PERAN SERTA MASYARAKAT DALAM PROSES PENYUSUNAN RENCANA KOTA
Abstract
Salah satu ketidakberdayaan implementasi rencana tata ruang kotaadalah kurang/tidak adanya partisipasi masyarakat. Masyarakat merasa tidak pernah dilibatkan dalam proses penyusunan rencana kota, sehingga masyarakat merasa tidak memilikinya. Menanggapi hal tersebut yang menjadi pertanyaan adalah sejauh manakah pelibatan masyarakat dalam proses penyusunan rencana kota.
Untuk menjawab pertanyaan tersebut, perlu mengkaji proses prosedur penyusunan rencana kota yang berlaku di Indonesia. Prosedur penyusunan rencana kota berkembang, untuk itu perlu mengkaji perubahan proses prosedur penyusunan rencana kota yang pernah ada. Metode penelitian ini sifatnya studi literature dengan menggunakan metode komparatif. Dan beberapa model proses perencanaan yang pernah dikemukakan oleh para pemikir di negara-negara maju, kemudian dibandingkan dengan proses penyusunan rencana kota yang pernah diberlakukan di Indonesia selama ini.
Hasil studi terhadap model-model proses penyusunan rencana di Indonesia menunjukkan bahwa model proses penyusunan rencana kota di Indonesia merupakan modifikasi antara model Roberts dan model Mc. Donald yang disusun berdasarkan hirarki rencana kota. Proses penyusunan rencana kota disarankan menggunakan model Branch.
References
Brian, McLoughlin. (1975). Urban and Regional A System Approach. Faber and Faber. London
Bryant, Coralie and White Louise G. (1989). Managing Development In The Third World. L3ES. Jakarta.
Branch, Menville C. (1995). Perencanaan Kota Komprehensif. Pengantar dan Penjelasannya, Terjemahan. Gajah Mada University Press. Yogyakarta.
Bambang B.S. (1997). Perencanaan Fisik. ITB Press. Bandung.
Catanese, Anthony James, and Mc Clendon, Bruce. (1996). Planners on Plannning: Lesson Learned. San Fransisco: Josey-Bass. Inc.
Catanese, Anthony James, and Synder, James C. (1989). Introduction To Urban Planning. Mc Graw Hill. New York.
Colin, Lee. (1980). Models in Planning. Pergamon Press. Oxford.
Diana Conyer and Peter Hills. (1984). An Introduction to Development Planning in The Third World. John Willey and Sons. New York.
Dunn, William N. (2000). Pengantar Analisa Kebijaksanaan Publik. Edisi Kedua. Gadjah Mada University Press. Yogyakarta.
Friedmann, John. (1999). Urban anf Regional Governance in the Asia Pasific-Vacouver. The Institute of Asian Research. The University of British Columbia.
Healey, Patsy. (1997). Collaborative Planning. Shapping Places in Fragmented Socitie. MacMillan Press LTD. London.
Mardiasmo. (2000). Otonomi dan Manajemen Keuangan Daerah. Andi. Yogyakarta.
Margaret, Roberts. (1980). An Introduction To Town Planning Techniques. Hutchinson of London. London.
Lewis, Keeble. (1968). The Principles and Practice of Town and Country Planning. Estate Gazette. London.
Lewis, Keeble. (1983). Town Planning Made Plain. Construction Presss. London.
Lichfield, Nathaniel. (1979). Evaluation in Planning Process. Pergamon Press. Oxford.
Weber, Melvin. (1970). The Urban Place and The Non Place Urban Realm. Exploration Into Urban Structure. Pennsylvania Press. Pennsylvania.
Arnstein, S. (1969). A Ledder of Citizen Participation. Journal of the American Institute of Planners, 35(4): 216-241.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v1i1.2226
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.