KALIBRASI KAMERA NON METRIK DIGITAL PADA KEGIATAN FOTOGRAMETRI BAWAH AIR
Abstract
Kalibrasi kamera pada kegiatan fotogrametri bawah air memerlukan perlakuan khusus pada proses kalibrasi kameranya dikarenakan adanya efek pembiasan cahaya antara dua medium yang berbeda. Dari hasil pengambilan data di air dapat dilihat foto mengalami pergeseran ke luar sehingga pendekatan nilai koefisien distorsi radial haruslah dilakukan perhitungan. Proses kalibrasi kamera di udara menghasilkan nilai parameter orientasi dalam (K1, K2, K3, P1, P2, x0, y0, f) berturut-turut sebesar 0,065;-0,073; 0,009; 0,004; 0; 0 mm; 0 mm; dan 5,778 mm dengan kesalahan piksel x dan y sebesar 0,002 mm dan 0,003 mm serta nilai parameter orientasi dalam di air sebesar 0,342;0,312; 0,017; 0,002; 0; 0,039 mm; -0,084 mm; dan 5,759 mm dengan kesalahan piksel x dan y sebesar 0,008 mm dan 0,006 mm. Kesalahan piksel di bawah air bernilai lebih besar dibandingkan nilai kesalahan piksel di udara dikarenakan pengaruh distorsi radial yang cukup besar sebagai akibat dari pembiasan cahaya di medium air. Oleh karena itu, kalibrasi kamera pada kegiatan fotogrametri bawah air harus dilakukan di bawah air dengan nilai pendekatan koefisien distorsi radial menggunakan perhitungan.
Keywords
camera calibration toolbox; distorsi radial; indeks bias; kalibrasi kamera; pembiasan cahaya
Full Text:
PDFReferences
Bouguet, J. “Camera Calibration Toolbox for MatLab”. 2013. http://www.vision.caltech.edu/ bouguetj/calib_doc/(2 Desember2013)
Diamanti, E., dkk, 2011. Geometric Documentation of Underwater Archaeological Sites. XIII CIPA International Symposium
Wolf, P. R. dan Dewitt, B. A., 2000. Elements of Photogrammetry with Applications in GIS: 3rd Edition.New York: McGraw Hill
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v11i1.1096
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.