ANALISIS SEBARAN TOTAL SUSPENDED SOLIDS (TSS) DAMPAK BENCANA LUMPUR SIDOARJO MENGGUNAKAN CITRA LANDSAT MULTI TEMPORAL ( STUDI KASUS : SUNGAI PORONG, SIDOARJO)

Teguh Hariyanto, Syaiful Budianto

Abstract


Sungai Porong merupakan area pembuangan Lumpur Lapindo, tidak menutup kemungkinan bahwa dengan adanya aliran lumpur lapindo mengakibatkan material lumpur tidak banyak mengendap di sepanjang sungai, tetapi mengendap di daerah muara Sungai Porong hingga ke sepanjang pantai . Oleh karena itu metode penginderaan jauh dengan citra satelit dapat menjadi solusi untuk melakukan penelitian masalah TSS (Total Suspended Solids) yang menjadi salah satu parameter dampak sedimentasi di daerah perairan tersebut. Citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Landasat 8 L1T hasil perekemanan secara multi temporal pada tahun 2014 sampai dengan tahun 2016 sehingga dapat diketahui nilai dan persebaran TSS. Penelitian ini menggunakan 3 algoritma untuk menentukan nilai TSS yaitu , algoritma Guzman dan Santaella (2009), algoritma Syarif Budiman (2004), dan algoritma Laili (2015). Waktu penelitian dilakukan pada musim penghujan yang dilakukan pada bulan april. Daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Muara Sungai Porong yaitu di sepanjang pesisir pantai Surabaya – Sidoarjo. Dari hasil pengolahan data dan analisa didapatkan nilai TSS dari tahun 2014 – 2016 bervariasi antara 1.4 mg/l – 118 mg/l. Uji validasi nilai TSS yang paling baik dalam penelitian ini adalah perhitungan menggunakan algoritma Laili (2015) dengan  Koefisien Determinasi (R) sebesar 73,81 % dan regresi linier (R2) sebesar 0.5449. Daerah yang mengalami dampak sebaran TSS tinggi adalah muara Sungai Porong, Pantai Pasuruan, muara Kali Alo, selatan Sungai Porong, dan daerah pantai utara Kali Alo.


Keywords


TSS, Muara Sungai Porong, Citra Landsat-8 L1T, Algoritma Guzman-Santaella, Algoritma Syarif Budiman, Algoritma Laili.

Full Text:

PDF

References


Abidin,H. Z. (1995). Penentuan Posisi Dengan GPS dan Aplikasinya. Jakarta: Pradnya Paramita.

Abidin, H. Z. (2001). Geodesi Satelit. Jakarta: Pradnya Paramita.

Aini, A. (2008). Sistem Informasi Geografis Pengertian dan Aplikasinya. Yogyakarta: STMIK AMIKOM.

Akbari, A. M., & Hariyanto, T. (2012). PERHITUNGAN VOLUME SEMBURAN DAN SEBARAN LUMPUR SIDOARJO DENGAN CITRA. Surabaya: Teknik Geomatika ITS.

Badan Pelaksana-Badan penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BAPEL-BPLS). (2011). Peranan Porong Dalam Mengalirkan Lumpur Sidoarjo ke Laut. Sidoarjo.

Bafdal, Nurpilihan, Kharistya Amaru, Boy Macklin PP. (2011). Buku Ajar Sistem Geografis. Bandung: Jurusan Teknik Manajemen Industri Pertanian, Fakultas Teknologi Industri Pertanian, Universitas Padjajaran.

Budiman, S. (2004). Mapping TSM Concentrations from Multisensor Satellite Images in Turbid Tropical Coastal Waters of Mahakam Delta. In M. Thesis. Netherland.

CCRS. (2013). Fundamental Of Remote Sensing. Canada.

