KRITERIA TAMAN KOTA UNTUK SARANA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

AF Asri Primastuti; Rimadewi Suprihardjo; Bambang Soemardiono

doi:10.12962/j2716179X.v3i2.2353

KRITERIA TAMAN KOTA UNTUK SARANA PENDIDIKAN ANAK USIA DINI

AF Asri Primastuti, Rimadewi Suprihardjo, Bambang Soemardiono

Abstract

Meningkatnya performa Taman Kota di Surabaya dalam dua tahun terakhir menimbulkan konsekuensi peningkatan jenis penggunaannya, di antaranya ialah pemanfaatan untuk kegiatan edukasi. Data pemanfaatan taman menunjukkan pengguna terbanyak Taman Kota adalah dari kalangan lembaga Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD). PAUD tersebut memanfaatkan taman-taman kota sebagai salah satu alternatif sumber pembelajaran luar ruangan (outdoor learning). Keadaan ini dapat dilihat sebagai suatu demand yang memerlukan supply berupa Taman Kota yang dapat mendukung pencapaian tujuan dari penyelenggaraan PAUD.

Penelitian ini bertujuan untuk menemukan kriteria Taman Kota yang mampu berperan sebagai sarana Pendidikan Anak usia Dini, dengan kota Surabaya sebagai study kasus. Untuk itu akan digunakan pendekatan rasionalistik, dengan mode analisis deskriptif. Variabel penelitian didapatkan dari proses triangulasi berbagai teori dan konsep, yakni dari aspek Pendidikan Anak Usia Dini dan dari aspek Taman Kota.

Dari hasil analisa didapatkan taman kota yang sesuai untuk sarana Pendidikan Anak Usia Dini adalah Taman Kota yang memiliki kriteria-kriteria: 1) Jenis vegetasi yang aman, estetis, variatif, 2) Lokasi memenuhi nilai efisiensi, nyaman dan aman. Harus dekat dengan dengan pemukiman dan lembaga PAUD, namun jauh dari zona-zona rawan. 3) Pembatas taman yang estetis dan aman dari material dan bentuk. 4) Perancangan taman harus stimulatif, nyaman, aman dan estetis. Banyak menggunakan pola-pola rancangan yang organis. 5) Fasilitas taman harus lengkap, dengan berjalan dan edukatif. Luas taman memadai, minimal ½ jam bila ditempuh dengan berjalan kaki skala anak-anak, untuk kenyamanan dan keamanan. 7) Pengelolaan dan harus berprinsip responsif dan efisien.

References

Ashihara, Yoshinobu (1986), Pengantar kepada Arsitektur Pertamanan, Intermedia Bandung.

Aurin, Virzara (2007), How To Create A Smart Kids, Cara Praktis Menciptakan, Anak Cerdas, Penerbit Kata Hati, Jogjakarta

Badan Penelitian dan Pengembangan Pemerintah Kota Surabaya (2005) Aktualisasi dan Refungsionalisasi Hutan Kota Surabaya, Surabaya.

Dennison, Paul E dan Dennison, Gail E (2002), Brain Gym, Senam Otak. Grasindo, Jakarta

Departemen Pendidikan Nasional (2005), Rencana Strategis Departemen Pendidikan dan Kebudayaan Nasional, Tahun 2005-2009, Menuju Pembangunan Nasional Jangka Panjang 2025, Jakarta.

Dinas Pertamanan Kota Surabaya (2002), Peraturan Daerah Kota Surabaya Nomor 7 Tahun 2002 Tentang Pengelolaan Ruang Terbuka Hijau. Surabaya.

Dinas Tata Kota Surabaya (2003), Aturan Penataan Ruang di Kota Surabaya. Surabaya

Dunn, William N (2006), Pengantar Analisa Kebijakan Publik, Gajah Mada University press, Yogyakarta.

Dwidjowiyoto, Riant Nugroho (2007), Analisis Kebijakan, PT Elex Media Komputindo, Jakarta

Gardner, Howard (2003), Multiple Intelegence, Interaksara, Batam

Ginting, Salmina (2000), Taman Kota di Surabaya, Tempat Tengah Kota Yang Berfungsi Sebagai Ruang Publik, Tesis, Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Haditono, Siti Rahayu (2006), Psikologi Perkembangan, Gajah Mada University press, Yogyakarta.

Hakim, Rustam (1991), Unsur Perancangan dalam Arsitektur Lansekap, Bumi Aksara, Jakarta.

Hastijanti, Retno (2006), Ruang Publik Untuk Siapa?,Untag-Net.

lsbiantoro, Nuredi M (1991), Pusat Pengenalan dan Pengembangan lptek untuk Anak, Laporan Perencanaan dan Perancangan. Institut Teknologi Sepuluh November, Surabaya.

Iqbal Hasan, S (2002), Metodologi Penelitian dan Aplikasinya Ghalia. Indonesia, Bogor.

Kusumobroto, Bob Susilo (2002), Analisa "Stakeholder" dalam Pengembangan Strategi Advokasi, www.promosikesehatan.com

Laurie, Michelle (1984), Pengantar Kepada Arsitektur Pertamanan, Intermedia. Bandung

Pemerintah Kota Surabaya (2006), Laporan Akhir RTRW 2013, Surabaya.

Rogacion, Marry Rebbeca E (2005), Eneagram Timur, 9 Type Kepribadian,Penerbit Kanisius, Yogyakarta.

Saragih J.F. Bobby, (2006), Konsep Desain Tempat Bermain Anak, Multiply.inc

Saud, US (2005), Perencanaan Pendidikan, Suatu Pendekatan Komprehensif Penerbit Rosda, Bandung.

Siwi, Samsu Hendra (2000), Behaviorisme Dalam Arsitektur, Sebuah Pengamatan Terhadap Perubahan Wajah Kota" Kalang, Jurnal Arsitektur Tarumanegara, Vol I No. 1, Hal 7-15.

Sugiyono (2001), Metode Penelitian Administrasi, Penerbit Alfabeta, Bandung.

Suharto, Edi (2006), Analisis Kebijakan Publik ,CV Alfabeta, Bandung.

Surachmad, Winarno (1998), Penelitian-Penelitian llmiah, dasar metoda teknik, Penerbit Tarsito, Bandung.

Sutrisno dan Harjono, S Hary (2005), Pengenalan Alam Sekitar sebagai Sumber Belajar Anak Usia Dini, Departemen Pendidikan Nasional, Jakarta. Jakarta.

Tedjasaputra, Mayke S (2005), Bermain, Mainan dan Permainan, Grasindo, Jakarta.

DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v3i2.2353