Konfigurasi Gerbang Tol Pemalang – Batang
Abstract
Jalan tol adalah jalan umum yang merupakan bagian dari sistem jaringan jalan dan sebagai jalan nasional yang penggunanya diwajibkan untuk membayar tol. Pembuatan jalan tol bertujuan untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan dari suatu tempat ke tempat lain. Oleh sebab itu, sebagaimana fungsinya jalan tol harus menyediakan arus yang bebas hambatan agar tujuan jalan tol untuk mempersingkat waktu tempuh perjalanan tercapai. Untuk menikmatinya, para pengguna jalan tol harus membayar sesuai tarif yang berlaku. Perencanaan Konfigurasi Gerbang Tol Pemalang – Batang merencanakan gerbang tol untuk tahun 2019 dan 2034. Metode yang digunakan yaitu Multi Channel Single Phase sebagai struktur dasar proses antrian dan First In First Out sebagai pelayanan antrian. Perencanaan ini diharapkan dapat menghasilkan gerbang tol yang dapat bekerja dengan optimal. Hasil dari Perencanaan Konfigurasi Gerbang Tol Pemalang – Batang pada tahun 2019 untuk gardu tol otomatis khusus terdapat 1 gardu pada setiap arah masuk dan keluar. Untuk gardu tol otomatis gerbang Pemalang terdapat 2 arah masuk dan 3 arah keluar. Gerbang Beji arah masuk dan keluar terdapat 4 gardu. Gerbang Bojong arah masuk dan keluar terdapat 4 gardu. Gerbang Tulis arah masuk dan keluar terdapat 3 gardu. Gerbang Batang arah masuk dan keluar terdapat 2 gardu. Sedangkan untuk gardu tol On Board Unit terdapat 1 pada semua arah masuk dan arah keluar gerbang tol. Pada tahun 2034 terdapat peningkatan jumlah gardu tol sesuai dengan pertumbuhan volume kendaraan.
Keywords
Gerbang Tol; Tol Pemalang-Batang
Full Text:
PDFReferences
A. May, Traffic Flow Fundamentals. New Jersey: Prentice-Hall International Inc, 1990.
A. Erlang, Sejarah Teory Antrian dalam modul manajemen operasional. Jakarta, 1913.
T. Kakiay, Dasar Teori Antrian Untuk Kehidupan Nyata. Yogyakarta: Andi Offset, 2004.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26226847.v2i1.5490
Refbacks
- There are currently no refbacks.
View My Stats