Arahan Pengembangan Perumahan dan Kawasan Permukiman di Kabupaten Probolinggo, berdasarkan Kesesuaian Lahan

Surya Hadi Kusuma

Abstract


Perumahan merupakan salah satu kebutuhan dasar bagi kehidupan manusia yang berfungsi sebagai tempat tinggal untuk berlindung dan bersosialisasi. Rumah tidak hanya dipandang sebagai kebutuhan untuk tempat tinggal saja, tapi lebih bagaimana menciptakan suasana yang layak huni (livible), aman (safe), nyaman (comfortable), damai (peaceful) dan sejahtera (prosperous) serta berkelanjutan (sustainable). Kebutuhan akan perumahan dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan dikarenakan jumlah penduduk yang terus meningkat. Kabupaten Probolinggo memiliki tingkat pertumbuhan penduduk rata-rata 0,73% pertahun dengan kepadatan penduduk tertinggi di kecamatan Sumberasih, Kraksaan dan Dringu. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kawasan permukiman baru yang sesuai dengan konsep layak huni, aman dan berkelanjutan. Kesesuaian lahan untuk pengembangan perumahan dan kawasan permukiman menggunakan pedoman dan ketetapan dari peraturan pemerintah. Metode analisis dengan menggunakan metode tumpang tindih (overlay) dengan teknik intersect overlay, yang terdapat pada software ArcGIS. Berdasarkan hasil analisis didapatkan 3 area/zona kesesuaian lahan pengembangan perumahan dan kawasan permukiman di Kabupaten Probolinggo, yaitu zona S1 (sangat sesuai) dengan luas sekitar 155,46 km2 dan dapat dikembangkan sampai tingkat kepadatan bangunan tinggi, area/zona S2 (cukup sesuai) dengan luas sekitar 105,05 km2 dan arahan sampai tingkat kepadatan sedang, dan area/zona S3 (hampir sesuai) dengan luasan sekitar 29,12 km2 dengan arahan hanya tingkat kepadatan rendah. Untuk area/zona S2 dan S3 membutuhkan rekayasa lahan dalam pengembangannya.

Kata Kunci: Perumahan, kawasan permukiman, kesesuaian lahan, intersect overlay




Full Text:

PDF

References


Direktorat Jenderal Penataan Ruang (2008). Modul Terapan Pedoman Kriteria Teknis Kawasan Budidaya. Jakarta : Departemen Pekerjaan Umum.

Nusha (2009). Evaluasi Kesesuaian Lahan Untuk Lokasi Permukiman di Kecamatan Selogiri KabupatenWonogiri Provinsi Jawa Tengah. Surakarta : Fakultas Geografi UMS.

Pemerintah Daerah Kabupaten Probolinggo (2010). Rencana Tata Ruang Wilayah Kabupaten Probolinggo tahun 2010 – 2029. Probolinggo: Bappeda Kabupaten Probolinggo.

Peraturan Pemerintah Nomor 88 Tahun 2016 tentang Pembinaan Penyelenggaran Perumahan dan Kawasan Permukiman. Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah Kabupaten Probolinggo tahun 2013 – 2018

Setyowati (2007). Kajian Evaluasi Kesesuaian Lahan Permukiman Dengan Teknik GIS. Semarang : Geografi - FIS UNNES.

Syihabuddien Heksano, Imma Widyawati Agustin, Abdul Wahid Hasyim (2014). Kesesuaian Lahan Perumahan Berdasarkan Karakteristik Fisik Dasar Kota Batu. Journal Planning for Urban Region and Environment, Volume 3, Nomor 3, Juli 2014.

Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v12i1.5223

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.