Abstract
Jalan Harun Thohir di Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur adalah salah satu akses menuju kawasan Pelabuhan Gresik dengan kelas jalan kabupaten. Jalan sepanjang kurang lebih 1,2 km ini mengalami kerusakan berupa jalan yang bergelombang, berlubang, dan konstruksi beton yang hancur. Kerusakan-kerusakan ini ditengarai disebabkan oleh muatan berlebih dari kendaraan yang melalui jalan tersebut, yang tidak sesuai dengan perencanaan awal. Kerusakan-kerusakan ini menimbulkan ketidaknyamanan bagi pengendara dan masyarakat sekitar, sehingga perlu dilakukan perbaikan konstruksi perkerasan jalan. Saat ini, jalan menggunakan perkerasan kaku dan ingin dilakukan perencanaan perbaikan kerusakan perkerasan jalan dengan membandingkan penggunaan perkerasan lentur, perkerasan kaku, dan perkerasan paving block pada seksi yang sama. Perencanaan tebal struktur perkerasan lentur menggunakan metode Bina Marga 2017 dengan usia rencana 20 tahun. Perencanaan tebal struktur perkerasan kaku menggunakan metode Bina Marga 2017 dengan usia rencana 40 tahun. Sedangkan perencanaan tebal struktur perkerasan paving block menggunakan metode modifikasi perkerasan lentur, metode australian empiris, dan mechanistic design dengan usia rencana 20 tahun. Dalam perencanaan perbaikan kerusakan perkerasan jalan ini hanya digunakan data sekunder, berupa data jumlah penduduk, data PDRB, data PDRB per kapita, data lalu lintas, data curah hujan, dan data HSPK. Data tersebut diolah kemudian dilakukan analisis. Pertama, dilakukan peninjauan karakteristik lalu lintas pada saat ini dan pada umur rencana. Kemudian, dilakukan perencanaan tebal struktur perkerasan jalan dan dilakukan pula analisis biaya. Terakhir, dipilih jenis perkerasan jalan yang paling sesuai ditinjau dari segi biaya konstruksi dan pemeliharaan. Berdasarkan hal di atas, diperoleh hasil perkerasan kaku sebagai perbaikan kerusakan perkerasan jalan di Jalan Harun Thohir, Kecamatan Gresik, Kabupaten Gresik, Jawa Timur, dengan tebal lapis drainase 15 cm, lapis pondasi LMC 10 cm, dan tebal pelat beton 30,5 cm.
Keywords
analisis biaya; karakteristik lalu lintas; perkerasan kaku; perkerasan lentur; perkerasan paving block
References
Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia dan Presiden Republik Indonesia, “Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 22 Tahun 2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan Jalan,” Jakarta, 2009.
S. Sukirman, Beton Aspal Campuran Panas. Jakarta: Granit, 2003.
S. Silvia, Perkerasan Lentur Jalan Raya. Bandung: Nova Publisher, 1999.
S. Sukirman, Dasar - Dasar Perencanaan Geometrik Jalan. NOVA, 1999.
Direktorat Jenderal Bina Marga, “Manual Perkerasan Jalan 2017,” Jakarta, 2017.
P. Kefie, A. Suryadharma, I. Santoso, and B. Proboyo, “Perancangan Perkerasan Concrete Block dan Estimasi Biaya,” Surabaya.
Badan Pusat Statistik Kabupaten Gresik, “Profil Kabupaten Gresik 2017,” Gresik, 2017.
T. Rismaharini, “Lampiran II Keputusan Walikota Surabaya Daftar Harga Satuan Pokok Kegiatan (HSPK),” Surabaya, 2018.
S. H. Radianto, “Lampiran I Keputusan Bupati Gresik Tentang Standar Harga Satuan Barang/Jasa Konstruksi, Pedoman Analisa Harga Satuan Pekerjaan Pemerintah, dan Harga Satuan Bangunan Gedung Negara Kabupaten Gresik Semester II Tahun 2018,” Gresik, 2018.