Pebandingan Metode Analisa Kadar Besi antara Serimetri dan Spektrofotometer UV-Vis dengan Pengompleks 1,10- Fenantrolin
Abstract
Penelitian mengenai penentuan kadar besi dalam sampel menggunakan metode serimetri dan spektrofotometer UV-Vis telah dilakukan. Sampel dibuat dari larutan Fe2+ 50 ppm yang direaksikan dengan pengompleks 1,10-fenantrolin sehingga terbentuk kompleks Fe(II)-fenantrolin. Hasil pengukuran panjang gelombang maksimum dari kompleks Fe(II)-fenantrolin sebesar 510 nm, dan pada kurva kalibrasi yang dibuat, didapatkan persamaan linier y = 0,2067x + 0,0030 dengan nilai regresi r2 = 0,9997. Pengukuran kadar besi dilakukan pada sampel yang telah diencerkan menjadi 1,5 dan 3 ppm. Hasil analisa menunjukkan bahwa kadar besi dalam sampel paling baik diukur menggunakan spektrometer UV-Vis yaitu dengan persen recovery dan nilai CV yang didapat sebesar 105,596 % dan 0,64% (1,5 ppm), 101,919% dan 0,91% (3 ppm) daripada menggunakan metode serimetri, dimana hasil yang didapat sebesar 111,111% dan 6,18% (1,5 ppm), 111,731% dan 6,25% (3 ppm)
Keywords
Fe(II)-fenantrolin; kadar besi; CV; persen recovery; serimetri; spektrofotometer UV-Vis
Full Text:
FullTextDOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25493736.v1i1.1419
Refbacks
- There are currently no refbacks.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.