Strategi Pengurangan Risiko Bencana Kebakaran di Kawasan Permukiman Padat Melalui Peningkatan Kapasitas Masyarakat di Kapas Madya Baru
Abstract
Kapas Madya Baru merupakan salah satu kelurahan di Kota Surabaya yang memiliki risiko tinggi kebakaran. Walaupun wilayah tersebut memiliki tingkat bahaya sedang, kondisi kerentanan yang tinggi harus diimbangi dengan kapasitas yang tinggi pula. Saat ini, terdapat indikasi rendahnya kapasitas masyarakat karena rendahnya pengetahuan dan kemampuan dalam antisipasi kebakaran. Sedangkan peningkatan kapasitas masyarakat pada pra-bencana masih belum menjadi agenda prioritas Pemkot Surabaya, yang dapat dilihat dari belum dilakukannya pengukuran kapasitas masyarakat. Studi yang dilakukan adalah mengkaji tingkat dan faktor penyebab kapasitas masyarakat untuk merumuskan strategi peningkatannya di Kelurahan Kapas Madya Baru. Metode yang dilakukan adalah survei lapangan untuk memperoleh data kondisi masyarakat, yang dianalisis menggunakan Weighted Mean Score (WMS) dan Analisis Faktor serta SWOT dalam merumuskan strategi. Dari hasil analisis, didapatkan bahwa kapasitas masyarakat berada pada level cukup baik, sementara faktor yang mempengaruhi kapasitas masyarakat adalah kualitas SDM (Sumber Daya Manusia) dan Tata Kelola. Strategi yang dirumuskan dalam penelitian ini dibagi menjadi 3 tahap. Pertama, strategi pada tahap mitigasi berfokus pada peningkatan kesiapan alat pemadam, penertiban bangunan yang menghambat pemadaman api, pengembangan sistem jaringan supply air, pembuatan aturan antisipasi kebakaran di lingkup RT, peningkatan sosialisasi dan simulasi melalui kerjasama elemen masyarakat, peningkatan pemahaman masyarakat melalui perlombaan, pengembangan sistem mitigasi berbasis teknologi, edukasi praktik aman penggunaan listrik, jaring aspirasi masyarakat dalam penyusunan kebijakan, dan evaluasi Perwali No.57 Tahun 2014. Kedua, pada tahap kesiapsiagaan berfokus pada pembuatan konsep evakuasi disertai edukasinya, pembuatan penanda bencana, dan membangun kemitraan. Ketiga, pada tahap peringatan dini berfokus pada pengembangan sistem peringatan dini dan pembagian tugas tanggap darurat.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
A. Heryana, “Pengertian Dan Jenis Bencana,” Researchgate.Net, 2020.
F. S. Nurwulandari, “KAJIAN MITIGASI BENCANA KEBAKARAN DI PERMUKIMAN PADAT,” INFOMATEK, 2017, doi: 10.23969/infomatek.v18i1.506.
PMK, “Laporan Penyusunan Perencanaan Analisa Jangkauan Mitigasi Bencana Kebakaran Kota Surabaya,” 2019.
D. F. Saraswati and A. B. Cahyono, “Analisis Daerah Risiko Bencana Kebakaran di Kota Surabaya dengan Menggunakan Sistem Informasi Geografis,” J. Tek. ITS, vol. 6, no. 2, pp. 1–4, 2017, doi: 10.12962/j23373539.v6i2.24410.
Badan Pusat Statistik Kota Surabaya, “Kecamatan Tambaksari dalam Angka 2019,” p. 65 halaman, 2019.
PMK kota Surabaya, “Laporan Kejadian Kebakaran 2019,” 2019.
D. Fitrah and A. Budi, “Analisis Daerah Risiko Bencana Kebakaran di Kota Surabaya Menggunakan Sistem Informasi Geografis,” J. Tek. ITS, 2017.
BNBP, “Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tentang Daftar Isi Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Tahun 2012 Tentang Pedoman Umum Pengkajian Risiko 2 . Lampiran Peraturan,” 2012.
FAO, Disaster risk management systems analysis : A Guide Book. Rome, 2008.
R. A. Kowara and T. Martiana, “Analisis Sistem Proteksi Kebakaran sebagai Upaya Pencegahan dan Penanggulangan Kebakaran (Studi di PT. PJB UP Brantas Malang),” J. Manaj. Kesehat. Yayasan Dr. Soetomo, 2017.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v15i2.7509
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.