ANALISA SEBARAN TSS (TOTAL SUSPENDED SOLID) DENGAN MENGGUNAKAN CITRA SATELIT AQUA MODIS TAHUN 2005-1011 (Studi Kasus: Pesisir Pantai Surabaya-Sidoarjo)

Trismono Candra Krisna, Agung Budi Cahyono, Khomsin Khomsin

Abstract


Pembuangan lumpur dan material terlarut dalam jumlah besar dan secara terus-menerus ke Kali Porong mengakibatkan terjadinya sedimentasi di Kali Porong dan sedimentasi juga timbul di muara Kali Porong dan Pantai Surabaya – Sidoarjo yang diakibatkan oleh transport sedimen dari Kali Porong ke muara dan ke sepanjang pantai. Oleh karena itu, perlu adanya suatu penelitian mengenai nilai dan sebaran TSS (Total Suspended Solid) yang akan digunakan untuk analisa sebaran sedimentasi pantai Surabaya – Sidoarjo dengan menggunakan teknologi citra satelit. Citra satelit yang digunakan dalam penelitian ini adalah citra Aqua MODIS MYD021KM hasil perekaman secara multi temporal dari tahun 2005 sampai dengan tahun 2011 sehingga dapat diketahui nilai dan persebaran TSS (Total Suspended Solid).

Algoritma yang digunakan adalah algoritma Guzman & Santaella (2009) untuk menentukan nilai TSS pada daerah penelitian, dengan waktu penelitian pada musim timur yang dilakukan pada bulan Juli. Daerah penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah daerah pesisir pantai Surabaya – Sidoarjo.

Dari hasil pengolahan data dan analisa didapatkan nilai TSS dari tahun 2005 – 2011 bervariasi antara 0.112 mg/l - 138.233 mg/l. Uji validasi yang dilakukan bernilai 76,40%, yang menunjukkan TSS hasil pengolahan citra merepresentasikan kondisi sesungguhnya. Daerah yang mengalami dampak sebaran TSS tinggi adalah muara Kali Porong, selatan Kali Porong, Pantai Pasuruan, muara Kali Alo, dan daerah pantai utara Kali Alo. Nilai dan sebaran TSS dipengaruhi oleh pasang surut, arus arus, angin, dan gelombang. Hasil pengolahan data dan analisis ini dapat dijadikan bahan referensi dalam penelian selanjutnya.


Keywords


TSS; Citra Aqua; MODIS

Full Text:

PDF

References


Abidin, H. Z., dkk. 2002. Survei Dengan GPS. Jakarta: Pradnya Paramitha.

Arozaq, M. 2008. Penginderaan Jauh (Remote Sensing). URL:http:www.geografi.ums.ac.id/ebook/.../arcview_3x_Analisis_Citra_Arcview.pdf dikunjungi pada tanggal 21 maret 2012, jam 18.45.

Anggraini, N. dan Trisakti, B. 2011. Kajian Dampak Perubahan Iklim Terhadap Kebakaran Hutan dan Deforestasi di Propinsi Kalimantan Barat. Jurnal Penginderaan jauh Vol. 8, 2011 : 11-20.

BPKH Wilayah XI Jawa-Madura. 2009. Potret Hutan Propinsi Jawa Timur. Yogyakarta. Balai Pemantapan Kawasan Hutan Wilayah XI Jawa-Madura.

Duong, N.D. 2004. Land Cover Mapping Of Vietnam Using Modis 500m 32-Day Global Composites. International Symposium on Geoinformatics for Spatial Infrastructure Development in Earth and Allied Sciences 2004. Hanoi : Institute of Geography.

Hervina. 2011. Harian Analisa : Fungsi Hutan untuk Kehidupan. URL:http://www.analisadaily.com/news/read/2011/08/14/8546/fungsi_hutan_untuk_kehidupan/ dikunjungi pada tanggal 13 Februari 2012, jaum 9.56.

Huete, A., Justice, C. dan Leeuwen, W.1999. Modis Vegetation Index (Mod 13) Algorithm Theoretical Basis Document. URL:http://modis.gsfc.nasa.gov/

dikunjungi pada tanggal 15 Februari 2012, jam 6.45.

Janssen, L.F.L and Huurneman C.G. 2001. Principles of Remote Sensing. ITC Educational Texbooks Series. ITC, Enshede, Netherlands.

Lillesand dan Kiefer. 1997. Penginderaan Jauh dan Interpretasi Citra. Dulbahri (Penerjemah). Gadjah Mada University Press, Yogyakarta.

Pentury, R. 1997.Algoritma pendugaan Konsentrasi klorofil di perairan teluk ambon menggunakan citra Landsat TM. Program studi Teknik Kelautan Program Pasca Sarjana IPB : Bogor.

Purnawati, N.P. 2010. Analisa Potensi Lahan Pertanian dengan Menggunakan Teknologi Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi Geografis di Kabupaten Tabanan dan Badung-Bali. Collection of Student Research vol 1Mei 2010:112-120.

Rahmawaty, S. 2004. Hutan : Fungsi dan Peranannya bagi Masyarakat. Program Ilmu Kehutanan. Universitas Sumatera Utara. URL:http://www.repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/.../hutan-rahmawaty6.pdf / dikunjungi pada tanggal 13 Februari 2012, jam 9.16.

Rusdiyatmoko, A. dan Zubaidah, A. 2005. Analisis Spektral Data Modis untuk Pemantauan Hutan/Lahan (Studi Kasus Propinsi Sumatra Selatan). Pertemuan Ilmiah Tahunan MAPIN XIV “Pemanfaatan Efektif Penginderaan Jauh Untuk Peningkatan Kesejahteraan Bangsa”. Institut Teknologi Sepuluh Nopember Surabaya, 14 – 15 September 2005.

Sardiyoko. 2003. Kerusakan Hutan di Jawa Timur. URL:http://www.groups.yahoo.com/group/lingkungan/message/17457 dikunjungi pada tanggal 13 Februari, jam 12.23.

Sardiyoko. 2010. Kerusakan Hutan di Jawa Timur Siapa yang Bertanggung Jawab. URL:http://canvasing.wordpress.com/

dikunjungi pada tanggal 22 Maret 2012, jam 7.08.

Siddik, A. 2008. Karakteristik Citra Satelit. Medan. Universitas Sumatera Utara

Zain, AS. 1996. Hukum lingkungan Konservasi Hutan. Penerbit Rineka Cipta. Jakarta.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j24423998.v8i1.7652

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Creative Commons License
Geoid Journal of Geodesy and Geomatics by Department of Geomatics Engineering - ITS is licensed under a Creative Commons Attribution-ShareAlike 4.0 International License.