EVALUASI KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG TERHADAP PERUBAHAN PERUNTUKAN PERUMAHAN MENJADI PERDAGANGAN DAN JASA KOMERSIAL DI KOTA SURABAYA

Achmad Agung Nurawan

Abstract


Perkembangan pelaksanaan pembangunan di Kota Surabaya di ikuti juga dengan teriadinya perumahan ke perdagangan dan Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui faktor faktor yang mengakibatkan tejadinya perubahan peruntukan, bagaimana pelanggaran terhadap kebijakan Pemerintah, serta bagaimana pengendalian pemanfaatan ruang yang dilakukan oleh masyarakat, swasta ataupun pemerintah yang berlokasi dikawasan perumahan.

Penelitian ini menggunakan metode Analitical Proses terhadap faktor-faktor perubahan peruntukan disekitar kawasan, fungsi kota Surabaya, infratruktur, nilai lahan, dan kebijakan pemerintah.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa faktor yang mempengaruhi proses perubahan peruntukan di kawasan perumahan kelas menengah ke bawah adalah ketersediaan jalan serta adanya kebijakan tata yang diterapkan baik besaran retribusinya maupun kualitas dari tata ruangnya itu sendiri. Sedangkan pelanggaran yang sering terjadi yaitu terjadinya perubahan peruntukan perumahan menjadi perdagangan retail disebabkan tidak menyebarnya lokasi perdagangan retail yang direncanakan dalam suatu kawasan perumahan.


References


Dunn, N. William (2003), Analisis Kebijakan Publik, Gajah Mada University Press, Yogyakarta

Budihardjo, Eko, dan Sujarto, Djoko (1999), Kota Berkelanjutan Alumni.

Jayadinata, Johara T. (1999), Tata Guna Tanah dalam Perencana & Wilayah, Bandung.

Kozlowski, Jerzy (1997), Pendekatan Ambang Batas dalam Perencanaan Kota, Wilayah dan Lingkungan, Penerbit Universitas Indonesia, Jakarta.

Nasir (1999), Metode Penelitian, Ghalia Indonesia, Jakarta.

Nugroho, Iwan dan Dahuri, Rokhmin, (2004), Pembangunan Wilayah Perspektif Ekonomi,Social dan Lingkungan, LP3ES, Jakarta.

Saaty, Thomas Lorie, (1986), Decision Making for Leader The Analytical Hierarchy Process for Decisions in Complex World, University of Pitsburgh, The United States of America

Saaty, Thomas Lorie, (1980), The Analytic Hierarchy Process Planning, Priority Setting, Resource Allocation, The United States of America.

Sugiarto; Siagian, Dergibson; Sunaryanto, Lasmono Deny S. (2003), Teknik Sampling, Gramedia Pustaka Utama, Jakarta.

Tarigan, Robinson (2004), Perencanaan Pembangunan Wilayah, Jakarta

Yunus, Hadi Sabari. (2004), Struktur Tata Ruang Kota, Edisi ke IV, Pustaka Pelajar, Yogyakarta

Zahnd, Markus (1999), Perancangan Kota secara Terpadu, Yogjakarta.

Undang-Undang Nomor 24 Tahun 1992 tentang Penataan Ruang.

Peraturan Menteri dalam Negeri nomor 4 Tahun 1996 tentang Perubahan Pemanfaatan Lahan.

Lampiran II Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor 327/KPTSAM/2002. Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan.

Lampiran VI Keputusan Menteri Kimpraswil Nomor 327/KPTSAM/2002. Pedoman Penyusunan Rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan.

Pedoman Perencanaan Lingkungan Pemukiman Kota (1983), Depatemen Pekerjaan Umum Direktorat Jendral Cipta Karya.

Konsep Regulasi zoning Kota Surabaya (2006), Dinas Tata Kota dan Permukiman Kota Surabaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v1i2.2342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.