ANALISIS DEFORMASI KOTA SURABAYA DI WILAYAH SEKITAR SESAR KENDENG DENGAN METODE PS-INSAR

Toifatul Ulma

Abstract


Kota Surabaya adalah kota terbesar kedua di Indonesia yang memiliki populasi hingga 3 juta jiwa. Sebagai kota metropolitan, Surabaya telah menjadi pusat berbagai kegiatan dengan fasilitas yang dibangun dengan baik. Berdasarkan penelitian geologi yang telah dilakukan, Kota Surabaya dilewati oleh Sesar Kendeng yang perlu menjadi perhatian khusus karena patahan ini diteliti aktif dan bergerak secara terus menerus. Dengan demikian, aktivitas dari sesar ini dimungkinkan akan menjadi ancaman di daerah ini. Oleh karena itu, sebagai upaya untuk mengurangi tingkat risiko yang terjadi maka perlu dilakukan pemantauan pada aktivitas Sesar Kendeng secara berkala. Pada penelitian ini metode yang digunakan dalam pengamatan perubahan permukaan tanah atau deformasi adalah metode Permanent Scatterer Interferometry Synthetic Aperture Radar (PS-InSAR) menggunakan citra satelit Sentinel-1 tipe single look complex dengan akuisisi data tahun 2017-2019. Hasil dari pengolahan PS-InSAR menunjukkan sebagian besar penurunan permukaan tanah (subsidence) terjadi di bagian Surabaya Utara (Asemrowo dan Morokrembangan) dan Timur (Kenjeran, Sukolilo, dan Gunung Anyar Tambak) dengan velocity penurunan rata – rata sebesar 50 mm/tahun. Sedangkan di bagian Surabaya Barat yang dilewati oleh Sesar Kendeng mengalami kenaikan muka tanah (uplift) dengan velocity kenaikan rata-rata sebesar 20 mm/tahun. Hasil dari penelitian ini divalidasi dengan data deformasi GPS pada tahun 2017-2019.


Keywords


deformasi; PS-InSAR; Sesar Kendeng; validasi GPS

Full Text:

PDF

References


Anjasmara, I.M., Mauradhia, A., dan Susilo (2019), "Surface Deformation and Earthquake Potential in Surabaya from GPS Campaigns Data", IOP Conference Series: Earth and Environmental Science, Vol.389, hal. 012032. http://doi.org/10.1088/1755-1315/389/1/012032.

Anjasmara, I.M., Yulyta, S., Cahyadi, M.N., Khomsin, K., Taufik, M. dan Jaelani, L. (2018), Land Subsidence Analysis in Surabaya Urban Area Using Time Series InSAR Method, hal. 020071, http://doi.org/10.1063/1.5047356.

Anjasmara, I.M., Yusfania, M., Kurniawan, A., Resmi, A.L.C. dan Kurniawan, R. (2017), "Analysing Surface Deformation in Surabaya from Sentinel-1A Data Using DInSAR Method", AIP Conference Proceedings, Vol.1857, No.1, hal. 100013. http://doi.org/10.1063/1.4987119.

Badan Pusat Statistik (2018), Jumlah Penduduk Kota Surabaya. Diambil 17 Oktober 2019, dari https://surabayakota.bps.go.id/dynamictable/2018/04/18/23/proyeksi-penduduk-kota%20surabaya-menurut-jenis-kelamin-dan-kelompok-umur-tahun-2019.html.

Bui, X.-N., Anh, V., Bui, L., Long, N., Le Thi Thu, H. dan Goyal, R. (2020), "Mining-Induced Land Subsidence Detection by Persistent Scatterer InSAR and Sentinel-1: Application to Phugiao Quarries, Vietnam", dalam Lecture Notes in Civil Engineering, Springer Science and Business Media Deutschland, hal. 18–38. http://doi.org/10.1007/978-3-030-60269-7_2.

Farina, P., Colombo, D., Fumagalli, A., Marks, F. dan Moretti, S. (2006), "Permanent Scatterers for Landslide Investigations: Outcomes from The ESA-SLAM Project", Engineering Geology, Vol.88, No.3, hal. 200–217. http://doi.org/10.1016/j.enggeo.2006.09.007.

Farova, K., Jelének, J., Kopackova-Strnadova, V. dan Kycl, P. (2019), "Comparing DInSAR and PSI Techniques Employed to Sentinel-1 Data to Monitor Highway Stability: A Case Study of a Massive Dobkovičky Landslide, Czech Republic", Remote Sensing, Vol.11, hal. 2670. http://doi.org/10.3390/rs11222670.

Ferretti, A., Prati, C. dan Rocca, F. (2001), "Permanent Scatterers in SAR Interferometry", IEEE Transactions on Geoscience and Remote Sensing, Vol.39, No.1, hal. 8–20. http://doi.org/10.1109/36.898661.

Gonnuru, P. dan Kumar, S. (2018), "PsInSAR Based Land Subsidence Estimation of Burgan Oil Field Using TerraSAR-X Data", Remote Sensing Applications: Society and Environment, Vol.9, hal. 17–25. http://doi.org/10.1016/j.rsase.2017.11.003.

Hanssen, R.F. (2001), Radar Interferometry: Data Interpretation and Error Analysis, Remote Sensing and Digital Image Processing, Springer Netherlands. http://doi.org/10.1007/0-306-47633-9.

Haqqi, M.K.F., Yuwono, B.D. dan Awaluddin, M. (2015), "Survei Pendahuluan Deformasi Muka Tanah dengan Pengamatan GPS di Kabupaten Demak (Studi Kasus : Pesisir Pantai Kecamatan Sayung)", Jurnal Geodesi Undip, Vol.4, No.4, hal. 81–90.

Harris, A.J.L., Groeve, T.D., Garel, F. dan Carn, S.A. (2016), Detecting, Modelling and Responding to Effusive Eruptions, Geological Society, United Kiingdom. Diambil dari https://pubs.geoscienceworld.orghttps://pubs.geoscienceworld.org/books/book/2014/Detecting-Modelling-and-Responding-to-Effusive.

Hooper, A., Zebker, H., Segall, P. dan Kampes, B. (2004), "A New Method for Measuring Deformation on Volcanoes and Other Natural Terrains Using InSAR Persistent Scatterers", Geophysical Research Letters, Vol.31, No.23. http://doi.org/10.1029/2004GL021737.

Iodice, A. (2009), "A Survey of Differential SAR Interferometry for Surface Displacement Monitoring", 2009 European Radar Conference (EuRAD), hal. 212–214,.

Pitoko, R.A. (2016), Apartemen di Surabaya Bertambah 2.872 Unit. Diambil 6 September 2017, dari https://properti.kompas.com/read/xml/2016/07/12/180000721/Apartemen.di.Surabaya.Bertambah.2.872.Unit.

Pusat Studi Gempa Nasional (2017), Peta Sumber dan Bahaya Gempa Indonesia Tahun 2017,.




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/j25023659.v7i2.8582

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


 

Free counters!
 
  View My Stats
 
 
 

Lisensi Creative Commons
Jurnal Geosaintek diterbitkan oleh ITS bekerja sama dengan Himpunan Ahli Geofisika Indonesia (HAGI) 

Disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/geosaintek/index.