REFORMASI ANGKUTAN UMUM SEBAGAI SOLUSI KEMACETAN DI KOTA BESAR

Siti Nurlaela

doi:10.12962/j2716179X.v1i2.2344

REFORMASI ANGKUTAN UMUM SEBAGAI SOLUSI KEMACETAN DI KOTA BESAR

Siti Nurlaela

Abstract

Kemacetan merupakan masalah utama kota besar, terutama di negara berkembang termasuk Indonesia. Salah satu kebijakan yang disadari memiliki potensi untuk mengatasi kemacetan tersebut adalah mengalihkan pengguna kendaraan pribadi ke kendaraan umum. Terdapat 2 hal yang akan mengarahkan kebijakan ini berjalan sesuai yang diharapkan. Pertama, reformasi angkutan umum yang bersifat nyaman, tepat waktu, cepat, dan terangkau. Kedua, menciptakan sistem agar mau tidak mau pengguna kendaraan pribadi berpindah ke angkutan umum, yaitu dengan kebijakan yang bertujuan membatasi dan mengurangi jumlah dan penggunaan kendaraan pribadi melalui travel demand management

References

Dagun, Save M (2006). Busway Terobosan Penanganan Transportasi Jakarta. Pustaka Sinar Harapan. Jakarta.

Darmaningtyas (2003). "Busway dan Transportasi Massal'. Kompas. 20 Desember 2003.

Demery, Leroy W Jr (2005). Monorails In Japan An Overview. Publictransit us Special Report No. 9.

Ferguson, Eric (2000). Travel Demand Management and Public Policy. Ashgate.

Friberg Lars (2000) Innovative Solutions for Public Transport, Curitiba, Brazil. Tersedia di http://www.hubdat.go.id/tiki-print article.php?articleld25. 4 Oktober 2006

Grava, Sigurd (2003). Urban Transportation Systems, Choces for Communities.

H.A.S. Lubis, M. Isnaeni, dan R B. Frazila dalam "Monorel, Alternatif Atasi Kemacetan Kota Bandung". Harian Umum Pikiran Rakyat 8 September 2003.

Meirelles, Alexandre (2000). Smart Urban Transport Conference: "Using Transitways and Busways: A Review of Bus Priority System in Brazil, From Bus Lanes to Busway Transit”.

Nurlaela, Siti (2006). "Busway versus Monorail: The Jakarta Review", The Jakarta Post. January 21, 2006.

Rencana Tata Ruang Wilayah Kota Surabaya 2013.

Tamin, Ofyar Z (1997). Perencanaan dan Pemodelan Transportasi Penerbit ITB, Bandung.

DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v1i2.2344