Pra Desain Pabrik Sorbitol dari Pati Sagu dengan Proses Hidrogenasi Katalitik

Galang Dhaifullah Abdul Aziz, Umma Aulia Marwa, Arief Widjaja

Abstract


Industri sorbitol merupakan salah satu industri yang memiliki prospek masa depan yang baik. Hal ini disebabkan sorbitol banyak dimanfaatkan di berbagai industri, seperti industri pangan, farmasi, kosmetik, kimia serta bidang industri lainnya. Permintaan sorbitol meningkat dari tahun ke tahun seiring dengan kesadaran masyarakat akan pentingnya memperhatikan nutrisi pada makanan dan minuman serta bahaya diabetes. Kebutuhan sorbitol nasional akan meningkat dengan sejalannya pertumbuhan penduduk serta meningkatnya perkembangan dan pembangunan ekonomi Indonesia. Sorbitol merupakan poliol dengan tingkat kemanisan 0,6 kali relatif lebih rendah dari sukrosa dan memiliki nilai kalori yang rendah, yaitu sebesar 2,6 kalori/gram sehingga merupakan jenis gula yang aman dikonsumsi oleh penderita diabetes, obesitas, dan kariogenesis pada gigi. Pembuatan sorbitol dari bahan baku pati melalui dua tahap proses utama yaitu proses perubahan starch dari bahan baku pati menjadi glukosa melalui hidrolisa enzim, dimana enzim yang digunakan yaitu α-amilase dan glukoamilase. Tahap kedua yaitu proses pengubahan glukosa menjadi sorbitol menggunakan proses hidrogenasi katalitik. Pabrik sorbitol ini  direncakan akan didirikan di Kawasan Industri Pelintung, Pelintung, Medang Kampai, Kota Dumai, Riau, Indonesia. Investasi pembangunan pabrik ini terbagi dari modal sendiri dengan laju inflasi 1,55% per tahun sebesar Rp125.781.902.612,00 dan modal pinjaman dengan suku bunga 8,00% per tahun sebesar Rp322.121.197.711,00. Total biaya produksi sorbitol sebesar Rp397.372.970.430,00 per tahun. Hasil penjualan sorbitol 70% sebesar Rp328.824.427916,00. Internal rate of return dari pabrik ini adalah 14,74% dengan payout time 5,22 tahun dan break event point sebesar 16,10%. Pabrik ini direncakan beroperasi secara kontinu 24 jam selama 330 hari pertahun operasi dengan rencana kapasitas produksi sebesar 83 ton/hari dengan jumlah foreman proses dan produksi sebanyak 42 orang/hari. Ditinjau dari aspek teknis dan ekonomi pabrik sorbitol ini layak untuk didirikan.

Keywords


Hidrogenasi Katalitik; Pati Sagu; Sorbitol

Full Text:

PDF

References


W. Faith, D. B. Keyes, & R. Clark, “Industrial Chemicals,” New York: John Wiley and Sons Inc., 1975.

P. Hull, “Glucose Syrups Technology and Applications,” New Delhi: Aptara Inc., 2010.

M. S. Peters, K. D. Timmerhaus, & R. E. West, “Plant Design and Economics for Chemical Engineers,” 5th ed. New York: McGraw-Hill, 2002.

H. Santosa, “Hidrolisa Enzimatik Pati Tapioka Dengan Kombinasi Pemanas Microwave-Water Bath Pada Pembuatan Dekstrin,” Momentum Vol. 6 (2), 29-35, 2010.

H. T. Uhi, “Utilization of Sago (Metroxylon sago) Gelatin as Feed Reminant,” JURNAL ILMU TERNAK, Vol.6 (2), 108-111, 2006.

I. Widiasa, & I. Wenten, “Saccharification Of Native Cassava Starch at High Dry Solids in An Enzymatic Membrane Reactor,” Reaktor, Vol. 12 (3), 129-136, 2009.

E. Nebesny, J. Rosicka, & M. Tkaczyk, “Effect of Enzymatic Hydrolysis of Wheat Starch on Amylose-Lipid Complexes Stability,” Starch/Stärke Vol. 54, 603-608, 2002.

P. Hull, “Glucose Syrups Technology and Applications,” New Delhi: Aptara Inc., 2010.

Merck. “Lembar Data Keselamatan Bahan (No. Katalog 103557),” Jakarta: Merck Indonesia, 2018.

A. Kartikasari, F. U. Pratiwi, & A. Chumaidi, “Evaluasi Ekonomi Steam Tripple Effect Evaporator Pada Proses Produksi Pupuk Ammonium Sulfat Ii (Za Ii) Di Industri Pupuk,” Jurnal Teknologi Separasi, Vol. 5 (1), 1-6, 2019.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2964710X.v2i1.12995

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Journal of Fundamentals and Applications of Chemical Engineering (JFAChE) by Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jts.