaten Grobogan. Daerah aglomerasi wilayah Kedungsepur memiliki karakteristik keunggulan berdasarkan sektor aktivitas ekonomi yang terjadi di daerah tersebut. Sektor unggulan sektor ekonomi suatu wilayah mengindikasikan tren perkembangan sektor ekonomi dan progresifitas perkembangannya jika dibandingkan dengan wilayah lainnya. Sektor unggulan ekonomi daerah tersebut akan terakumulasi menjadi kapasitas daerah dalam pengembangan internal daerah dan untuk sistem perwilayahan sekitarnya. Optimalisasi keunggulan sektor ekonomi tersebut dapat diperkuat dengan penguatan daya saing daerah secara internal, sehingga akan menciptakan nilai tambah sektor ekonomi disuatu wilayah. Daya Sang Wilayah tersebut terdiri dari Faktor Pendorong seperti Infrastruktur dan Kebijakan, Kapasitas Sumberdaya Manusia dan Tenaga Kerja, serta Kesiapan Inovasi dan Tenologi. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis peran daya saing dalam optimalisasi sektor unggulan daerah di Aglomerasi Wilayah Kedungsepur. Penelitian ini menggunakan analisis kuantitatif desktiptif dengan metode  Location Quotient dan Shift Share untuk menentukan sektor unggulan sektor ekonomi. Peran indeks daya saing dan inovasi daerah terhadap optimalisasi kapasitas wilayah tersebut dianalisis secara kuantitatif deskriptif. Hasil penelitian menunjukan masing-masing wilayah memiliki keunggulan sektor ekonomi yang berbeda dan saling terkait. Untuk mengoptimalkan produk unggulan tersebut perlu adanya penguatan masing-masing wilayah khususnya dalam kapasitas inovasi dan teknologi, pengembangan Sumber Daya Manusia dan Faktor Pendorong lainnya seperti infrastruktur, dan kebijakan

Keywords


Daya Saing Wilayah, Kapasitas Daerah, Kedungsepur, Keunggulan Komparatif

Full Text:

PDF

References


Sjafrizal, Ekonomi Regional, Teori dan Aplikasi. Padang, Sumatera Barat: Boduose Media, 2017.

T. Head, K., & Mayer, “The empirics of agglomeration and trade,” Handbook of Regional and Urban Economics, vol. 4, pp. 2609–2669, 2003, doi: https://doi.org/10.1016/S1574-0080(04)80016-6.

N. Phelps, Interplaces An Economic Geography of the Inter-urban and International Economies. Oxford: Oxford University Press, 2017.

E. J. Mangilaleng, D. Rotinsulu, and W. Rompas, “Analisis Sektor Unggulan Kabupaten Minahasa Selatan,” Jurnal Berkala Ilmiah Efisiensi, vol. 15, no. 04, pp. 193–205, 2015.

S. Tumenggung, Gagasan dan Kebijaksanaan Pembangunan Ekonomi Terpadu (Kawasan Timur Indonesia). Jakarta: Direktorat Bina Tata Perkotaan dan Pedesaan Dirjen Cipta Karya Departemen PU, 1996.

S. Cvetanović, M. Filipović, M. Nikolić, and D. Belović, “Endogenous growth theory and regional development policy,” Spatium, vol. 1, no. 34, pp. 10–17, 2015, doi: 10.2298/SPAT1534010C.

D. Soebagyo, T. Triyono, and Y. T. Cahyono, “Regional Competitiveness and Its Implications for Development,” Jurnal Ekonomi Pembangunan: Kajian Masalah Ekonomi dan Pembangunan, vol. 14, no. 2, p. 160, 2015, doi: 10.23917/jep.v14i2.138.

J. F. Fujita, M., & Thisse, “Economics of Agglomeration *,” vol. 378, pp. 339–378, 1996.

R. Jedwab, L. Christiaensen, and M. Gindelsky, “Rural Push , Urban Pull and ... Urban Push ? New Historical Evidence from Developing Countries ∗,” no. January, 2014.

M. P. Todaro, “A Model of Labor Migration and Urban Unemployment in Less Developed Countries,” The American Economic Review, vol. 59, no. 1, pp. 138–148, 1969.

Sekretariat Presiden, Peraturan Presiden (PERPRES) Nomor 79 Tahun 2019. 2019.

R. Huggins, H. Izushi, D. Prokop, and P. Thompson, “Regional competitiveness , economic growth and stages of development *,” vol. 32, pp. 6–11, 2014.

BRIN, Pedoman Pemetaan Inovasi dan Daya Saing. Jakarta: BRIN RI, 2020.

T. Widodo, Perencanaan Pembangunan; Aplikasi Komputer (Era Otonomi 6 Daerah). Yogyakarta: UPP STIM YKPN, 2006.

Moh. Khusaini, “A Shift-share Analysis on Regional Competitiveness - A Case of Banyuwangi District, East Java, Indonesia,” Procedia Soc Behav Sci, vol. 211, pp. 738–744, 2015, doi: 10.1016/j.sbspro.2015.11.097.

Y. Octifanny, “The History of Urbanization in Java Island: Path to Contemporary Urbanization,” Tataloka, vol. 22, no. 4, pp. 474–485, 2020, doi: 10.14710/tataloka.22.4.474-485.

S. N. Rukmana and M. Shofwan, “Fenomena Urbanisasi: Transformasi spasial di Kawasan Pinggiran Kabupaten Sidoarjo,” Tataloka, vol. 22, no. 3, pp. 393–399, 2020, doi: 10.14710/tataloka.22.3.393-399.

A. G. Aguilár and P. M. Ward, “Globalization, regional development, and mega-city expansion in Latin America: Analyzing Mexico City’s peri-urban sub urban,” Cities, vol. 20, no. 1, pp. 3–21, 2003, doi: 10.1016/S0264-2751(02)00092-6.

T. G. Mezgebo and C. Porter, “From rural to urban, but not through migration: Household livelihood responses to urban reclassification in northern Ethiopia,” Journal of African Economies, vol. 29, no. 2, pp. 173–191, 2020, doi: 10.1093/jae/ejz020.

D. Hudalah, H. Winarso, and J. Woltjer, “Peri-urbanisation in East Asia: A new challenge for planning?,” International Development Planning Review, vol. 29, 2007.

T. Talitha, T. Firman, and D. Hudalah, “Welcoming two decades of decentralization in Indonesia: a regional development perspective,” Territory, Politics, Governance, vol. 8, no. 5, pp. 690–708, 2020, doi: 10.1080/21622671.2019.1601595.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v17i2.12835

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.