Literature Review: Pengaruh Administrasi Pertanahan dalam Penilaian Tanah

Udiana Wahyu Deviantari, Djurdjani Djurdjani

Abstract


Sistem Administrasi Pertanahan dalam suatu negara dapat menentukan infrastruktur dalam mengimplementasi kebijakan pertanahan dan strategi pengelolaan pertanahan. Pentingnya tanah sebagai faktor produksi dan bahan untuk pembangunan menyoroti peran administrasi tanah dalam pembangunan ekonomi suatu negara. Pajak tanah merupakan instrumen yang dapat memberikan manfaat untuk pembangunan perkotaan. Dalam menentukan pajak tanah harus memadai, efisien dan adil. Permasalahan perpajakan properti adalah dalam pengenaan pajak properti yang dinilai terlalu rendah, dan pemungutan pajaknya yang kurang baik. Permasalahan tersebut akibat dari administrasi pertanahan yang tidak efisien, yaitu kurangnya transparansi informasi pertanahan. Tujuan dalam makalah adalah kajian literatur review mengenai pengaruh administrasi tanah dalam penilaian tanah di Indonesia. Dalam evaluasi administrasi tanah dalam penilaian tanah di Indonesia berdasarkan kelembagaan, hak atas tanah dan properti, penilaian tanah dan properti, kriteria penentuan pajak tanah. Dari hasil kajian dapat disimpulkan bahwa perlu adanya perangkat untuk standarisasi dan integrasi data, dalam hal ini adalah ISO 19110.  Dan dalam proses penentuan pajak tanah dapat di kombinasikan dengan pemodelan yang dapat digunakan untuk memprediksi nilai pajak tanah dan properti serta melakukan otomatisasi dalam perhitungan NJOP.

Keywords


administrasi pertanahan; pajak tanah; penilaian tanah

Full Text:

PDF

References


Archer, R. W. (1994). Urban land consolidation for metropolitan Jakarta expansion, 1990-2010. Habitat International, 18(4), 37–52.

Arisaputra, M. I., Ashri, M., & Abdullah, K. (2017). Akuntabilitas Administrasi Pertanahan Dalam Penerbitan Sertifikat. Mimbar Hukum, 29, 276–291.

Bird, R. ., & Slack, E. (2002). Land and Property Taxation : A Review. In World Bank (Issue March).

Che, S., Kumar, R. R., & Stauvermann, P. J. (2021). Taxation of land and economic growth. Economies MDPI, 9(2), 1–20. https://doi.org/10.3390/economies9020061

Dawidowicz, A., & Źróbek, R. (2017). Land Administration System for Sustainable Development - Case Study of Poland. Real Estate Management and Valuation, 25(1), 112–122. https://doi.org/10.1515/remav-2017-0008

Direktorat Jenderal Pengadaan Tanah dan Pengembangan Pertanahan. (2021). Petunjuk Teknis Penilaian Tanah dan Ekonomi Pertanahan Tahun 2021.

Doan, Q. C. (2021). GIS and Fuzzy Logic Approach for Providing Land Value Information: A Case Study in Hanoi City. In Advances in 21st Century Human Settlements (pp. 233–244). Springer International Publishing. https://doi.org/10.1007/978-981-15-5608-1_19

Enemark, S. (2001). Land Administration Infrastructures for Sustainable Development. Property Management, 19(5), 366–383.

Firman, T. (2004). Major issues in Indonesia’s urban land development. Land Use Policy, 21(4), 347–355.

Góźdź, K. J., & van Oosterom, P. J. M. (2016). Developing the information infrastructure based on LADM – the case of Poland. Survey Review, 48(348), 168–180. https://doi.org/10.1179/1752270615Y.0000000018

International Association of Assessing Officers. (2017). Standard on Mass Appraisal of Real Property. www.iaao.org

Janoušková, J., & Sobotovičová, Š. (2019). Fiscal autonomy of municipalities in the context of land taxation in the Czech Republic. Land Use Policy, 82(2018), 30–36. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2018.11.048

Kamarudin, N., & Dzurllkanian, D. (2014). Computer Assisted Mass Appraisal ( Cama ) Application For Property Tax Administration Improvement in Malaysia. FIG Congress 2014, 1–16.

