Analisis Pengembangan Kecamatan Topoyo Sebagai Daerah Penyangga di Kabupaten Mamuju Tengah Berbasis Potensi Wilayah

Haerunniza Haerunniza, Nur Syam AS, Fadhil Surur

Abstract


Kecamatan Topoyo merupakan satu dari lima kecamatan yang ada di Kabupaten Mamuju Tengah dengan luas sebesar 884,80 km2. Kecamatan ini memiliki potensi sumber daya alam yang melimpah dari segi perkebunan yang dapat dikembangkan menjadi kawasan industi perkebunan, hal ini dilakukan agar masyarakat yang berada di Kecamatan Topoyo dan sekitarnya tidak sepenuhnya bergantung pada kota besar dan dapat mengubah fungsinya sebagai daerah penyangga di Kabupaten Mamuju Tengah. Analisis yang digunakan adalah Analisis Keterkaitan Hubungan Fungsional dan Analisis Skala Likert dengan variabel yang diteliti meliputi kebijakan pemerintah, potensi wilayah, dan industri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kebijakan pemerintah, sumber daya alam, sosial ekonomi, dan industri secara umum melihat nilai peluangnya berada pada angka 84 %  secara keseluruhan sangat mendukung untuk dikembangkan menjadi kawasan industri. Konsep yang ditawarkan adalah konsep Ecology Industrial Parks (EIP) adalah  sebuah komunitas industri dan bisnis yang terletak dalam satu kawasan yang saling terintegrasi membentuk komunitas.

Keywords


pengembangan; potensi; penyangga

Full Text:

PDF

References


A. Irawadi, B. Juanda, and K. Munibah, “Analisis Kemiskinan Spasial dan Kaitannya dengan Sertifikasi dan Penggunaan Lahan Pertanian di Kabupaten Mamuju,” TATALOKA, 2020, doi: 10.14710/tataloka.22.1.70-82.

M. Musyafir, P. Astomo, and F. Rasyid, “TINJAUAN YURIDIS TERHADAP KEBIJAKAN PEMERINTAH KABUPATEN MAMUJU TERKAIT PENATAANRUANG WILAYAH,” J. Huk. Unsulbar, 2020, doi: 10.31605/j-law.v2i1.590.

S. Maldun, “Analisis Implementasi Kebijakan Pemekaran Daerah di Kabupaten Mamuju Utara,” Semin. Nas. “Revolusi Ment. dan Kemandirian Bangsa Melalui Pendidik. Ilmu- ilmu Sos. dalam Menghadapi MEA 2015,” 2016.

N. Nasriaty, “IMPLEMENTASI KEBIJAKAN RENCANA TATA RUANG WILAYAH DI KABUPATEN MAMUJU UTARA,” Katalogis, 2016.

M. Zainuddin, “Implikasi Kolaborasi Pemerintah Daerah Dan Pihak Swasta Terhadap Produksi Petani Kelapa Sawit,” J. Sosio Sains, 2019.

A. Paramita, L. Sundawati, and D. R. Nurrochmat, “Strategi Kebijakan Pemanfaatan Hasil Hutan Bukan Kayu,” Risal. Kebijak. Pertan. dan Lingkung., 2017.

“Pengembangan Daerah Penyangga sebagai Upaya Pengendalian Arus Urbanisasi,” Anal. Kebijak. Pertan., 2017, doi: 10.21082/akp.v4n4.2006.328-342.

M. L. Patten, M. C. Galvan, M. L. Patten, and M. C. Galvan, “Random Sampling,” in Proposing Empirical Research, 2019.

R. W. Emerson, “Likert Scales,” J. Vis. Impair. Blind., 2017, doi: 10.1177/0145482x1711100511.

D. Kho, “Pengertian Skala Likert dan Cara Menggunakan Skala Likert,” Teknik Elektronika, 2018.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v15i2.6873

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.