STUDI PERKEMBANGAN DAN REVITALISASI PECINAN MAKASSAR

Kilda Wildana Nur, Endang Tri Sunarti Darjosanjoto, Ispurwono Soemarno

Abstract


Kawasan Pecinan Makassar adalah salah satu artefak kota yang memiliki nilai sejarah dan simbol arsitektural. Namun faktanya, potensi muatan sejarah dan perannya sebagai collective memory dalam kawasan kota lama Makassar yang dimilikinya ini tidak sejalan dengan kondisi yang ada saat ini. Kawasan ini mengalamai degradasi vitalitas yang tidak relevan dengan statusnya sebagai pusaka kota. Studi ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan menganalisis komponen-komponen yang mengalami penurunan vitalitas di Pecinan Makassar. Melalui penganalisaan tipo-morfologi kota, elemen-elemen kawasan dari berbagai periode, perubahan tata guna lahan, dan bahkan karakter yang intangible dapat diuraikan sebagai referensi identifikasi pada Pecinana Makassar. Adapun hasil studi ini adalah kondisi degradasi vitalitas fisik dan non fisik yang menjadi suatu komponen fundamental dalam melaksanakan revitalisasi.


References


Antariksa, (2008). Sejarah dan Konservasi Perkotaan Sebagai Dasar Perancangan Kota, Antariksa Blog, diakses tgl. 22 Juni 2009.

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah Kotamadya Daerah Tingkat II Ujung Pandang. (1991). Pola Perkembangan Kota dan Arsitektur dalam Proyek Penelitian dan Survey Terapan 1991-1992.

Darjosanjoto, Endang T.S. 2006. Penelitian Arsitektur di Bidang Perumahan dan Permukiman. ITS Press. Surabaya.

Juliarso, Pudjo, Koeswhoro. 2001. Revitalisasi Pusaka (Warisan) Budaya Kawasan Bersejarah dalam Tesa Arsitektur, Vol. 4 No. 11 September-Desember 2001, Jurusan Arsitektur Fakultas Teknik, Universitas Katolik Soegijapranata, Semarang.

Juwono, 2009. Kampung Kuningan di Kawasan Mega Kuningan Jakarta: Kebertahanan Kampung dalam Perkembangan Kota, Disertasi pada Teknik Arsitektur dan Perkotaan, Program Pasca Sarjana Universitas Diponegoro, Semarang.

Lozano, E. Eduardo. 1990. Community Design and the Culture of Cities, Cambridge University Press, Cambridge.

Moudon, Anne Vernez. 1997. Urban Morphology as an Emerging Interdiclinary Field. Proceeding of International Seminar on Urban Form (ISUF). College of Architecture and Urban Planning. University of Washington, Seattle. WA. USA.

Pontoh, Nia dan Kustiawan, Iwan. 2009. Pengantar Perencanaan Perkotaan. Penerbit ITB, Bandung.

Pratiwo. 2010. Arsitektur Tradisional Tionghoa dan Perkembangan Kota. Penerbit Ombak, Yogyakarta.

Rossi, Aldo. 1982. Architecture of the City, The MIT Press, London-England.

Shidarta dan Budiharjo, Eko. 1989. Konservasi Lingkungan dan Bangunan Kuno Bersejarah di Surakarta, Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Widodo, Johanes. 2004. The Boat and the City, Chinese Diaspora and The Southest Asian Coastal City. Marshal Cavendish Academic. Singapore.

Wieland, H.F. 1997. Braga: Revitalization in an Urban Development, GRK and UNPAR Architectural Department, Bandung.

Yuen, Belinda. 1998. Planning Singapore: From Plan to Implementation, Singapore Institute of Planner, Singapore.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v7i1.2260

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.