Pra-Desain Pabrik Tepung Glukomanan Umbi Porang dengan Metode Batchwise Solvent Extraction
Abstract
Glukomanan merupakan polisakarida non pati larut air yang terdapat dalam tepung umbi porang. Glukomanan mempunyai kemampuan untuk menurunkan kadar kolesterol darah dan kadar gula darah, menurunkan berat badan, dan mempengaruhi aktivitas intestinal dan fungsi sistem imun. Pemanfaatan porang sebagai bahan pangan terkendala pada kandungan oksalat yang cukup tinggi sehingga diperlukan pengolahan terlebih dahulu agar bisa dikonsumsi. Terdapat dua tahapan utama dalam pembuatan tepung glukomanan umbi porang. Tahap pertama adalah pembuatan tepung porang dari umbi porang segar. Tahap kedua adalah pembuatan tepung glukomanan dari tepung porang melalui proses pemurnian. Proses pemurnian dilakukan dengan ekstraksi pelarut bertingkat menggunakan etanol foodgrade 40%, 60% dan 80% untuk menghilangkan impurities. Pabrik tepung glukomanan akan didirikan di Nganjuk, Jawa Timur, dengan estimasi waktu mulai produksi pada tahun 2026. Berdasarkan analisis ekonomi untuk kapasitas produksi 3.000 ton per tahun, dengan laju pengembalian modal (IRR) pabrik ini sebesar 38,33% pada tingkat suku bunga per tahun 7,59% dan laju inflasi sebesar 2,15% per tahun. Sedangkan untuk waktu pengembalian modal (POT) adalah 4 Tahun 10 Bulan dan titik impas (BEP) sebesar 23,42%.
Keywords
Full Text:
PDFReferences
M. A. Arifin, “Pengeringan Umbi Iles - Iles Secara Mekanik untuk Meningkatkan Mutu Keripik Iles,” IPB University, 2001.
T. Barber, S. Kabisch, A. Pfeiffer, and M. Weickert, “The Health Benefits of Dietary,” 2020.
Nur'aini, I. W. Dari, A. A. Setiawan, and D. R. Laksmitawati, “Analisis Makronutrien Umbi Porang (Amorphophallus muelleri Blume) Fermentasi Dengan Bakteri Lactobacillus Bulgaricus,” Atlantis Press, 2020.
N. Aryanti, and K. Y. Abidin, “Ekstraksi Glukomanan Dari Porang Lokal (Amorphophallus oncophyllus dan Amorphophallus muerelli blume),” METANA, vol. 11, no. 01, Jul. 2015.
R. N. Setyono, A. Wasi', Y. Rahmawati, & F. Taufany, “Pra-Desain Pabrik Konnyaku dari Tepung Glukomanan Umbi Porang (Amorphophallus Oncophyllus),” Jurnal Teknik ITS, vol. 10, no. 2, 2021.
Balitkabi - Kementerian Pertanian. Jun. 2016. [Online]. Available http://balitkabi.litbang.pertanian.go.id/
C. Lafarge, & N. Cayot, “Potential use of mixed gels from konjac glucomannan and native starch for encapsulation and delivery of aroma compounds: a review,” Biosynthesis Nutrition Biomedical, 2017.
N. Saleh, S. A. Rahayuningsih, B. S. Radjit, E. Ginting, D. Harnowo, and I. M. J. Mejaya, “Tanaman Porang: Pengenalan, Budidaya, dan Pemanfaatannya,” 1st ed. Bogor: Pusat Penelitian dan Pengembanngan Tanaman Pangan, Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, 2015.
Nurlela, D. Andriani, & R. Arizal, “Extraction of glucomannan from porang (Amorphophallus muelleri Blume) flour using ethanol,” Sains dan Terapan Kimia, vol. 14, no. 2, pp. 88-98, 2020.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j2964710X.v3i1.18885
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Journal of Fundamentals and Applications of Chemical Engineering (JFAChE) by Direktorat Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya is licensed under a Creative Commons Attribution 4.0 International License.
Based on a work at https://iptek.its.ac.id/index.php/jts.