ANALISA PERBANDINGAN KONSENTRASI KLOROFIL ANTARA CITRA SATELIT TERRA DAN AQUA/MODIS DITINJAU DARI SUHU PERMUKAAN LAUT DAN MUATAN PADATAN TERSUSPENSI (STUDI KASUS : PERAIRAN SELAT MADURA DAN SEKITARNYA)

Risdina Trisna Wardani, Bangun Muljo Sukojo

Abstract


Penentuan daerah tangkapan ikan memerlukan pengamatan persebaran konsentrasi klorofil di permukaan laut untuk menentukan tempat berkumpulnya ikan. Pada umumnya untuk mengekstrak informasi mengenai persebaran klorofil metode yang banyak digunakan adalah metode penginderaan jauh.Pemantauan hasil yang terbaik diperlukan dalam melakukan analisa untuk pengamatan daerah tangkapan ikan dari keberadaan klorofil. Analisa tersebut menggunakan citra satelit Terra dan Aqua MODIS. Algoritma menggunakan algoritma Algorithm Theoretical Basic Document Modis  (ATBD) 19 Modis dan O’Reilly (1998) untuk menentukan konsentrasi klorofil pada daerah penelitian, dengan waktu penelitian pada musim timur yang dilakukan pada bulan Juli 2011. Daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah wilayah perairan Selat Madura dan sekitarnya.Dari hasil pengolahan data dan analisa didapatkan citra yang mempunyai hasil yang baik adalah citra Aqua MODIS, dengan rata-rata klorofil tahun 2011 sebesar 0,01692 mg/m3 dengan nilai SPL dan MPT sebesar 31,5⁰C dan 98,87 mg/l. Uji validasi yang dilakukan bernilai 77,57%, yang menunjukkan klorofil pengolahan citra mempresentasikan kondisi sesungguhnya. Data hasil analisis dapat dijadikan sebagai bahan referensi penelitian selanjutnya.

Keywords


citra; penginderaan jauh; klorofil

Full Text:

PDF

References


Afdal. 2004. “Sebaran Klorofil-a Kaitannya Dengan Kondisi Hidrologi Di Selat Makassar”. Jurnal Oseanografi dan Limnologi di Indonesia 2004 Bidang Dinamika Laut Pusat Penelitian Oseanografi LIPI No. 36: 69-82

Arief, M. 2006. “Analisis Kesesuaian Perairan Tambak Di Kabupaten Demak Ditinjau Dari Nilai Klorofil-A, Suhu Permukaan Perairan, dan Muatan Padatan Tersuspensi Menggunakan Data Citra Satelit Landsat ETM 7+”.Jurnal Penginderaan Jauh LAPAN Vol 39 Juni 2006: 108-US

Arifin, I.S. 2010. Studi Perubahan Muatan Padatan Tersuspensi (TSM) di Selat Madura Akibat Pembuangan Lumpur Lapindo. Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Geomatika ITS

Effendi. H. 2003. Telaah Kualitas Air bagi Pengelolaan Sumberdaya dan Lingkungan Perairan. Penerbit Kanisius. Yogyakarta.

Lillesand, T.M., Kiefer, R.W., and Chipman J.W. 1994. Remote Sensing and Image Interpretation. Fifth Edition. New york : John Wiley & Sons

Martin, S. 2004. An Introduction to Ocean Remote Sensing. United Kingdom : University of Cambridge

Pahlevi, A M. 2009. Analisa Sedimentasi di Muara kali Porong Akibat Pembuangan Lumpur Lapindo Menggunakan Data Citra Satelit ASTER. Surabaya : Tugas Akhir Program Studi Geomatika ITS

Purwadhi, S.H. 2001. Interpretasi Citra Digital. Jakarta: Grasindo

Santoso, B. 2010. Prediksi Potensi Daerah Ikan MenggunakanCitra Aqua Modis Dan Pendistribusian Hasil Dengan Menggunakan Web (Studi Kasus : Perairan Selatan Jawa Timur - Bali). Surabaya : Program Studi Geomatika ITS.

Soegianto, A. 2004. Metoda Pendugaan Pencemaran dengan Indikator Biologis. Airlangga University Press. Surabaya

Susilo, S.B. 2000. Penginderaan Jauh Terapan. Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan. Institut Pertanian Bogor

Syafi’i, M. 2006. Sebaran Konsentrasi Klorofil-a dan Suhu Permukaan Laut Menggunakan Citra Satelit Terra MODIS di Perairan NatunaI : Tugas Akhir Program Studi Ilmu dan Teknologi Kelautan IPB.Bogor

Wahyu, A. 2005.Pemetaan Persebaran Korofil Wilayah Perairan Selat Bali Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh : Tugas Akhir Program Studi Teknik Geomatika ITS. Surabaya




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v8i1.709

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.