PERENCANAAN ULANG SALURAN SEKUNDER BABATAN SURABAYA

Fitranda Firdaus, Wasis Wardoyo

Abstract


Kawasan Surabaya Barat terutama daerah Menganti, Babatan UNESA dan Babatan Indah merupakan daerah yang sering terjadi banjir. Hal ini terjadi karena pengalihan tata guna lahan terutama untuk pembangunan pemukiman baru. Pembangunan pemukinan tersebut mengakibatkan limpasan air menuju sistem drainase meningkat dan membuat saluran eksisting tidak dapat menampung air yang mengalir. Terutama di kawasan padat sekitar Saluran Sekunder Babatan.

Untuk itu dilaksanakan perencanaan ulang sistem drainase di wilayah Saluran Sekunder Babatan. Perencanaan ulang diawali dengan pengambilan data kondisi eksisting dan data hujan disaluran. Data kondisi eksisting digunakan untuk mengetahui titik-titik genangan dan kapasitas saluran eksisiting. Data hujan digunakan untuk mendapatkan debit inflow yang masuk disaluran. Debit inflow dihitung dengan menggunakan analisa hidrologi sedangkan kapasitas eksisting dihitung menggunakan analisa hidrolika. Disaat kapasitas saluran eksisting melebihi debit yang masuk, maka saluran eksisting tidak bermasalah. Jika kapasitas eksisting kecil dari debit yang masuk, akan ada genangan dan ditanggulangi dengan pembangunan kolam tampung dan perbaikan saluran. Pada analisa awal beberapa saluran eksisting tidak dapat menampung debit yang masuk sehingga dilakukan perbaikan untuk daerah saluran tersier dan penambahan kolam tampung di kawasan sekunder. Perencanaan kolam tampung dilengkapi menggunakan tambahan pompa, dan dalam operasional kolam tampung dilengkapi dengan pintu air.

Dari hasil analisa didapatkan luas kolam tampung yang didesain sebesar 40 m x 400 m x 1.8 m. Kolam tampung juga didesain dilengkapi dengan 2 pompa dengan kecepatan 1 m3/dtk dan 1.5 m3/dtk. Pintu air direncanakan memiliki lebar 2.2 m, tinggi 1.2 m dan tinggi bukaan 0.47 m.


Keywords


drainase, genangan, kolam tampung, pintu air, pompa, saluran eksisting, saluran sekunder babatandrainase, genangan, kolam tampung, pintu air, pompa, saluran eksisting, saluran sekunder babatan

Full Text:

PDF

References


Triatmodjo, Bambang. 2014. Hidrologi Terapan. Cetakan keempat. Yogyakarta: Beta Offset Yogyakarta.

Sri Harto Br. 1993. Analisis Hidrologi. Jakarta: Gramedia Pustaka Utama.

Soewarno. 1995. Hidrologi : Aplikasi Metode Statistik untuk Analisa Data. Bandung: NOVA.

Suripin. 2004. Sistem Drainase Perkotaan yang Berkelanjutan. Yogyakarta : ANDI OFFSET

Sofia, Fifi. 2006. Modul Drainase. Surabaya

Soemarto. CD. 1999. Hidrologi Teknik. Jakarta : Erlangga




DOI: http://dx.doi.org/10.12962/jh.v3i2.14040

Refbacks

  • There are currently no refbacks.


Lisensi Creative Commons
Jurnal Hidroteknik oleh LPPM ITS disebarluaskan di bawah Lisensi Creative Commons Atribusi-BerbagiSerupa 4.0 Internasional.
Berdasarkan ciptaan pada https://iptek.its.ac.id/index.php/hidro/index.