PEMODELAN JUMLAH KEMATIAN BAYI DI JAWA TIMUR DENGAN GEOGRAPHICALLY WEIGHTED POISSON REGESSION (GWPR)

Sisvia Cahya Kurniawati, Kuntoro Kuntoro

Abstract


Kematian bayi merupakan salah satu indikator pembangunan kesehatan. Pembangunan kesehatan agar berhasil dibutuhkan adanya ketersediaan data/informasi yang akurat untuk mendukung proses pengambilan keputusan dan perencanaan program. Salah satu data informasi yang bisa digunakan adalah data spasial, dengan mengikutsertakan informasi koordinat lokasi karena kondisi geografis, sosial budaya dan ekonomi tentunya akan berbeda antara wilayah yang satu dengan wilayah yang lain, sehingga faktor yang berkontribusi terhadap kematian bayi antara wilayah satu dan wilayah yang lain juga akan berbeda. Oleh sebab itu penelitian ini menggunakan metode statistik Geographically Weighted Poisson Regression (GWPR) untuk mempermudah menggambarkan parameter lokal yang dapat menjelaskan variasi spasial dalam hubungan antara kasus kematian bayi di Jawa Timur dengan faktor yang berkontribusi. Sejumlah model harus dievaluasi dan nilai AIC untuk setiap model harus dibandingkan untuk mendapatkan model yang terbaik. Model yang terbaik adalah model dengan nilai AIC terendah. Hasil penelitian didapatkan bahwa terdapat perbedaan mengenai faktor yang signifikan terhadap jumlah kematian bayi di kabupaten/kota di Provinsi Jawa Timur, faktor tersebut adalah jumlah fasilitas kesehatan, pertambahan Produk Domestik Regional Bruto (konstan), Angka Melek Huruf (AMH), persentase imunisasi dasar lengkap, dan persentase persalinan non medis. Nilai AIC antara model regresi global dan model GWPR dilakukan perbandingan, diketahui bahwa model GWPR merupakan model yang lebih baik untuk menganalisa data AKB di Provinsi Jawa Timur.

Keywords


kematian bayi; geographically Weighted poisson regression (GWPR)

Full Text:

PDF

References


Badan Pusat Statistik. 2013. Laporan Eksekutif Kesehatan Provinsi Jawa Timur 2012. Surabaya: Badan Pusat Statistik Provinsi Jawa Timur.

Depkes RI. 2003. Profil Kesehatan Reproduksi Indonesia. Jakarta: Depkes RI.

IDAI. 2008. Pedoman Imunisasi di Indonesia. Jakarta: Penerbit Ikatan Dokter Anak Indonesia.

Khudhori. 2012. Analisis faktor-faktor yang Mempengaruhi Keputusan Pemilihan Tempat Persalinan Pasien Poliklinik Kandungan dan Kebidanan Rumah Sakit IMC Bintaro. Tesis, Universitas Indonesia.

Kumalasari, M. 2009. Analisis Pertumbuhan Ekonomi, Angka Harapan Hidup, Angka Melek Huruf, Rata-rata Lama Sekolah, Pengeluaran Perkapita, dan Jumlah Penduduk Terhadap Tingkat Kemiskinan di Jawa Tengah. Tesis, Universitas Diponegoro.

Nakaya, T., Fotheringham, A.S., Brunsdon, C dan Charlton, M. 2005. Geographically Weighted Poisson Regression for Disease Association Mapping. Statistic in Medicine, Volume 24 Issue 17, page 2695-2717.

Pickett, George dan Hanlon, J. J. 2009. Kesehatan Masyarakat Administrasi. Jakarta: EGC.

Silalahi, B. 2011. Analisis Pengaruh Variabel Kependudukan Terhadap Harga Konstan di Kabupaten Jepara (1986-2008). Semarang: Universitas Diponegoro.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v10i2.807

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.