Potensi dan Kendala dalam Pengembangan Kampung Wisata Sebagai Upaya Pemeliharaan Kualitas Lingkungan Permukiman di Kampung Sasirangan, Banjarmasin

Verlinna Lovely Mapaliey, Hertiari Idajati

Abstract


Kampung Sasirangan merupakan salah satu permukiman tepi sungai di Kota Banjarmasin yang memiliki arahan pengembangan sebagai kawasan kampung wisata, dengan potensi produk unggulan yang dimilikinya berupa kain sasirangan, kain khas dari Provinsi Kalimantan Selatan. Akan tetapi, Kampung Sasirangan ini dahulu merupakan kawasan permukiman kumuh dengan memiliki beberapa permasalahan berupa kualitas lingkungan permukiman. Artikel ini bertujuan untuk mengidentifikasi potensi dan kendala dalam pengembangan Kampung Sasirangan sebagai kampung wisata dalam upaya pemeliharaan kualitas lingkungan permukiman. Penelitian ini menggunakan metode observasi dan melakukan in-depth-interview pada stakeholder terpilih yang kemudian dianalisis dengan metode content analysis (CA). Hasil dari penelitian ini adalah terdapat potensi dalam pengembangan Kampung Sasirangan sebagai kampung wisata yang secara umum yaitu adanya bangunan rumah tua adat Banjar dan permukiman tepi sungai yang menjadi keunikan Kampung Sasirangan, adanya akses jalan yang mudah, hingga sarana prasarana permukiman yang baik. Sedangkan kendala yang dihadapi dalam pengembangan Kampung Sasirangan sebagai kampung wisata, salah satunya yaitu kondisi bangunan permukiman tepi sungai yang beberapa masih dalam kondisi semi permanen, hingga pembuangan limbah yang rata-rata masih dibuang langsung ke sungai.

Keywords


Kampung Sasirangan; kampung wisata; potensi dan kendala; kualitas lingkungan permukiman

Full Text:

PDF

References


Aninditya, D. N, Pengembangan Potensi Kawasan Pariwisata Berbasis Jaringan Sosial di Kampung Pesisir Bulak Surabaya. 242. Retrieved from http://repository.its.ac.id/44087/, 2017.

Silas, Kampung Surabaya Menuju Metropolitan, Yayasan Keluarga Bhakti. Surabaya, 1996.

Muwifanindhita, MB., Idajati, H., Community Participation Level in Kampong Ketandan As Tourism Kampong in an Effort of Kampong Preservation. KnE Social Sciences ISTEcS, Volume 2019

Larasati, Ni Ketut R., Rahmawati, D., Strategi Pengembangan Pariwisata Budaya yang Berkelanjutan Pada Kampung Lawas Maspati, Surabaya. JURNAL TEKNIK ITS Vol. 6, No. 2, 2337-3520, Page C529-C533, 2017.

Sugianti, Desy., Strategi Pengembangan Kawasan Wisata Pasar Terapung Berbasis Kearifan Lokal di Kota Banjarmasin. Jurnal Tata Kelola Seni: Vol 2 No. 2 Desember, 2016

Rencana Tata Ruang Wilayah (RTRW) Kota Banjarmasin Tahun 2013-2032.

Peraturan Walikota Banjarmasin No. 25 Tahun 2016 Tentang Pengelolaan Dan Pengembangan Wisata Berbasis Sungai.

SK Walikota Banjarmasin No. 460 Tahun 2015.

Profil Kumuh Kota Banjarmasin dari http://kotaku.pu.go.id

Buku Laporan Capaian Kegiatan BPM Program Kota Tanpa Kumuh Kota Banjarmasin Tahun 2019.

Peraturan Pemerintah Nomor 14 Tahun 2016 tentang Penyelenggaraan Perumahan dan Kawasan Permukiman

Muwifanindhita, MB., Idajati, H., Identifikasi Faktor yang Mempengaruhi Partisipasi Masyarakat Kampung Ketandan sebagai Kampung Wisata di Surabaya, Jurnal Teknik ITS, Vol. 7, No.2, ISSN: 2337-3539, Page C216- C222, 2018

Najib, Muhammad. Potensi dan Permasalahan Pengembangan Kawasan Permukiman Wisata di Dusun Salena Palu. Jurnal "Ruang". Vol. 2, No.1, Page 9-19, 2010.

Putri, Sari D., Idajati, H., Karakteristik Kawasan Wisata Pantai Paseban Berdasarkan Konsep Pariwisata Berkelanjutan di Kabupaten Jember. Jurnal Teknik ITS, Vol. 7, No.2, ISSN: 2337-3539, Page C263- C268, 2018

Supriharjo, R., Rahmawati, D., & Pradinie, K., Diktat Metodologi Penelitian. Surabaya: Jurusan Perencanaan Wilayah dan Kota ITS, 2013




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v17i1.9301

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.