Sebaran Perubahan Suhu Permukaan Sebelum Dan Setelah Pandemi Covid 19 Terhadap Fenomena Urban Heat Island Di Kabupaten Batang

Fahruddin Ulinnuha Ihsan

Abstract


Pengembangan suatu wilayah merupakan dampak dari pertumbuhan penduduk dan segala aktivitasnya. Pembangunan infrastruktur sebagai pendukung aktivitas manusia mulai dari kebutuhan primer hingga sekunder, tanpa disadari secara perlahan dapat meningkatkan suhu suatu wilayah. Urban Heat Island (UHI) merupakan fenomena dimana suatu kawasan dengan padat penduduk berikut aktivitasnya mempunyai suhu yang relatif lebih tinggi dibandingkan dengan wilayah sekitar yang secara tidak langsung dapat menimbulkan perubahan iklim. Penginderaan jauh adalah salah satu cara untuk mengamati perubahan suhu permukaan pada periode tertentu. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi perubahan suhu permukaan sebelum dan sesudah pandemi Covid 19 dengan kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di  Kabupaten Batang. Memiliki perubahan suhu permukaan dari tahun 2016 hingga 2023 sebesar ±2°C. Penelitian ini membuktikan bahwa perubahan suhu permukaan tidak hanya terjadi di kota-kota metropolitan tetapi di kawasan perkotaan seperti Kecamatan Batang dan beberapa kecamatan lainya di wilayah persisir Kabupaten Batang semenjak 2 tahun terakhir.

Keywords


Suhu Permukaan, Urban Heat Island, Pengembangan Kawasan Perkotaan, Covid 19

Full Text:

PDF

References


Prof. Dr. Ir. Odi R. Pinontoan, M. S., Dr. Oksfriani J. Sumampouw, S. P. M. K., & Dr. dr. Jeini E. Nelwan, M. K. (2022). Perubahan Iklim Dan Pemanasan Global. Deepublish. https://books.google.co.id/books?id=mLmFEAAAQBAJ.

Zulkarnain, R. C. (2016). Pengaruh perubahan tutupan lahan terhadap perubahan suhu permukaan di kota surabaya. Skripsi Institut Teknologi Sepuluh Nopember, 1-306.

Muzaky, H., & Jaelani, L. M. (2019). Analisis Pengaruh Tutupan Lahan terhadap Distribusi Suhu Permukaan: Kajian Urban Heat Island di Jakarta, Bandung dan Surabaya. Jurnal Penginderaan Jauh Indonesia Agustus, 01(02).

http://jurnal.mapin.or.id/index.php/jpji/issue/archive.

Elwantyo, B., Dewantoro, B., Natani, P. A., & Islamiah, Z. (2021). Analisis Surface Urban Heat Island Menggunakan Teknik Penginderaan Jauh Berbasis Cloud Computing Pada Google Earth Engine Di Kota Samarinda (Analysis of Surface Urban Heat Island Using Remote Sensing Cloud-Computing Based Techniques on Google Earth Engine in Samarinda City)..

Jatayu, A. (2017). Analisis Perubahan Temperatur Permukaan Wilayah Surabaya Timur Tahun 2001-2016 Menggunakan Citra Landsat. Jurnal Teknik ITS, 6(2), 429–433.

Syamsudin, F. (2017). Dampak Pemanasan Pulau Perkotaan (Urban Heat Island) pada Peningkatan Tren Curah Hujan Ekstrem dan Aerosol di Megapolitan Jakarta Sejak 1986. Jurnal Teknologi Lingkungan, 18(1), 54–61.

Handayanto, R. T., Haryono, & Herlawati. (2023). Perubahan Kerapatan Vegetasi dan Penutup Lahan Terhadap Urban Heat Island (UHI) di Kota Bekasi. Journal of Students‘ Research in Computer Science, 4(1), 157–166. https://doi.org/10.31599/jsrcs.v4i1.2655.

Cattaneo, C., & Peri, G. (2016). The migration response to increasing temperatures. Journal of development economics, 122, 127-146.

Adib, M. (2014). Pemanasan global, perubahan iklim, dampak dan solusinya di sektor pertanian. BioKultur, 3(2), 420-429.

Satria, C., Wicaksono, A., Sukmono, A., & Hadi, F. (2021). Analisis Pengaruh Perubahan Komposisi Vegetasi Dan Kawasan Terbangun Terhadap Suhu Permukaan (Studi Kasus : Kota Tegal). Jurnal Geodesi Undip , 10(3), 1–10.

Wahyu Utomo, A., Suprayogi, A., & Sasmito, B. (2017). Analisis Hubungan Variasi Land Surface Temperature Dengan Kelas Tutupan Lahan Menggunakan Data Citra Satelit Landsat (Studi Kasus : Kabupaten Pati) (Vol. 6, Issue 2).

Rahman, M. N., Rony, M. R. H., Jannat, F. A., Chandra Pal, S., Islam, M. S., Alam, E., & Islam, A. R. M. T. (2022). Impact of urbanization on urban heat island intensity in major districts of Bangladesh using remote sensing and geo-spatial tools. Climate, 10(1), 3.

Fawzi, N.I. (2017). Mengukur Urban Heat Island Menggunakan Penginderaan Jauh, Kasus di Kota Yogyakarta. Majalah Ilmiah Globe, 19(2): 195–206.

Sasmito, B., & Suprayogi, A. (2017). Model Kekritisan Indeks Lingkungan Dengan Algoritma Urban Heat Island Di Kota Semarang. Majalah Ilmiah GLOBë, 19(1), 45-52.

Fadlin, F., Kurniadin, N., & Prasetya, A. S. (2020). Analisis Indeks Kekritisan Lingkungan di Kota Makassar Menggunakan Citra Satelit Landsat 8 oli/tirs. Elipsoida : Jurnal Geodesi dan Geomatika, 3(01), 55-63. https://doi.org/10.14710/elipsoida.2020.6232.

Roshan, Gholamreza & Sarli, Reza & Grab, Stefan. (2021). The case of Tehran's urban heat island, Iran: Impacts of urban ‘lockdown’ associated with the COVID-19 pandemic. Sustainable Cities and Society. 75. 103263. 10.1016/j.scs.2021.103263.

Zhao, C., Pan, Y., Wu, H., & Zhu, Y. (2024). Quantifying the contribution of industrial zones to urban heat islands: Relevance and direct impact. Environmental Research, 240, 117594. https://doi.org/10.1016/J.ENVRES.2023.117594.

Fu’ad, E. N. (2015). Pengaruh Pemilihan Lokasi Terhadap Kesuksesan Usaha Berskala Mikro/Kecil Di Komplek Shopping Centre Jepara. In Januari (Vol. 30, Issue 1).




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v19i2.20308

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.