Analisis Kebutuhan Limited Slip Differential (LSD) pada Mobil Formula Sapuangin Speed 6 di Ajang Student Formula Japan (SFJ)

Khalikul Haqqur Rahman, I Nyoman Sutantra

Abstract


Perkembangan teknologi pada mobil semakin banyak. Salah satunya Limited Slip Differential (LSD), yang diaplikasikan pada sistem powetrain dari mobil. Ketika mobil berbelok dan salah satu roda kehilangan gaya normalnya maka mobil akan mengalami guling, kemudian roda yang menempel dijalan akan kehilangan traksinya. Maka dari itu perlu adanya analisa kebutuhan LSD terhadap power, torsi dan kecepatan yang dapat disalurkan pada setiap variasi locking percentage. Dalam penelitian ini, analisa perhitungan dilakukan berdasarkan FBD mobil pada saat berbelok pada lintasan student formula. Menghitung kecepatan yang diijinkan, kemudian menghitung kecepatan yang harus ditempuh, selanjutnya analisa skid dan guling, dan yang terakhir menghitung Road-Load Horse Power (Rhp), Torsi roda saat berbelok yang dapat disalurkan oleh LSD pada salah satu roda. Perhitungan pada analisa ini diberikan variasi clutch plate (0011/60%, 0101/100%) dan variasi ramp angle (90o/0%, 60o/29%, 50o/42%, 45o/51%, 40o/60%, 30o/80%) yang dilakukan pada skidpad (R=8,55m), hairpin turns pada autocross dan endurance (Rmin=4,5m) serta pada constant turns pada autocross dan endurance (R=11m-27m). Dari analisa radius kritis (hairpin turns) yang dipengaruhi LSD didapatkan hasil penggunaan LSD akan optimum pada locking pecentage LSD terbesar, ketika mobil SAS 6 melaju dengan kecepatan 18,37 m/s, akan menyebabkan roda mobil terangkat maksimal pada hairpin turns radius 4,5 m dengan sudut angkat 17,999o. Dan ketika tidak menggunakan LSD (LP=0%) maka tenaga mobil (Rhp) adalah 0 watt dan menghasilkan kecepatan untuk melaju 0 m/s, serta torsi pada roda bagian luar 3,884 Nm. Ketika menggunakan LSD dengan locking percentage (LP) 88%, mobil akan memiliki tenaga (Rhp) sebesar 2477,352watt yang akan menyebabkan mobil memiliki kecepatan 17,480m/s dan torsi roda sebesar 17,999Nm. Dan untuk pemilihan LSD harus memiliki initial torque sama dengan nilai torsi roda pada saat roda mulai terangkat.

Keywords


Clutch Plate LSD; Limitted Slip Differential (LSD); Ramp Angle LSD; Sapuangin Speed 6; Skid/Roll

Full Text:

PDF

References


I. N. Sutantra dan B. Sampurno, “Teknologi Otomotif : Edisi Kedua”. Guna Widya., Surabaya (2010)

J. Allen, “ 4-Wheeler’s Bible”. MBI Publishing Company, 380 Jackson Street, Suite 200, St.Paul., USA (2002)

T. R. Pradana, “Analisa Perilaku Arah Kendaraan dengan Variasi Posisi Titik Berat, Sudut Belok dan Kecepatan Pada Mobil Formula Sapuangin Speed 3”. Teknik Mesin ITS., Surabaya (2016)

Formula SAE rules by SAE International. (2018, Oktober 07). [Online]. Available: https://www.jsae.or.jp/formula/en/

J. Rendl, L. Zilli, dan F. Sedláček. “Investigation of driving properties for Formula Student”. Applied Mechanics 2018 Publishing. Myslovice, Czech Republic (2018)

Cusco Japan., Ltd. (2018, Oktober 07). [Online]. Available: https://www.cusco.co.jp/en/

Motosport, Drexler. (2018, Oktober 07). [Online]. Available:https://eng.drexlerautomotive.com/motorsport/formula-student.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j26226847.v2i1.5702

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


View My Stats