EVAN. (2014, September 11). http://nasional.tempo.co/. Jakarta, Indonesia. Retrieved from TEMPO: http://nasional.tempo.co/read/news/2014/09/11/058606020/tanggul-lapindo-dari-jebol-ke-jebol

Firdaus, O. M. (2010). Analisis Implementasi Global Positioning System (GPS) pada Moda Transportasi di PT.X. Proceeding Seminar on Application and Research in Industrial Technology (SMART 2010). Yogyakarta: UGM Yogyakarta.

Handayani, H. H. (2011). Penginderaan Jauh Untuk Estimasi Kandungan TSS di Wilayah Pantai Timur Surabaya Akibat Pembuangan Lumpur Sidoarjo. Seminar Nasional Aplikasi Teknologi Prasarana Wilayah 2011. Surabaya: ISBN.

Hasniati Astika, Z. B. (2013). PENILAIAN DAN PENERAPAN RESIKO KECELAKAAN KERJA DAN KERUSAKAN LINGKUNGAN PENAMBANGAN MINERAL DAN BATUBARA DI INDONESIA. Bandung: PUSLITBANG TEKNOLOGI MINERAL DAN BATUBARA .

IAGI. (2013, juny 5). Dampak Semburan Lumpur lapindo Terhadap Kondisi Air Tanah di Daerah Sidoarjo dan Sekitarnya.

Jonathan, Sarwono. 2006. Metode Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif. Yogyakarta :Graha Ilmu

Kahar, J. (2008). Geodesi. Bandung: Penerbit ITB.

Krisna, T. C. (2011). Analisa Sebaran TSS (Total Suspended Solid) Dengan Menggunakan Citra Satelit Aqua Modis Tahun 2005-1011. Surabaya: Teknik Geomatika ITS.

Lensa, I. (2013, April 20). Debit air kali porong meningkat, petugas siaga tanggul jebol.

Mather, P. (1987). Computer Processing of Remotely- Sensed Imaged. an introduction.

Murai, S. (1999). Textbook on Remote Sensing and GIS. Tokyo, jepang: the National Space Development Agency of Japan (NASDA) at Asian Institute of Technology.

Nurahida Laili, L. J. (2015). DEVELOPMENT OF WATER QUALITY PARAMETER RETRIEVAL ALGORITHMS FOR ESTIMATING TOTAL SUSPENDED SOLIDS AND CHLOROPHYLL-A CONCENTRATION USING LANDSAT-8 IMAGERY AT POTERAN ISLAND WATER. 55-62.

Pahlevi, A. M. (2010). Analisa Sedimentasi di Muara Kali Porong Akibat Pembuangan Lumpur Lapindo Menggunakan Data Citra Aster. Jakarta: Bakosurtanal.

Plew, R Stephens and Ronald. (2000). Databae Design. 1 st ed: Sams Publishing.

Raisz, E. (1948). General Cartography. New York: McGraw-Hill.

Rashita Megah Putra, B. S. (2014). Analisa Sedimen Tersuspensi (Total Suspended Matter) di Perairan Timur Sidoarjo Menggunakan Citra Satelit Landsat Dan SPOT. Deteksi Parameter dan Diseminasi Penginderaan Jauh.

Shiddiq,Rahmad, dkk. (2012). Rancangan Bangun Alat tangkap kalibrasi sensor dengan Menggunakan Metode Euticlean. Surabaya: ITS.

Sumestri, S., & G, A. A. (1984). Metoda Peneitian Air. Surabaya: Usaha Nasional.

Tempfli, K. (1991). DTM and Differential Modeling. In R. Suharyadi, petunjuk praktikum sistem informasi geografis. Yogyakarta: Fakultas Geografi Universitas Gadjah Mada.

Walhi, J. (2006). Walhi jatim Tolak Pembuangan Lumpur Lapindo ke Badan Sungai dan Laut. Sidoarjo.

Wirasatriya, A. (2011). Pola Distribusi Klorofil-a dan Total Suspended Solid (TSS) di teluk Toli Toli, Sulawesi. UNDIP.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v13i1.3627

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.