Karakteristik Profil Endapan Nikel Laterit di Blok X, Desa Korowou, Kecamatan Lembo, Kabupaten Morowali Utara, Sulawesi Tengah

Vanadia Martadiastuti, Tri Winarno, Jenian Marin, Muhammad Faiz Abdillah

Abstract


Nikel merupakan unsur logam yang bermanfaat untuk berbagai industri. Salah satu kabupaten penghasil bijih nikel yaitu Kabupaten Morowali Utara yang terletak di Provinsi Sulawesi Tengah. Pada tahun 2020, Morowali Utara memiliki sumberdaya bijih nikel sebesar 487 juta ton. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kondisi geologi seperti geomorfologi, litologi, struktur geologi, serta distribusi dan karakteristik profil endapan nikel laterit pada daerah penelitian. Metode yang digunakan dalam penelitian ini meliputi pemetaan geologi permukaan, pemerian inti bor, analisis sayatan tipis, dan analisis X-ray Fluoroscence (XRF). Daerah penelitian tersusun atas Satuan Harzburgit, Satuan Dunit, dan Endapan Aluvial. Geomorfologi terbagi menjadi 3 satuan bentuklahan yaitu Satuan Bentuklahan Struktural, Satuan Bentuklahan Denudasional, dan Satuan Bentuklahan Fluvial. Karakteristik zona tanah penutup (top soil) berwarna merah kecoklatan, banyak terdapat akar tanaman, dan berkadar Ni antara 0,619 – 1,028%. Zona limonit berwarna coklat kemerahan dan berkadar Ni antara 0,426 – 1,186%. Zona saprolit berwarna coklat kekuningan dan berkadar Ni antara 0,204 – 1,631%. Zona batuan dasar berwarna hitam kehijauan dengan kadar Ni antara 0,162 – 0,583%.

Keywords


pemetaan geologi, karakteristik profil, nikel laterit, Morowali Utara, Sulawesi Tengah

Full Text:

PDF

References


Ahmad, W. (2001). Nickel Laterites: A Training Manual, Chemistry, Mineralogy & Formation

of Ni Laterites. Property of PT INCO for Laterite Ore Manual.

Ahmad, W. (2009). Nickel Laterite: Fundamentals of Chemistry, Mineralogy, Weathering

Process, Formation and Exploration. Property of PT ValeInco-VITSL (Unpublished).

Australia Department of Industry, Innovation and Science. (2018). Resources and Energy Quaterly March 2018.

Gleeson, A.S., Butt, M.R.C., Elias, M. (2003). Nickel Laterites: A Review, SEG (Society of Economic

Geologist). Newsletter, No. 54.

Golightly, J.P. (1981). Nickeliferous Laterite Deposits. Economic Geology 75th Anniversary volume: 710–735.

Hall, R. & Wilson, M. E. J. (2000). Neogene Sutures in eastern Indonesia. Journal of Asian Earth Sciences, 18, 781–808.

Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral. (2020). Peluang Investasi Nikel Indonesia.

esdm.go.id diakses pada tanggal 26 April 2022.

PT. Sumber Mineral Abadi. (2020). Klasifikasi Kadar Nikel PT Sumber Mineral Abadi. Morowali

Utara: PT Sumber Mineral Abadi.

Simandjuntak, T.O., Rusmana, E., Surono, danSupandjono, J.B. (1991). Peta Geologi Lembar

Malili, Sulawesi, skala 1:250.000. PusatPenelitian dan Pengembangan Geologi.

Surono. (1995). Sedimentology of the Tolitoli Conglomerate Member of the Langkowala

Formation, Southeast Sulawesi, Indonesia Journal of Geology and Mineral Resources,

GRDC Bandung, Indonesia 5, pp. 1–7.

Van Zuidam. (1983). Guide to Geomorphological Aerial Photographic Interpretation and

Mapping. ITC. Enschende The Netherlands.

Wentworth, C.K. (1922). A Scale of Grade and Class Terms for Clastic Sediments. “Journal of

Geology”, Vol. 30, No. 5, pp. 377-392.

Whitney, D.L. dan Evans, B.W. (2010). Abbreviations for Names of Rock-Forming

Minerals, American Mineralogist, Vol. 95, pp.185-187.

Wibowo, S., Rosana, M.F., dan Haryanto, A.D. (2017). Bulletin of Scientific Contribution, Vol.

No.2, Agustus 2017, pp. 101-110.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v9i1.15323

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.