Analisa Struktur Regional Penyebab Gempa dan Tsunami Berdasarkan Anomali Gravitasi dan Dinamika Lempeng
Abstract
Peristiwa gempa bumi dan Tsunami merupakan bencana yang tidak bisa dihindari oleh masyarakat Indonesia sebagai negara yang terletak pada jalur tektonik aktif dunia. Akibat adanya pertemuan lempeng Indo-Australia pada daerah bagian Selatan Indonesia, menyebabkan kawasan ini memiliki nilai seismitas yang cukup tinggi. Salah satu kawasan yang sering terjadi peristiwa gempa dan Tsunami yaitu berada di jalur subduksi Sunda. Pada kawasan ini, terjadi beda densitas subduksi antara Pulau Jawa dan Pulau Sumatera akibat adanya perbedaan gaya kompresi pada kedua kawasan tersebut. Perbedaan densitas subduksi diketahui dari inversi data anomali gravitasi pada jalur subduksi Sunda untuk mengintepretasikan struktur regional pada area yang pernah terjadi gempa besar yang menyebabkan Tsunami. Setelah dilakukan inversi 2D terhadap data gravity pada tujuh lintasan yang searah dengan arah subduksi di jalur Sunda, dimana line 4 di daerah Jawa dan line 5 sampai 7 di daerah Sumatera. Didapatkan beda densitas pada line 1 sebesar -0.24 ~ -0.26 g/cm3; line 2 sebesar -0.25 ~ -0.5 g/cm3 ; line 3 sebesar -0.3 ~ -0.5 g/cm3 ; line 4 sebesar -0.19 ~ -0.24 g/cm3 ; line 5 sebesar -0.3 ~ -0.55 g/cm3 ; line 6 sebesar -0.1 ~ -0.26 g/cm3 dan line 7 sebesar -0.05 ~ -0.2 g/cm3. Berdasarkan beda densitas ini, diketahui bahwa daerah Jawa memiliki beda densitas lebih besar karena laju subduksi lebih tinggi dibandingkan daerah Sumatera.
Keywords
gravity, inversi, densitas, Tsunami
Full Text:
PDFReferences
Anupama.V dan H.Kanamori. (2004). Observational constraints on the fracture energy of subduction zone earthquakes.Journal Of Geophysical Research.Vol. 10.
Danny,H,N.(2009). Gempa Besar 2 September 2009 (7.3 SR) di Wilayah Jawa Barat. Press Release IAGI:Jakarta.
Lasitha,S.(2007). Geodynamics of the Andaman - Sumatra – Java Trench - Arc System Based on Gravity and Seismotectonic Study.University of Science and Technology:India.
Nuraini,R,H.(2014). Interplate Earthquake Potential off Western Java, Indonesia, based on GPS data.Nagoya University:Japan.
http://iris.edu/ (4 Juli 2017)
http://topex.ucsd.edu/ (4 Juli 2017)
https://earthquake.usgs.gov/ (4 Juli 2017)
http://seismo.berkeley.edu/~burgmann/EPS216/rheology.html/ (4 Juli 2017)
http://www.geo.arizona.edu/geo5xx/geo519.071/lectures/Rheology.pdf/ (4 Juli 2017)
http://www.webpages.uidaho.edu/~simkat/geol345_files/Lec3_Rheology.pdf/ (4 Juli 2017)
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i2.2960
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.