Kementerian Keuangan Republik Indonesia. (2014). Pedoman Umum Pengelolaan Pajak Bumi dan Bangunan Pedesaan dan Perkotaan.

Kitchen, H. (2005). Property Taxation : Issues in Implementation. IIGR.

Kusnadi, A. (2006). Pengaruh Pengaturan Bea Perolehan Hak Atas Tanah dan Bangunan Terhadap Pendaftaran Tanah Di Indonesia.

Marwick, B., Rajabifard, A., & Kalantari, M. (2012). National Land Information Infrastructure through a Collaborative Framework National Land Information Infrastructure through a Collaborative Framework. FIG Working Week 2012, 1–10.

McCluskey, J. W., & Franzsen, R. C. D. (2001). Land Value Taxation: A Case Study Approach. In Lincoln Institute of Land Policy.

Nebert, D. (2004). The SDI Cookbook The Global Spatial Data Infrastructure. January. http://gsdiassociation.org/images/publications/cookbooks/SDI_Cookbook_GSDI_2004_ver2.pdf

Parker, J. R., & Enemark, S. (2005). Land Administration and Spatial Data Infrastructure: Special Forum on the Development of Land Information Policies in the Americas** "Land Administration and Spatial Data Infrastructure: the Special Forum on Development of Land Information Policies in the. http://www.fig.net/pub/mexico/index.htm

Pinuji, S. (2016). Integrasi Sistem Informasi Pertanahan Dan Infrastruktur Data Spasial Dalam Rangka Perwujudan One Map Policy. BHUMI: Jurnal Agraria Dan Pertanahan, 2(1), 48. https://doi.org/10.31292/jb.v2i1.31

Pusat Penelitian dan Pengembangan ATR/BPN. (2018). Kajian kebijakan penataan kelembagaan pertanahan di daerah “.

Rajabifard, A., Williamson, I. P., & Kalantari, M. (2012). A National Infrastructure for Managing Land Information. The University of Melbourne.

Renigier-Bilozor, M., & Et All. (2021). International acceptance of automated modern tools use must-have for sustainable real estate market development. Land Use Policy, 113.

Slamet, B. (2009). Evaluasi Kesiapan Pemerintah Daerah Dalam Mengelola Pbb-P2.

Steudler, D., Rajabifard, A., & Williamson, I. (2008). Evaluation and Performance Indicators to Assess Spatial Data Infrastructure Initiatives. In Multi-view Framework to Assess Spatial Data Infrastructures (pp. 193–210).

Subedi, G. P. (2016). Land Administration and Its Impact on Economic Development. University of Reading.

Tambuwala, N. (2012). Towards a National Land Information Infrastructure for Managing Layered Property Markets in Federated Countries. In A National Infrastructure for Managing Land Information (pp. 60–66). The University of Melbourne Contact.

Tomi, H., Roi, M., & Si, J. (2021). Developing an efficient property valuation system using the LADM valuation information model : A Croatian case study. Land Use Policy, 104. https://doi.org/10.1016/j.landusepol.2021.105368

Wahyuni, N. S. (2007). Tinjauan Yuridis Terhadap Kelemahan Sistem Publikasi Negatif Yang Bertendensi Positif Dalam Pendaftaran Tanah. In Tesis. Universitas Sumatera Utara Medan.

Whittal, J., Africa, S., & Barry, M. (2004). Fiscal Cadastral Reform and the Implementation of CAMA in Cape Town : financing transformation.

Williamson, I., & et all. (2010). Land Administration for Sustainable Development. Esri Press.

Williamson, I., & Et All. (2010). Land Administration for Sustainable Development. FIG Congress 2010.

Yang, Z. (2018). Differential effects of land value taxation. Journal of Housing Economics, 39, 33–39. https://doi.org/10.1016/j.jhe.2017.11.002

Youngman, J. M. (1996). Tax on Land and Buildings. In Tax Law Design and Drafting: Vol. I, (pp. 264–291).

Yusuf, H. (2011). Land Administration System In Indonesia. In Asean Valuers Association. https://doi.org/10.1007/978-0-387-35973-1_676




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v18i2.11342

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.