Pemodelan 3D Data Gaya Berat Untuk Mengidentifikasi Sumber Panas Daerah Panas Bumi Sipoholon, Sumatera Utara
Abstract
Daerah Sipoholon, yang terletak di Kabupaten Tapanuli Utara, berdasarkan manifestasi permukaan dan pola geologinya merupakan daerah yang berpotensi adanya sumber daya panas bumi. Potensi ini belum dikembangkan untuk keperluan pembangkit listrik karena belum adanya model konseptual, informasi sistem kerja, dan jenis sumber panas di daerah ini. Survei gaya berat telah dilakukan di daerah ini pada tahun 2005. Terdapat 230 data gaya berat telah diukur di daerah ini dengan cakupan luas pengukuran sekitar 14 km x 16 km. Oleh karena itu, penulis telah melakukan pemodelan 3D pada data gaya berat tersebut untuk mengidentifikasi sumber panas daerah penelitian berdasarkan distribusi densitas batuan secara tiga dimensi (3D). Pemodelan ini memanfaatkan teknik inversi 3D menggunakan perangkat lunak Grablox yang menggabungkan 2 metode inversi yaitu inversi singular value decomposition (SVD) dan inversi Occam. Hasil pemodelan ini memperlihatkan bahwa adanya blok batuan berdensitas tinggi dengan nilai antara 2,80 – 3,00 g/cm3 yang berada di bagian selatan dan timur dengan kedalaman > 2 km. Blok batuan ini diinterpretasikan sebagai tubuh batuan beku intrusi dan diduga berperan sebagai sumber panas dari sistem panas bumi Sipoholon. Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai informasi awal dalam pembuatan model konsptual sistem panas bumi daerah Sipoholon.
Keywords
Densitas; gaya berat; model konseptual pemodelan inversi 3D; sumber panas
Full Text:
PDFReferences
Atef, H., El-Gawada, A.M.S., Zaherb, M.A., dan Faraga, K.S.I. 2016. The Contribution of Gravity Method in Geothermal Exploration of Southern Part of The Gulf of Suez–Sinai Region, Egypt. NRIAG Journal of Astronomy and Geophysics. Vol. 5 (1). Hal: 173–185
Budiraharjo, S., Utama, W., Warnana, D.D., Darmawan, A., 2017. Analisis Inversi 2D Metode Occam Untuk Memodelkan Resistivitas Bawah Permukaan Data Magnetotellurik. J. Geosaintek 3, 1–12. https://doi.org/10.12962/j25023659.v3i1.2950
Constable, S. C., Parker, R. L., dan Constable, C. G. 1987. Occam’s Inversion: A Practical Algorithm for Generating Smooth Models from Electromagnetic Sounding Data. Geophysics. Vol. 52 (3). Hal: 289-300
Djudjun, A. 2005. Penyelidikan Gaya Berat Daerah Panas Bumi Sipoholon-Tarutung Kabupaten Tapanuli Utara Propinsi Sumatera Utara. Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Subdit Panas Bumi 2005. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Grandis, H. 2009. Pengantar Pemodelan Inversi Geofisika. Jakarta: Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Hjelt, S. E. 1992. Pragmatic Inversion of Geophysical Data. Jerman: Springer Verlag
Parttijavri, M. 2004. GRABLOX: Gravity Interpretation and Modelling Software Based on 3D Block Model. User’s Guide. Archieve Report, Q16.2/2004/2. Hal. 39. Geological Survey of Finland
Sugianto, A dan Rahadinata, T. 2015. Pemodelan Gaya Berat 3D Daerah Panas Bumi Dolok Morawa, Kabupaten Simalungun, Sumatera Utara. Buletin Sumber Daya Geologi. Vol. 10 (2). Hal: 26-39
Situmorang, T. 2005. Penelitian Geomagnet Daerah Panas Bumi Ria-Ria Sipoholon, Tarutung, Tapanuli Utara. Pemaparan Hasil Kegiatan Lapangan Subdit Panas Bumi 2005. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia
Wijaya, R.A.K., Bahri, A.S., Warnana, D.D.W., Darmawan, A.D., 2016. Inversi 1-D Pada Data Magnetotellurik Di Lapangan X Menggunakan Metode Occam Dan Simulated Annealing. J. Geosaintek 2, 75–80. https://doi.org/10.12962/j25023659.v2i2.1920
Zarkasyi, A., dkk. 2015. Buku Panduan Penelitian Panas Bumi. Bandung: Pusat Sumber Daya Geologi Badan Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral Republik Indonesia.
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v3i3.3215
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.