Identifikasi Percepatan Tanah Maksimum (PGA) dan Kerentanan Tanah Menggunakan Metode Mikrotremor Jalur Sesar Kendeng

Anindya Putri R, M. Singgih Purwanto, Amien Widodo

Abstract


Penelitian yang bertujuan untuk memprediksi kapan, dimana dan berapa kekuatan gempa bumi dapat diketahui dengan menganalisa data mikrotremor yang berguna untuk mengidentifikasi PGA di daerah yang dilewati sesar Surabaya, sehingga nantinya didapatkan peta Peak Ground Acceleration atau PGA. Selain itu dilakukan pula analisa kerentanan tanah akibat gempa bumi yang nantinya didapatkan peta kerentanan seismic yang menggambarkan tingkat kerawanan terhadap gempa bumi untuk keperluan rencana tata ruang dan wilayah maupun konstruksi bangunan tahan gempa. Data mikrotremor dianalisis dengan metode HVSR dengan software Easy HVSR untuk mendapatkan nilai Ao dan Fo yang nantinya digunakan untuk perhitungan Kg. Sedangkan pada pengukuran PGA didapatkan dari rumus atenuasi Fukusima dan Tanaka yang parameternya berupa jarak, Magnitute, dan parameter sumber gempa yaitu sesar Surabaya-Kendeng dan Surabaya-Waru. Dari pengolahan data didapatkan nilai Amplifikasi rata-rata sebesar 2.8. Nilai fo rata-rata adalah sebesar 1.7 Hz. Nilai Kg terendah adalah sebesar 7.7. Nilai PGA terhadap batuan dasar berdasarkan sesar Surabaya-Kendeng terbesar adalah 4.3 g, sedangkan berdasarkan sesar Surabaya-Waru nilai PGA terhadap batuan dasar terbesar adalah sebesar 0.9g.

Keywords


PGA; Kg; Ao; Fo; Metode HVSR

Full Text:

PDF

References


Abu, Bakri. (2014). Analisis Ground Shear Strain dengan Metode HVSR Di Kabupaten Kulonprogo Daerah Istimewa Yogyakarta. Yogyakarta: Universitas Negeri Yogyakarta.

Dewi A, Yustina. (2016). Mikrozonasi Indeks Kerentanan Tanah di Kawasan Jalur Sesar Opak Berdasarkan Pengukuran Mikrotremor. (Skripsi), Universitas Negeri Yogyakarta, Yogyakarta.

Daryono. (2013) Indeks Kerentanan Tanah Berdasarkan Mikrotremor pada Setiap Satuan Bentuk lahan di Zona Graben Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta. Jurnal Riset Daerah Vol. XII, No.1. April 2013

Edwiza, Daz & Sri Novita. (2008). Pemetaan Percepatan Tanah Maksimum dan Intensitas Tanah Kota Padang Panjang Menggunakan Metoda Kannai. Padang: Repository Universitas Andalas.

Laberrta, 2013, Mikrozonasi indeks kerentanan tanah berdasarkan analisis mikrotremor di kecamatan Jetis. (Skripsi), Universitas Negri Yogyakarta, Yogyakarta.

Marsyelina, Merizka. (2014). Karakteristik Mikrotremor Dan Seismitas Pada Jalur Sesar Opak, Kabupaten Bantul, Yogyakarta. Skripsi. Yogyakarta: UNY.

Partono, Windu, Masyur Irsyam, Sri Prabandiyani. R W. (2013). Aplikaso Metode HVSR pada Perhitungan Faktor Amplifikasi Tanah di Kota Semarang. Jurnal Ilmu dan Terapan Bidang Teknik Sipil.

Refrizon, dkk. (2013). Analisis Percepatan Getaran Tanah Maksimum dan Tingkat Kerentanan Tanah Daerah Ratu Agung Kota Bengkulu. Prosding Semirata: Universitas Lampung.

Saaduddin, Sismanto, Marjiyono. (2015). Pemetaan Indeks Kerentanan Tanah Kota Padang Sumatera Barat dan Korelasinya dengan Titik Kerusakan Gempabumi 30 September 2009. Yogyakarta: Proceeding, Seminar Nasional Kebumian ke-8.

SESAME European Research Project. (2004). Guidelines for The Implementation of the H/V Spectral Ratio Technique on Ambient Vibration: Measurements, Processing and Interpretation.

Syaifuddin, F., Bahri, A.S., Lestari, W., Pandu, J., 2016. Microtremor study of Gunung Anyar mud volcano, Surabaya, East Java. AIP Conf. Proc. 1730, 050004. https://doi.org/10.1063/1.4947400

Winoto, Prasetyo. (2010). Analisis Mikrotremor Kawasan Universitas Brawijaya Berdasarkan Metode HVSR. Thesis. Malang : Universitas Brawijaya.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i2.2966

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.