Travel Time Tomography Menggunakan Data Seismik Interferometri Untuk Menggambarkan Model Kecepatan Gelombang Pada Lapangan 'X'
Abstract
Pengolahan data seismik interferometri mulai dikembangkan untuk menggambarkan kondisi bawah permukaan bumi. Metode ini dapat mengekstrak informasi kecepatan gelombang dari suatu noise sehingga menyajikan informasi-informasi kecepatan gelombang yang tidak bisa didapatkan menggunakan metode seismik konvensional. Selain itu metode ini merupakan metode yang ramah lingkungan serta biaya yang dikeluarkan tidak banyak. Terdapat beberapa metode untuk menggambarkan hasil perhitungan seisimik interferometri, salah satunya ialah traveltime tomography. Oleh karena itu dilakukan penelitian ini untuk menggambarkan kecepatan gelombang pada lapangan ‘X’ untuk menyajikan data kecepatan gelombang menggunakan metode traveltime tomografi. Stasiun yang digunakan berjumlah 68 dan tersebar secara merata. Data raw yang digunakan berupa data travel time dan lokasi pada setiap virtual source ke setiap stasiun. Tahapan pengolahan diawali dengan pembuatan model sintetik sebagai media pengujian resolusi berupa checkerboard model. Model tersebut sangat baik dalam menentukan inversi tomografi yang optimal. Setelah itu dilakukan inversi tomografi menggunakan metode pseudo inverse. Hasil inversi tomografi memperlihatkan adanya perubahan kecepatan mulai dari model homogen pada iterasi ke 1 hingga terdapat kontras kecepatan gelombang berkisar 40 – 200m/s pada iterasi 12.
Keywords
travel time tomography;interferometry;velocity model
Full Text:
PDFReferences
Aldrige, D. F., dan Oldenberg, D.W. (1993) TWO-DIMENSIONAL TOMOGRAPHIC INVERSION WITH FINITE DIFFERENCE TRAVELTIMES.
Anshori, M., Maryanto, S., & Rahman, T. D. (2014). PENCITRAAN TOMOGRAFIAMBIENT NOISEUNTUK MENENTUKAN MODEL KECEPATAN GELOMBANG RAYLEIGH DI PULAU JAWA. 5.
Ben Israel, A., & T.N.E, G. (2003). Generalized Inverses Theory And Aplication; Second Edition. USA: Springer-Verlag New York. Inc.
Hidayatunnisak, S., Susilo, A., & Anshori, M. (2015). STUDI TOMOGRAFI SEISMIK UNTUK MENENTUKAN MODEL KECEPATAN GELOMBANG P DAERAH BALI. 5.
Monalia, P. (2011). ANALISIS MODEL KECEPATAN BERDASARKAN TOMOGRAFI REFLEKSI WAKTU TEMPUH (TRAVEL-TIME
Nicolson, H., Curtis, A., Baptie, B., & Galetti, E. (2012). Seismic interferometry and ambient noise tomography in the British Isles. Proceedings of the Geologists’ Association, 123(1), 74–86. https://doi.org/10.1016/j.pgeola.2011.04.002 TOMOGRAPHY REFLECTION). 99.
Qin, F., Luo, Y., Olsen, K. B., Cai, W., & Schuster, G. T. (1992). Finite‐difference solution of the eikonal equation along expanding wavefronts. GEOPHYSICS, 57(3), 478–487. https://doi.org/10.1190/1.1443263
Rohatgi, V. K., Ben-Israel, A., & Greville, T. N. E. (1976). Generalized Inverses: Theory and Applications. International Statistical Review / Revue Internationale de Statistique, 44(2), 301. https://doi.org/10.2307/1403291
Vidale, J (1988). FINITE-DIFFERENCE CALCULATION OF TRAVEL TIME.. 15. Bulletin of the Seismological Society of America, Vol. 78, No. 6, pp. 2062-2076
DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v5i2.5448
Refbacks
- There are currently no refbacks.
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI)
Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.