Taksi Air Untuk Kota Yang Lebih Hidup Dan Berkelanjutan

Nisrina Aulia Rahma

Abstract


Kemacetan lalu lintas menjadi hal yang terus ditemui setiap hari terutama di kota besar yang ada di Indonesia. Permasalahan ini disebabkan dari beberapa faktor, seperti tingkat urbanisasi, jumlah kendaraan, serta sistem angkutan umum perkotaan yang tidak efisien. Kemacetan membuat mobilisasi seseorang menjadi terganggu, memakan waktu, dan mampu membuat frustasi. Suatu kota dapat dikatakan baik apabila berfokus pada peningkatan dan kualitas dari aspek liveable dan sustainable. Dikatakan liveable apabila kota mampu memberikan kenyamanan dan keamanan bagi masyarakatnya dan sustainable apabila kota mampu untuk terus tumbuh dan berkembang di segala aspek kota. Kemacetan sendiri memiliki korelasi dengan kurang optimalnya aspek urban public transportation, yang disebabkan oleh masyarakat kota kurang tertarik untuk menggunakan transportasi publik karena kurang nyaman, rendahnya keamanan, dan lain-lain. Melihat hal ini sebaiknya pemerintah membuat kebijakan untuk membatasi produksi kendaraan pribadi, menaikkan pajak kendaraan, maupun meningkatkan kualitas transportasi publik agar masyarakat memaksimalkan penggunaannya dalam jangka panjang, dengan mengutamakan social equity; keberlanjutan dari aspek lingkungan; kesehatan, keamanan, dan keselamatan masyarakat; kualitas hidup dan komunitas; serta affordability; ekonomi dan keterjangkauan biaya. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu combined strategy, dominant dititikberatkan pada strategi kualitatif, yaitu dengan melakukan observasi dan wawancara responden, sedangkan less dominant kuantitatif dengan pembagian form yang dilakukan secara online. Pada pembahasan ini, yang akan digunakan untuk jenis transportasi publik pada kawasan perairan yang terdapat di kota adalah water taxi. Transportasi ini menggunakan energi terbarukan yang ramah lingkungan dan tidak mencemari lingkungan, minim noise, serta affordable. Lokasi water taxi terletak di Sungai Kalimas, Surabaya. Selain itu, transportasi lain yang bisa dikembangkan adalah seabubbles yang bisa digunakan di area Selat Madura. Selain untuk alat transportasi, seabubbles juga bisa digunakan untuk menarik wisatawan. Water taxi dan seabubbles akan memiliki titik pemberhentian di taman-taman kota atau area terbuka hijau. Penelitian ini bertujuan untuk menjaring aspirasi masyarakat khususnya Kota Surabaya terkait transportasi air, dan diharapkan dengan adanya transportasi air ini mampu memenuhi dan meningkatkan target SDG No.11 tentang Sustainable Cities dan Communities, serta meningkatkan daya saing khususnya Kota Surabaya.

Keywords


kota layak huni, kota berkelanjutan, transportasi air, taksi air, seabubbles

Full Text:

PDF

References


Ar, Ridwan. 2015. Pengembangan Konektivitas Antar Moda Transportasi Sungai dan Jalan untuk Transportasi Kota Makassar. Dinas Perhubungan Kabupaten Bulungan.

Bari, Javed. 2020. “A Comprehensive Evaluation of The Hatirjheel Water Taxi Service of Dhaka City – The Capital of Bangladesh”. International Journal of Advanced and Multidisciplinary Engineering Science, Volume 3 (1-7).

Bassey, Sunday. 2018. “Problems and Prospects of Developing Inland Water Transportation in Nigeria: The Case of Calabar River”. Journal Of Humanities And Social Science. Volume 23, Issue 7, Ver. 9 (July. 2018) PP 27-37

Humaira, Siti. 2014. Penyelenggaraan Sistem Transportasi Air Terpadu untuk Mengakselerasi dan Memantapkan Konektivitas Nasional. Institut Teknologi Bandung

Krisna, Afrizal. 2020. “Perancangan Sarana Transportasi untuk Angkutan Sungai di Wilayah Kabupaten Mimika Papua”. Seminar Teknologi Kebumian dan Kelautan, Volume 2. No.01

Kuiper, Meike. 2021. Designing Seabubble Docks : A Handbook for Guidance on The Design Process for a Seabubble Dock. Delft University of Technology

Myung, Ji Won. 2009. “Revitalization Strategies of Water Taxi in The Han River”. Proceedings of The Eastern Asia Society for Transportation Studies, Volume 7.

Permatasari, Rizki. 2008. “Pergeseran Pergerakan Angkutan Sungai di Sungai Martapura Kota Banjarmasin”. Tesis Magister Universtas Diponegoro Semarang.

Setiawan, Bambang. 2016. “Perancangan Taxi Boat sebagai Alternatif Angkutan Umum dan Pariwisata Sungai Kalimas”. Seminar Nasional Maritim, Sains, dan Teknologi Terapan, Vol. 01.

Stellamaris, Yaula. 2017. “Analisis Bentuk Mode Transportasi Sungai di Banjarmasin”. Jurnal Teknologi Berkelanjutan, Volume 06 No. 01




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v17i1.9684

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.