Strategi Penanganan BABS Melalui Penyediaan Sanitasi Sehat di Permukiman Semampir
Abstract
Pada tahun 2021, tercatat masih terdapat 9.127 rumah tangga/kepala keluarga yang melakukan buang air besar sembarangan (BABS) di permukiman kumuh Kota Surabaya. Jumlah ini paling banyak terdapat di Surabaya utara, terutama Kecamatan Semampir dengan jumlah tertinggi sebanyak 1.243 KK. Penelitian ini bertujuan menginvetarisasi infrastruktur sanitasi yang belum sesuai standar di Kecamatan Semampir; mengeksplorasi faktor-faktor penyebab perilaku BABS di kawasan permukiman Kecamatan Semampir; dan merumuskan strategi penanganan perilaku BABS melalui penyediaan sanitasi sehat di permukiman Kecamatan Semampir. Teknik wawancara dilakukan dengan beberapa responden yakni dinas dan pemangku kepentingan lain terkait. Disebarkan juga kuesioner yang memuat aspek sosial dan ekonomi, peran serta masyarakat, aspek teknologi, aspek tata kelola, aspek hukum kepada masyarakat setempat sebagai responden. Selanjutnya, identifikasi faktor-faktor penyebab perilaku BABS di kawasan permukiman Kecamatan Semampir dilakukan dengan analisis SWOT. Setelahnya, dilakukan perumusan konsep penanganan perilaku BABS di Kecamatan Semampir dengan analisis deskriptif kualitatif dan teknik triangulasi, dengan penggunaan data yang terkait permasalahan sanitasi permukiman di wilayah penelitian, kriteria dan prinsip program jamban sehat dan stop BABS, best practice (dalam dan luar negeri), serta kebijakan yang berkaitan dengan pengembangan penyediaan sanitasi di Kota Surabaya. Strategi yang didapat hasil analisis SWOT bersifat komprehensif mulai dari penyediaan basis data terkait BABS, pemberian bantuan jamban sehat dan sosialisasi sanitasi, hingga penguatan hukum dan kelembagaan yang menangani sanitasi. Selain itu, disediakan pula ilustrasi 3D tangki septik beserta denah tangki septik sebagai bagian suatu kesatuan sistem.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
N. Shermin and S. N. Rahaman, “Assessment of Sanitation Service Gap in urban slums for tackling COVID-19,” Journal of Urban Management, vol. 10, no. 3, pp. 230–241, 2021.
M. S. Alam and M. Mondal, “Assessment of Sanitation Service Quality in urban slums of Khulna City based on SERVQUAL and AHP model: A case study of railway slum, Khulna, Bangladesh,” Journal of Urban Management, vol. 8, no. 1, pp. 20–27, 2019.
N. E. Soboksa, S. R. Gari, A. B. Hailu, and B. M. Alemu, “Child defecation, feces disposal practices and associated factors in community-led total sanitation adopted districts in Jimma Zone, Ethiopia,” Environmental Challenges, vol. 3, p. 100059, 2021.
J. Prayitno and S. Widati, “Kajian Strategi Promosi Kesehatan Sanitasi Total Berbasis Masyarakat (STBM) di Kelurahan Kejawan Putih Tambak Kota Surabaya,” Jurnal Kesehatan Lingkungan, vol. 10, no. 3, pp. 267–275, 2018.
W. Z. Ilmi, A. M. Asbi, and T. Syam, “Tingkat Ketahanan Kawasan informal terhadap Dampak Perubahan Iklim di Pesisir Kota Bandar Lampung,” Jurnal Penataan Ruang, vol. 16, no. 1, pp. 19–26, 2021. doi:10.12962/j2716179x.v16i1.7789
S. Kurniasih, “Usaha Perbaikan Pemukiman Kumuh Di Petukangan Utara-Jakarta Selatan,” Jurnal Fakultas Teknik Arsitektur Universitas Budi Luhur, 2007.
B. D. Sinulingga, Pembangunan Kota: Tinjauan Regional dan Lokal. Jakarta, Indonesia: Pustaka Sinar Harapan, 2005.
M. Murwati, “Faktor Host dan Lingkungan yang Mempengaruhi Perilaku Buang Air Besar Sembarangan (Open Defecation),” thesis, Universitas Diponegoro Repository, Semarang, 2014.
T. Kurniawati, Buku Ajar Kependudukan dan Pelayanan KB. Jakarta, Indonesia: EGC, 2015.
E. Nurhayati, R. T. Setiawati, E. S. Soedjono, B. Suswanto, and Warmadewanthi, “Peningkatan Kualitas Sanitasi Kelurahan Keputih Melalui Bantuan Jamban Sehat Menuju Kecamatan Sukolilo ODF,” Jurnal Purifikasi, vol. 19, no. 1, pp. 37–46, 2019. doi:https://doi.org/10.12962/j25983806.v19.i1.379
I. P. Laksmi, “Studi Kelayakan Pengadaan Jamban Sehat Khusus Black Water di Kecamatan Gubeng, Surabaya,” thesis, ITS Repository, Surabaya, 2017
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v18i1.16713
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.