Analisis Perbandingan Nilai Chart Datum Berdasarkan Lama Waktu Pengamatan di Stasiun Pasut Prigi

Dany Okta Dewantara, Khomsin Khomsin

Abstract


Menurut riset yang dilakukan oleh Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG), Perairan laut selatan Jawa Timur memiliki potensi terjadinya tsunami. Maka dari itu perlu diadakan kajian yang lebih mendalam yang hasilnya bisa dijadikan sebagai data pelengkap untuk menggambarkan kondisi laut pada masa mendatang. Salah satu fenomena yang bisa dijadikan acuan untuk mengetahui kondisi perairan suatu daerah yaitu dengan mengamati pasang surut suatu wilayah perairan, yang dapat diaplikasikan dengan melakukan pengamatan pasut untuk menentukan nilai chart datum di daerah tersebut. Penelitian ini berisi perbandingan nilai chart datum (MSL, HHWL, dan LLWL) dari data 15 hari, satu bulan, tiga bulan, enam bulan, satu tahun, dan dua tahun di Perairan Prigi. Metode yang digunakan adalah metode least square. Hasil dari penelitian ini dapat digunakan untuk mempertimbangkan efisiensi pengamatan pasut terutama dalam penentuan durasi pengamatan. Data Stasiun Prigi menunjukkan bahwa lama pengamatan pasut tidak berpengaruh signifikan terhadap nilai MSL, namun berpengaruh signifikan terhadap nilai HHWL dan LLWL yang dihasilkan. Sehingga nilai prediksi MSL jangka panjang yang baik dapat diperoleh dari Pengamatan selama 15 hari atau satu bulan saja. Sedangkan nilai prediksi HHWL dan LLWL semakin baik ketika pengamatan dilakukan semakin lama. Selisih atau perbedaan nilai MSL terbesar di Stasiun Prigi yaitu 0,63 meter. Lalu perbedaan nilai HHWL terbesar yaitu 1,176 meter. Kemudian perbedaan nilai LLWL terbesar yaitu 1,106 meter.

Keywords


HHWL; LLWL; MSL; pasang surut; perbandingan

Full Text:

PDF

References


Ali, M., Mihardja, D. K., dan Hadi, S. (1994). Pasang Surut Laut. Kursus Intensif Oseanografi bagi Perwira TNI AL. Bandung: Institut Teknologi Bandung.

Dalpan, E. (2015). Analisis Pasang Surut Di Dermaga Sungai Enam Kijang. Tanjung Pinang: Universitas Maritim Raja Ali Haji.

Foreman, M. G. G., Cherniawsky, J. Y., dan Ballantyne, V. A. (2009). Versatile Harmonic Tidal Analysis: Improvements and Applications. Sidney: Institute of Ocean Sciences, Fisheries and Oceans Canada.

Ghilani, C. D., dan Wolf, P. R. (2006). Adjustment computations Spatial Data Analysis 4th Edition. New Jersey: John Wiley & Sons Inc.

Hastuti, R. K. (2020). Tsunami Jawa 20 Meter, BMKG: Waktu Evakuasi Cuma 15 Menit, . Dikunjungi pada tanggal 20 Februari 2021, jam 20.45.

Mikhail, E. M., dan Gracie, G. (1981). Analysis and Adjusment of Survey Measurements. New York: Van Nostrand Reinhold Company.

Munk, W. H., dan Cartwright, D. E. (1966). Tidal Spectroscopy and Prediction. London: Royal Society Burlington House Piccadilly.

Ongkosongo, O. S. (1989). Pasang-Surut. Jakarta: LIPI.

Pariwono, J. I. (1989). Gaya Penggerak Pasang Surut, dalam Pasang Surut. Jakarta: P3O-LIPI.

Poerbandono, dan Djunarsah, E. (2005). Survei Hidrografi. Bandung: Rafika Aditama.

Republik Indonesia. (2011). Undang-Undang No. 4 Tahun 2011 tentang Informasi Geospasial. Lembaran Negara RI Tahun 2011, No. 49. Jakarta: Sekretariat Negara.

Republik Indonesia. (2014). Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah. Jakarta: Sekretariat Negara.

Riduwan. (2003). Dasar-Dasar Statistika. Bandung: Alfa Beta.

Triatmodjo, B. (1999). Teknik Pantai. Yogyakarta: Beta Offset.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v18i1.10347

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.