Peningkatan Resiliensi Ekonomi Masyarakat Berdasarkan Tingkat Kerugian Ekonomi di Kawasan Terdampak Kali Lamong Kabupaten Gresik

Eko Budi Santoso, Amalia Medina

Abstract


Kabupaten Gresik merupakan salah satu daerah terdampak banjir kiriman dari Kali Lamong tahunan. Desa Deliksumber, Kecamatan Benjeng adalah desa yang bersiko tinggi terdampak banjir. Banjir ini rentan merugikan kegiatan ekonomi masyarakat, khususnya pertanian. Sehingga untuk mengatasi permasalahan tesebut diperlukan upaya peningkatan resiliensi ekonomi masyarakat berdasarkan kerugian yang diterima. Penelitian ini bertujuan untuk memahami upaya yang diperlukan masyarakat untuk meningkatkan resiliensinya ketika terdampak banjir.  Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif dengan instrument kuesioner melalui metode Damage and Loss Assessment (DaLA) untuk mengetahui angka kerugian ekonomi masyarakat dan Content Analysis untuk merumuskan usulan bantuan bedasarkan masyarakat ketika banjir. Dari hasil penelitian petani mengalami kerugian tanaman dan peningkatan ongkos produksi, dengan kerugian ekonomi total  sebesar Rp 155.235.600. Upaya yang perlu diperhatikan berdasarkan pendapat masyarakat ialah pemberian bantuan bibit, pupuk,dan alat pertanian, mengaktifkan dapur umum dan bantuan sembako, serta pembuatan tanggul dan normalisasi sungai Kali Lamong

Keywords


Kerugian Ekonomi Masyarakat, Resiliensi Banjir, Damage and loass assesment, Content analysis

Full Text:

1 - 5

References


Wijaya. (2015). Penentuan Jalur Evakuasi Banjir di Kecamatan Cerme Gresik. Paper and Presentation of Civil Engineering and Planning, ITS.

UNISDR. (2009, Januari 23). Terminology. Dipetik Februari 15, 2017, dari UNISDR (Uniter Nations Office for Disaster Risk Reduction): http://www.unisdr.org/we/inform/terminology

UNISDR. (2009, Januari 20). Terminology. Diambil kembali dari https://www.unisdr.org/: https://www.unisdr.org/we/inform/terminology

Rose, A. ( 2009 ). ECONOMIC RESILIENCE TO DISASTERS . California : CARRI Research Report 8

BPBD Kabupaten Gresik (2017). Data Kejadian Bencana Kabupaten Gresik 2014-2017

Bakornas-PB. (2007). Pengenalan Karakteristik Bencana dan Upaya Mitigasinya di Indonesia Edisi II. Jakarta: Pelaksana Harian Badan Koordinasi Nasional Penanganan Bencana.

BNPB. (2011). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 15 Tahun 2011 Tentang Pedoman Kajian Kebutuhan Pasca Bencana. Jakarta: BNPB.

Perka BNPB. (2012). Peraturan Kepala Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nomor 02 Tahun 2012 tentang Pedoman Umum Pengkajian Resiko Bencana. Jakarta: Badan Nasional Penaggulangan Bencana (BNPB).

RTRW Kabupaten Gresik 2010-2030

Harkunti P. Rahayu, d. (2009). Banjir dan Upaya Penanggulangannya. Bandung: PROMISE Indonesia, ADPC. Nurridwan, E. (2016). Strategi Dan Kelentingan Nafkah Rumahtangga Petani Di Daerah Rawan Bencana (Kasus Rumahtangga Petani Di Desa Tunggilis, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Provinsi Jawa Barat)

Yulaelawati E. . Syihab U. (2008). Mencerdasi Bencana : Banjir, Tanah longsor, Tsunami, Gempa Bumi, Gunung Api, Kebakaran. Jakarta

Rosyidie, A. ( 2013). Banjir: Fakta dan Dampaknya, Serta Pengaruh dari Perubahan Guna Lahan . Jurnal Perencanaan Wilayah dan Kota, .241 - 249

Yunida, R., Kumalawati, R., & Arisanty, D. (2017 ). Dampak Bencana Banjir Terhadap Kondisi Sosial Ekonomi Masyarakat Di Kecamatan Batu Benawa Kabupaten Hulu Sungai Tengah, Kalimantan Selatan . JPG (Jurnal Pendidikan Geografi) , Volume 4 No 4 : 42-52




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2716179X.v14i1.7146

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Jumlah Pengunjung

 

Creative Commons License

Jurnal Penataan Ruang by LPPM ITS is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jpr/index.