Pemodelan Numerik Data Potensial Diri (Self Potential)

Bayu Tambak Samudra, Dwa Desa Warnana

Abstract


Masalah kuantitatif dalam metode potensial diri terkadang masih ditemukan. Beberapa asumsi dan metode inversi digunakan dalam proses pembuatan modelnya agar dicapai error yang sekecil mungkin sehingga makin mendekati kondisi sebenarnya. Telah dilakukan ”Pemodelan Numerik Data Potensial Diri (Self Potential)” untuk menginterpretasi secara kuantitatif anomali dan parameter geometri dari anomalinya. Asumsi model yang digunakan adalah geometri sederhana dari data potensial diri. Program untuk pemodelan numerik ini dibuat di perangkat lunak MATLAB yang meliputi pemodelan kedepan dan pemodelan kebelakang. Metode inversi yang dipakai yaitu metode yang dikembangkan oleh El-Araby (2003). Program yang dibuat selanjutnya diuji pada data sintetik (3 data) dan data sekunder (3 data). Berdasarkan hasil penelitian yang sudah dilakukan, untuk data sintetik, hasil RMS error-nya sebagian besar dibawah 10%. Di samping itu, untuk data sekunder, hasilnya sesuai dengan referensi yang dipakai, dimana data sekunder 1 dan 2 saling memvalidasi karena berada pada daerah yang sama namun beda

lintasan pengukuran yang jenis sumber anomalinya adalah bola karena berkaitan dengan mineral tembaga. Sedangkan untuk data sekunder 3, sumber anomalinya adalah vertical cylinder, yaitu rembesan yang berhubungan dengan potensial streaming yang terjadi di daerah bendungan.


Keywords


Anomali; Data; Model; Potensial Diri

Full Text:

PDF

References


Abdelrahman, E. M. et al.1997.A least-squares approach to shape determination from residual self-potential anomalies. Pure and Applied Geophysics, Vol. 150: 121-128.

Bhattacharya, B. B., and Roy, N.1981. A note on the use of nomogram for self-potential anomalies, Geophysical Prospecting, Vol. 29: 102-107.

El-Araby, H. M.2004. A New Method for Complete Quantitative Interpretation of Self-potential Anomalies, Vol. 55: 211-224.

Hazra, A.2010. A FORTRAN code for quantitative interpretation of self potential anomalies. 8th Biennial International Conference& Exposition on Petroleum Geophysics.

Makhrani, “Optimalisasi Desain Parameter Sekunder Untuk Data Resistivitas Pseudo 3D”, Program Studi Geofisika Jurusan Fisika FMIPA Universitas Hasanuddin, 2013

Minsley, B. J.1997. Modeling and Inversion of Self-Potential Data, B. S. Applied Physics, Purdue University.

Revil, A. dan Abderrahim J., “The Self-Potential Method: Theory and Applications in Environmental Geosciences”, New York, Cambridge University Press, 2013

Sato, M., and H.M. Mooney. 1960. The Electrochemical Mechanism of Sulfide Self-Potentials, Geophysics, Vol. 25: 226-249.

Satyanarayana Murty, B.V., dan P. Haricharen. 1985. Nomogram for the complete Interpretation of spontaneous pontential profiles over sheet-like and cylindrical two-dimensional sources, Geophysics, Vol. 50: 1127-1135.

Sheffer, M. R. 2007.Forward modelling and inversion of streaming potential for the interpretation of hydraulic conditions from self-potential data, The University Of British Columbia.

Tambunan, C., “Metode Geofisika Potensial Diri (Self Potential)”, , September, 2015

Telford, W. M., L. P. Geldart, dan R. E. Sheriff, “Applied Geophysics”, Cambridge University Press, 1990

Yüngül, S.1950. Interpretation of Spontaneous Polarization Anomalies caused by Spheroidal Ore Bodies, Geophysics, Vol. 15: 237-246.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i1.2957

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.