Analisis Kemampuan Lahan Permukiman di Kawasan Strategis Ekonomi

Anak Agung Sagung Alit Widyastuty, Annisa Budhiyani Tri Bhuwaneswari, Lutfi Zulkarnain

Abstract


Ketersediaan lahan permukiman semakin lama semakin terbatas seiring dengan meningkatnya pertumbuhan penduduk yang membutuhkan lahan permukiman. Khususnya di kawasan strategis, yang pastinya menjadi kawasan dengan tingkat kepadatan penduduk yang sangat tinggi dibandingkan dengan kawasan – kawasan yang lain. Hal ini dipengaruhi oleh perilaku masyarakat yang selalu bermukim mendekati lokasi yang mereka butuhkan, karena hal ini akan mempermudah masyarakat untuk memenuhi kebutuhan mereka. Tujuan dari kajian ini adalah mengidentifikasi kemampuan lahan permukiman di kawasan strategis dan penentuan prioritas pengembangan lokasi permukiman sebagai pendukung kawasan strategis ekonomi di kecamatan Manyar Kabupaten Gresik. Pendekatan kajian yang digunakan adalah pendekatan deskriptif kuantitatif dengan pengukuran, pengklasifikasian dari kemampuan lahan di kecamatan Manyar Gresik. Pendekatan kajian dalam menentukan prioritas pengembangan lokasi permukiman menggunakan teknik analisis overlay dengan memperhatikan asas kesesuaian, keberlanjutan dan kesempatan.  Hasil dari kajian ini adalah kemampuan lahan kecamatan Manyar Gresik memiliki 2 kelas pengembangan, yaitu pengembangan sangat tinggi 56% dan tinggi 44%. Ketersediaan lahan dapat menampung penduduk untuk bermukim selama 20 tahun kedepan dengan dasar tingkat DDPM > 1. Prioritas lokasi pengembangan permukiman dengan klasifikasi pengembangan sangat tinggi mencakup 14 desa dengan luas 5.312 Ha, sedangkan prioritas lokasi pengembangan permukiman dengan klasifikasi pengembagan tinggi mencakup 9 desa dengan luas 2.230 ha.

Keywords


kawasan strategis ekonomi, kemampuan lahan, prioritas pengembangan

Full Text:

PDF

References


E. M. D. Cynthia E.V Wuisang, Dwight M. Rondonuwu, “Perencanaan Wilayah dan Kota Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota,” Spasial, 2019.

G. K. Pasya, “PERMUKIMAN PENDUDUK PERKOTAAN,” J. Geogr. Gea, 2016, doi: 10.17509/gea.v12i2.1785.

T. Tscharntke et al., “Global food security, biodiversity conservation and the future of agricultural intensification,” Biological Conservation. 2012, doi: 10.1016/j.biocon.2012.01.068.

C. B. D’Amour et al., “Future urban land expansion and implications for global croplands,” Proceedings of the National Academy of Sciences of the United States of America. 2017, doi: 10.1073/pnas.1606036114.

M. A. Hixon, “Carrying capacity,” in Encyclopedia of Ecology, 2018.

E. J. Chapman and C. J. Byron, “The flexible application of carrying capacity in ecology,” Global Ecology and Conservation. 2018, doi: 10.1016/j.gecco.2017.e00365.

F. Sevegnani, B. F. Giannetti, F. Agostinho, and C. M. V. B. Almeida, “Assessment of municipal potential prosperity, carrying capacity and trade,” J. Clean. Prod., 2017, doi: 10.1016/j.jclepro.2016.11.018.

A. Bjørn, M. Margni, P. O. Roy, C. Bulle, and M. Z. Hauschild, “A proposal to measure absolute environmental sustainability in life cycle assessment,” Ecol. Indic., 2016, doi: 10.1016/j.ecolind.2015.11.046.

BPS, “Perkembangan beberapa indikator utama sosial ekonomi Indonesia,” in Badan Pusat Statistik Indonesia, 2019.

V. E. Satya, “Kajian Singkat Terhadap Isu Aktual Dan Strategis Strategi Indonesia Menghadapi Industri 4.0,” Pus. Penelit. Badan Keahlian DPR RI, 2018.

L. Muta’ali, Teknik Analisis Regional Untuk Perencanaan Wilayah, Tata Ruang dan Lingkungan, Pertama. Yogyakarta: Badan Penerbit Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada, 2015.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v15i2.7382

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.