PEMERATAAN LAYANAN PENDIDIKAN SEKOLAH MENENGAH BERDASARKAN DISTRIBUSI FASILITAS PENDIDIKAN DI KABUPATEN TULUNGAGUNG
Abstract
Persebaran fasilitas pendidikan menengah antar wilayah kecamatan di Kabupaten Tulungagung yang tidak merata serta terbatasya layanan pendidikan bagi yang jauh dari jangkauan fasilitas pendidikan mengakibatkan APK antar wilayah kecamatan yang tidak merata, untuk itu penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana arahan pemerataan layanan pendidikan sekolah menengah berdasarkan distribusi fasilitas pendidikan di Kabupaten Tulungagung.
Penelitian ini menggunakan pendekatan positivistik jenis penelitian eksploratif. yang dalam penelitian ini mencakup infrastruktur sosial dan konsep layanan pendidikan. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis klaster, analisis pembobotan dan analisis deskriptif.
Hasil penelitian menunjukkan terdapat 4 klaster wilayah berdasarkan distribusi fasilitas pendidikan dan kondisi wilayah. Preferensi siswa terhadap layanan pendidikan untuk masing-masing klaster terkait dengan faktor jarak, biaya transportasi, penambahan jumlah dan jenis fasilitas sekolah dan perbaikan fasilitas yang rusak. Arahan pemerataan layanan pendidikan secara umum adalah dengan penyediaan Unit Sekolah Baru (USB) untuk kecamatan yang belum memiliki fasilitas pendidikan, penyediaan sekolah satu atap SMP/SMA seperti pada klaster 1, optimalisasi sekolah yang sudah ada dengan penambahan Ruang Kelas Baru (RKB) untuk klaster 2, pemberdayaan sekolah swasta, pembatasan daya tampung untuk klaster 3, penyediaan sarana angkutan umum yang kontinyu dan murah, perbaikan kualitas jalan untuk kemudahan siswa mengakses sekolah untuk klaster 3 dan 4.References
Branch, Melville C. (1975), Urban Planning Theory. John Willey&Sons, Inc. Stroudsburg
Chiara, Joseph De and Keppelmen, Lee (1975). Urban Planning and Design Criteria. Van Nostrand Reinhold Company, New York.
Departemen PU (1987) Petunjuk perencanaan kawasan perumahan kota. SKBI 2.3.51.1987. UDC 711.58, Yayasan Badan Penerbit PU. Jakarta
Departemen Pekerjaan Umum (1998) Keputusan Menteri Pekerjaan Umum tentang Persyaratan Teknis Aksesibilitas pada Bangunan Umum dan Lingkungan, Jakarta.
Dinas P dan K (2008), Rangkuman Data Sekolah Menengah 2007/2008, Dinas Pendidikan Kabupaten Tulungagung, Tulungagung
Herwangi. Y (2005). Identifikasi Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pemanfaatan Fasilitas Pendidikan SLTA oleh Penduduk di Kawasan Pinggiran Kota Bandung. Jurnal Arsitektur dan Perencanaan vol. 2 no. 1 Juni 2005. FakultasTeknik UGM, Yogyakarta.
Jayadinata, Johara T (1999) Tata Guna Tanah Dalam Perencanaan Pedesaan, Perkotaan dan Wilayah, ITB, Bandung
Jones, Ken and Jim Simmons. (1990). Location Analyzing The Retail Environment Nelson, Canada.
Kodoatie, Robert J (2005). Pengantar Manajemen Infrastruktur. Pustaka Pelajar, Yogyakarta.
Renstra Diknas (2005). Rencana Strategis Departemen Pendidikan Nasional Tahun 2005-2009. Departemen Pendidikan Nasional. Jakarta
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v5i1.2243
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.