Pengaruh Penyelenggaraan Major Greening Event “Kampung Surabaya Hebat” terhadap Pembangunan Multidimensi Kota Surabaya
Abstract
Penyelenggaraan event kota pada skala besar maupun kecil (Giga-Mega-Major event) berpotensi menjadi solusi inovatif untuk mengatasi permasalahan perkotaan seperti kemiskinan, kekumuhan, dan ketimpangan infrastruktur, serta menjadi instrumen untuk meningkatkan kualitas perencanaan kota dan kesejahteraan masyarakat dengan memaksimalkan potensi pembangunan di segala aspek. Pengaruh event dapat ditingkatkan dengan memahami tujuan event, skala, kondisi kebutuhan kota, serta dampaknya di masa depan. Penelitian yang ada cenderung berfokus pada percepatan kontribusi sosial-ekonomi melalui penyelenggaraan event skala besar seperti Pertandingan Olimpiade, Piala Dunia FIFA atau World Expo. Event lokal juga dapat memberikan pengaruh transformasi secara berkelanjutan. Namun, hingga kini, pengaruh tersebut belum tereksplorasi. Penelitian ini berupaya memahami kontribusi major greening event Kampung Surabaya Hebat (KSH) sebagai even lokal terhadap pembangunan Kota Surabaya. Penelitian ini dilakukan dengan menganalisis 94 kampung dari 31 kecamatan di Kota Surabaya, menggunakan variabel pengukuran pengaruh event yang komprehensif serta melibatkan beragam pihak. Data yang diperoleh diolah dengan pendekatan metode campuran, diawali dengan Multivariate Analysis – Structural Equation Model (SEM – PLS) untuk mengetahui kontribusi dalam variabel event, dengan event sebagai variabel mediasi. Kemudian, Content Analysis dilakukan untuk mengungkap pengaruh KSH terhadap pembangunan Kota Surabaya. Hasil penelitian menunjukkan bahwa KSH mempengaruhi pembangunan multidimensi Kota Surabaya, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagai salah satu sub kegiatan pembangunan yang memfasilitasi keterlibatan berbagai aktor. Model konstruk KSH yang terbentuk menjelaskan kontribusi KSH terhadap pembangunan Kota Surabaya. KSH berpengaruh secara positif terhadap pertumbuhan ekonomi sektor informal, serta mendorong modal sosial dan menumbuhkan kesadaran dan kepedulian masyarakat terhadap kegiatan pembangunan. Selain itu, KSH juga turut mengubah citra dan kondisi lingkungan perkampungan, serta membantu memastikan keberlanjutan program pembangunan di masyarakat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
G. Mirzayeva, O. Turkay, N. Akbulaev, and F. Ahmadov, “The impact of mega-events on urban sustainable development,” Entrepreneurship and Sustainability Issues, vol. 7, no. 3, pp. 1653–1666, 2020.
K. (Kiki) Kaplanidou, A. Al Emadi, M. Sagas, A. Diop, and G. Fritz, “Business legacy planning for mega events: The case of the 2022 World Cup in Qatar,” J Bus Res, vol. 69, no. 10, pp. 4103–4111, Oct. 2016,
B. He, L. Zhu, X. Cai, J. J. Li, and H. Zhu, “Examining the impacts of mega-events on urban development using coupling analysis: A case study of the Boao Forum for Asia,” Sustainability (Switzerland), vol. 12, no. 2, 2020,
M. Müller, “What makes an event a mega-event? Definitions and sizes,” Leisure Studies, vol. 34, no. 6, pp. 627–642, 2015,
Vinna Kumalasari, “Evaluasi Program Surabaya Green and Clean Berbasis Sustainable Development (Studi Pada Dinas Kebersihan Dan Pertamanan Kota Surabaya,” vol. 3, no. 10, pp. 1753–1757, 2015.
D. Parra-Camacho, M. H. González-Serrano, M. Alguacil Jiménez, and
P. Jiménez-Jiménez, “Analysis of the contribution of sport events to sustainable development: Impacts, support and resident’s perception,” Heliyon, vol. 9, no. 11, Nov. 2023,
M. C. Kim, S. Park, and S. Kim, “The perceived impact of hosting mega-sports events in a developing region: the case of the PyeongChang 2018 Winter Olympic Games,” 2021, Routledge.
Metropolis, The impact of major events on the development of large cities. 2002.
F. Wang, K. Wang, and L. Wang, “An examination of a city greening mega-event,” Int J Hosp Manag, vol. 77, pp. 538–548, Jan. 2019,
J. Mair and A. Smith, “Events and sustainability: why making events more sustainable is not enough,” Journal of Sustainable Tourism, vol. 29, no. 11–12, pp. 1739–1755, 2021,
P. Liévaux, Charter for Mega-Events in Heritage-Rich Cities. 2022.
R. N. Ganga, N. Wise, and M. Perić, “Exploring implicit and explicit cultural policy dimensions through major-event and neoliberal rhetoric,” Dec. 01, 2021, Elsevier Ltd. doi: 10.1016/j.ccs.2021.100401.
C. Savitri, E. Ridho Kismawadi, and A. Mulyati, “STATISTIK MULTIVARIAT DALAM RISET,” 2022. [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/358087928
D. Rianto Rahadi, “PENGANTAR PARTIAL LEAST SQUARES STRUCTURAL EQUATION MODEL(PLS-SEM) 2023,” 2023. [Online]. Available:
https://www.researchgate.net/publication/372827232
X. Li, J. S. Kim, and T. J. Lee, “Contribution of supportive local communities to sustainable event tourism,” Sustainability (Switzerland), vol. 13, no. 14, Jul. 2021, doi: 10.3390/su13147853.
H. Wang and S. Kao, “City , Culture and Society Cultural events and the city : The migration of FIRST International Film Festival from Beijing to Xining , China,” vol. 32, no. February, 2023.
J. Mair, P. M. Chien, S. J. Kelly, and S. Derrington, “Social impacts of mega-events: a systematic narrative review and research agenda,”
Journal of Sustainable Tourism, vol. 31, no. 2, pp. 538–560, 2023
BW Ritchie, “A Leg(acy) to Stand on? A Non-Host Resident Perspective of the London 2012 Olympic Legacies,” 2020.
J. Mair and M. Duffy, “The role of festivals in strengthening social capital in rural communities,” Event Management, vol. 22, no. 6, pp. 875–889, 2018
A. Rafiee et al., “The impact of various festivals and events on recycling potential of municipal solid waste in Tehran, Iran,” J Clean Prod, vol. 183, pp. 77–86, May 2018.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v19i0.21101
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.