Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Berbasis Industri Kreatif di Kota Mojokerto

Dini Norma Perwirasari, Annisa Mu'awanah Sukmawati

Abstract


Objek wisata tidak harus berupa tempat-tempat yang memiliki keindahan alam, sarana rekreasi, nilai budaya, maupun nilai sejarah tersendiri. Namun, suatu proses produksi menghasilkan suatu barang tertentu pada sektor-sektor kreatif juga berpotensi untuk dikembangkan menjadi objek daya tarik wisata (ODTW). Kota Mojokerto merupakan kota yang memiliki potensi sektor kreatif di bidang industri pengolahan, seperti industri kulit, barang dari kulit, alas kaki, dan miniatur kapal. Keterbatasan Sumber Daya Alam (SDA) Kota Mojokerto yang dapat dimanfaatkan sebagai objek wisata menjadi alasan utama untuk mendorong potensi sektor kreatif lainnya. Potensi komoditi unggulan industri kreatif pada setiap kecamatan di Kota Mojokerto menjadi peluang yang dapat dimanfaatkan sebagai pendorong sektor yang lain, yaitu sektor pariwisata. Tujuan penelitian ini adalah merumuskan strategi-strategi pengembangan kawasan wisata industri kreatif di Kota Mojokerto. Penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif dengan teknik pengumpulan data primer melalui hasil observasi lapangan dan wawancara dengan para pemangku kepentingan menggunakan teknik purposive sampling. Sedangkan data sekunder didapatkan dari hasil telaah dokumen terkait. Dalam menganalisis potensi, masalah dan isu yang sedang berkembang akan menggunakan teknik analisis SWOT pendekatan kualitatif serta analisis penguatan isu strategis. Hasil dari analisis SWOT tersebut berupa matriks strategi pengembangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tiap kecamatan di Kota Mojokerto memiliki ciri khas produk unggulan yang dapat dijadikan modal untuk dikembangkan dengan konsep One District One Product (ODOP). Rumusan strategi pengembangan dibagi menjadi dua, yaitu strategi spasial dan nonspasial. Elaborasi dari kedua strategi tersebut diharapkan dapat menjadi preskripsi bagi Kota Mojokerto untuk mewujudkan pembangunan yang efisien, produktif dan berkelanjutan.


Keywords


industri kreatif, Kota Mojokerto, objek daya tarik wisata (ODTW), one district one product (ODOP).

Full Text:

PDF

References


Nurchayati dan Andalan T R, “Strategi Pengembangan Industri Kreatif sebagai Penggerak Destinasi Pariwisata di Kabupaten Semarang,” in Prosiding Seminar Nasional Multidisiplin Ilmu & Call for Papers Unisbank (SENDI_U) Ke-2 Tahun 2016, 810-819.

P Diana, I K Suwena, dan N M S Wijaya, “Peran dan Pengembangan Industri Kreatif dalam Mendukung Pariwisata di Desa Mas dan Desa Peliatan, Ubud,” Jurnal Analisis Pariwisata, Vol. 17, No. 2, (2017) 84-92.

M Damayanti dan L Latifah, “Strategi Kota Pekalongan dalam Pengembangan Wisata Kreatif Berbasis Industri Batik,” Jurnal Pengembangan Kota, Vol. 3, No. 2 (Desember 2015) 100-111.

I. G. B. R. Utama. (2016, Jan). Analisis SWOT Deskriptif Kualitatif untuk Pariwisata [Online]. Available: https://www.researchgate.net/publication/289658938_Analisis_SWOT.

S Ratih, E Darmawan, dan D Shamara, “Konsep Pengembangan Ruang Wisata Berbasis Industri Kreatif,” Modul, Vol. 16, No. 1, (Januari-Juni 2016) 43-48.

Riswan, Hartiningsih, S Fitriyanti, A Z Maulana, Y Putyanda, T F Puspitasari, dan H A Pradana, “Problematika Pengembangan Ekonomi Kreatif dalam Menunjang Sektor Pariwisata di Kalimantan Selatan,” Jurnal Kebijakan Pembangunan, Vol. 13, No. 2, (Desember 2018) 129-139.

M. Mercieca, F. Schembri, A. S. Inglott, and L. M. Azzopardi, “Swot analysis,” Pharmaceutical Technology. 2016, doi: 10.4337/9781784712082.00015.

A. Wahyudi, “Efektivitas dan Efisiensi Implementasi OVOP dalam Pengembangan IKM Gerabah di Kasongan,” J. TATA KELOLA SENI, 2017, doi: 10.24821/jtks.v2i1.1811.

F. R. Schumann, “A Study of One Village One Product (OVOP) and Workforce Development: Lessons for Engaging Rural Communities around the World,” J. Int. OVOP Policy, 2016.

E. GÜREL, “SWOT ANALYSIS: A THEORETICAL REVIEW,” J. Int. Soc. Res., 2017, doi: 10.17719/jisr.2017.1832.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v15i2.7653

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.